Pindad SPR-2, Senapan Runduk Penembus Tank dari Indonesia
Updated by Hitoriki Batosai | Minggu, Februari 24, 2013
Indonesia melalui PT. Pindad telah banyak menciptakan senjata-senjata militer yang diakui oleh dunia. Salah satu senjata buatan Indonesia ini adalah Pindad SPR-2. Pindad SPR-2 merupakan singkatan dari Senapan Penembak Runduk-2. Senapan ini memungkinkan penembak untuk mengatur ketinggian posisi dan stabilitas senapan dengan cara mengatur bipod pada bagian bawah depan laras, melihat sasaran dengan alat bidik tipe teleskop menjadikannya senapan runduk dengan akurasi yang tinggi.
Senapan Runduk Pindad SPR-2 merupakan jenis "Heavy Sniper Rifles" atau "Anti Material Rifles" yang memiliki kemampuan menembus plat baja setebal 2 centimeter pada jarak 1000 meter. Hal ini dimungkinkan karena Senapan Penembak Runduk-2 ini menggunakan peluru dengan kaliber 12,7 mm x 99 atau yang biasa disebut 50 BMG dengan isian magazine 5 peluru.
Kehadiran SPR-2, membuat produk serupa yang sudah muncul dan dipergunakan berbagai angkatan bersenjata di dunia, menjadi sedikitnya 25 jenis. Sebelumnya, sudah ada produk sejenis, misalnya Gepard M1/M2 (Hongaria, kaliber .50), Barret M82, M90 dan M95, M99, serta M-107 (Amerika, kal .50), SVN-98 (Rusia, kaliber 12,7 mm x 108), Steyr IWS-2000 (Austria, kal .50 dan 12,7 mm x 108), PGR UM-Hecate (Prancis, kal .50), AI AS (Inggris, kal .50), NTW-20 (Afrika Selatan, kal 20 mm), dll.
Dengan berat sekitar 16 Kg, Senapan Runduk Pindad SPR-2 juga memiliki dimensi yang sangat besar. Kendati terilhami produk-produk senapan antimaterial yang sudah ada, kehadiran SPR-2 cenderung desain sendiri dari PT Pindad. Walaupun pada sebagian sosok, masih mengambil desain dari senapan Zastava Black Arrow M93 buatan Serbia dan Mechem NTW-20 buatan Afrika Selatan.
Sumber: Kaskus, Wikipedia
Senapan Runduk Pindad SPR-2
Senapan Runduk Pindad SPR-2 merupakan jenis "Heavy Sniper Rifles" atau "Anti Material Rifles" yang memiliki kemampuan menembus plat baja setebal 2 centimeter pada jarak 1000 meter. Hal ini dimungkinkan karena Senapan Penembak Runduk-2 ini menggunakan peluru dengan kaliber 12,7 mm x 99 atau yang biasa disebut 50 BMG dengan isian magazine 5 peluru.
Kehadiran SPR-2, membuat produk serupa yang sudah muncul dan dipergunakan berbagai angkatan bersenjata di dunia, menjadi sedikitnya 25 jenis. Sebelumnya, sudah ada produk sejenis, misalnya Gepard M1/M2 (Hongaria, kaliber .50), Barret M82, M90 dan M95, M99, serta M-107 (Amerika, kal .50), SVN-98 (Rusia, kaliber 12,7 mm x 108), Steyr IWS-2000 (Austria, kal .50 dan 12,7 mm x 108), PGR UM-Hecate (Prancis, kal .50), AI AS (Inggris, kal .50), NTW-20 (Afrika Selatan, kal 20 mm), dll.
Tontaipur dengan Pindad SPR-2 |
Dengan berat sekitar 16 Kg, Senapan Runduk Pindad SPR-2 juga memiliki dimensi yang sangat besar. Kendati terilhami produk-produk senapan antimaterial yang sudah ada, kehadiran SPR-2 cenderung desain sendiri dari PT Pindad. Walaupun pada sebagian sosok, masih mengambil desain dari senapan Zastava Black Arrow M93 buatan Serbia dan Mechem NTW-20 buatan Afrika Selatan.
Sumber: Kaskus, Wikipedia
0 comments: