Gambar-gambar Uji Coba Senjata Buatan Israel oleh TNI

Updated by | Rabu, Februari 27, 2013
Pada tanggal 10 sampai 12 Juli 2012, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menguji cobakan beberapa senjata-senjata buatan Israel. Uji coba ini dilakukan untuk mensertifikasi senjata-senjata ini dengan standarisasi dari TNI. Berikut gambar-gambar uji coba senjata Israel tersebut:

Gambar-gambar Uji Coba Senjata Buatan Israel oleh TNI

Gambar-gambar Uji Coba Senjata Buatan Israel oleh TNI

Gambar-gambar Uji Coba Senjata Buatan Israel oleh TNI


Galil Sniper 7.62mm (tepatnya DMR)
Uji Coba Galil Sniper 7.62mm (tepatnya DMR) Oleh TNI


Uji Coba Micro Tavor 9mm Oleh TNI
Uji Coba Micro Tavor 9mm Oleh TNI


Uji Coba Tavor TAR-21
Uji Coba Tavor TAR-21


Uji Coba Jericho 941 oleh TNI
Uji Coba Jericho 941 oleh TNI


Uji Coba Galil DMR
Uji Coba Galil DMR


Uji Coba Galil DMR oleh TNI
Uji Coba Galil DMR oleh TNI


Uji Coba IWI Negev 5.56mm Light Machine Gun
Uji Coba IWI Negev 5.56mm Light Machine Gun


Test Firing Galil DMR
Test Firing Galil DMR


Tes Ketahanan Galil ACE dalam Kondisi Lumpur
Tes Ketahanan Galil ACE dalam Kondisi Lumpur


Tes Ketahanan Galil ACE dalam kondisi kotor/berpasir
Tes Ketahanan Galil ACE dalam kondisi kotor/berpasir


Tes ketahanan Jericho 941 dalam Kondisi Berlumpur
Tes ketahanan Jericho 941 dalam Kondisi Berlumpur


Tes Ketahanan Negev LMG dalam kondisi terkena air laut dan lumpur
Tes Ketahanan Negev LMG dalam kondisi terkena air laut dan lumpur


Tes ketahanan Negev LMG dalam kondisi Kotor berpasir
Tes ketahanan Negev LMG dalam kondisi Kotor berpasir


Sertifikat untuk Negev LMG : Lulus Uji Coba
Sertifikat untuk Negev LMG : Lulus Uji Coba


Sertifikat untuk Jericho 941 : Lulus uji coba
Sertifikat untuk Jericho 941 : Lulus uji coba


Sertifikat untuk Tavor TAR-21 : Lulus uji coba
Sertifikat untuk Tavor TAR-21 : Lulus uji coba


Sertifikat untuk Galil ACE : Lulus uji coba
Sertifikat untuk Galil ACE : Lulus uji coba


Sertifikat untuk Galil DMR : Lulus uji coba
Sertifikat untuk Galil DMR : Lulus uji coba


Semua senjata Israel tadi didatangkan untuk diujicoba, apakah sesuai dengan standar TNI atau tidak. bukan untuk melakukan pembelian. Sumber: @TweetMiliter

Anda membaca Gambar-gambar Uji Coba Senjata Buatan Israel oleh TNI jangan lupa untuk membagikan dengan teman-teman anda.


0 comments:

Kisah Hidup Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia

Updated by | Rabu, Februari 27, 2013
Ernesto 'Che' Guevara merupakan simbol revolusi dan pemberontakan rakyat di dunia. Che Guevara adalah tokoh yang sangat terkenal, terutama bagi kaum muda. Tapi hanya sedikit orang yang tahu tentang perjalanan hidupnya yang mengagumkan. Ini bukan tanpa sengaja, kehidupan Che adalah sebuah cerita tentang satu komitmen untuk memerangi semua nilai yang menjerat masyarakat konsumtif kapitalis. Sosoknya menimbulkan sebuah keberanian, menumbuhkan semangat pemberontakan pada dada rakyat di seluruh dunia. Tidak sanggup untuk menguburkan sentimen tersebut, perusahaan-perusahaan kapitalis melakukan pendekatan untuk memanfaatkan dan memodifikasinya, dan juga dengan cara tersebut mereka berusaha menjinakkannya. Tujuan itu sampai sekarang masih belum tercapai.

Che Guevara Simbol Revolusi Dunia

Kisah Hidup Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia

Masa muda Ernesto 'Che' Guevara adalah sebuah petualangan dan penjelajahan. Meskipun dia dibesarkan di keluarga yang berkecukupan di Argentina dan belajar di bidang kedokteran, dia banyak menghabiskan waktunya untuk mengelilingi Amerika Latin.

Ketika lulus dari Fakultas kedokteran, Che meninggalkan Argentina, berpura-pura untuk pergi bekerja pada penderita penyakit kusta di Venezuela. Dia benar-benar mencari jawaban yang mendalam atas pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu perasaannya. Dalam pengembaraanya dia melihat kesengsaraan dan kemelaratan yang menjadi pemandangan sehari-hari di Amerika Latin. Bisakah seorang dokter mengobati semua pasien ini ?


Pada tahun 1953 terjadi kekacauan politik di Guetemala. Di tahun 1950 seorang komandan militer sayap kiri, Jacobo Arbenz, terpilih sebagai presiden dan memulai untuk melakukan reformasi politik. Dia meliberalkan hukum-hukum perburuhan, menaikkan upah minimum, mengakhiri repressi terhadap aktifitas politik dan memulai sebuah kebijakan reformasi agraria. Amerika Serikat menjadi cemas.

Tahun 1953 Arbenz mengambil-alih ratusan hektar tanah kosong yang dimiliki perusahaan Amerika United Fruit Company. Respon Amerika sangat cepat sekali. Sebuah embargo dilakukan dan bantuan-bantuan teknis diputuskan. Bulan November 1953, semua kapal yang berlabuh di Guatemala dikejar-kejar oleh tentara Amerika.

18 Juni 1954, rombongan pasukan tempur yang diangkut pesawat tempur Amerika menyerbu melalui Honduras. Kaum revolusioner di Guetamala meminta kepada Arbenz untuk mempersenjatai rakyat sebagai alat untuk melawan agresi Amerika, namun sang Presiden Guetemala itu menolaknya. Malahan Arbenz menggunakan satuan tempur reguler Guetemala untuk menghadang invasi. Kesuksesan dalam menghadapi invasi Amerika itu tidak mengurangi ketegangan di Guetamala.

Setelah kegagalan invasi yang menggunakan serdadu bayaran itu, imperialis AS melirik kubu sayap kanan militer dan mengagitasinya untuk melakukan kup. Pada 21 Juni, pemerintahan Arbenz ambruk dan dia mengundurkan diri dari jabatannya. Kedudukannya digantikan tokoh militer sayap kanan, Kolonel Monzon.

Aktivitas-aktivitas politik yang dilakukan Che di Guatemala mendapat perhatian CIA, yang memasukkan dia dalam daftar orang-orang komunis yang berbahaya yang harus segera diringkus. Informasi ini dibocorkan pejabat kedutaan Argentina, yang menawarkan perlindungan untuk Che.

Kisah Hidup Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia

Dari kegagalan pemerintahan Arbenz di Guetemala,Che belajar dua hal penting. Dia menyadari imperialis AS adalah musuh terbesar rakyat Amerika Latin dan kaum revolusioner tidak bisa mengandalkan mesin-mesin negara atau pemerintahan kapitalis, meskipun yang progresif seperti di Guetemala.

Tragedi Guetemala meyakinkan Che akan kebutuhan solusi revolusioner untuk memecahkan masalah-masalah Amerika Latin. Dia sekarang menyebut dirinya seorang Marxis dan berargumen seharusnya Arbenz mempersenjatai rakyat untuk melawan agresi yang disponsori imperialis AS.

Che meninggalkan revolusi yang gagal itu dan pergi ke Mexico. Di sana dia ketemu revolusioner Kuba yang sedang dalam pelarian, Fidel Castro dan Raul Castro. Mereka berbincang semalaman dan paginya dia memutuskan untuk bergabung dengan Castro dalam ekspedisi revolusioner ke Kuba. "Setelah pengalaman mengelilingi Amerika dan akhir kudeta di Guetemala, yang kesemuanya tidak begitu menarikku untuk bergabung dengan kaum revolusioner melawan tirani", begitu Che berkata.

Tahun 1956, 82 orang militan berkumpul dalam sebuah perahu layar yang bernama Granma dan berlayar menuju Kuba. Pendaratan mereka di propinsi Oriente Selatan diharapkan disertai dengan letupan pemberontakan (up rising). Tapi ekspedisi ini terlihat sangat nekat. Delapan puluh dua orang gerilyawan yang tidak begitu terlatih dan miskin persenjataan, menjejalkan diri dalam perahu yang sebenarnya untuk memuat 12 orang, berharap untuk melawan tentara Kuba yang dibekingi Amerika. Bagaimana mereka bisa berharap menang?

Kuba sedang bergolak, sedang dalam keadaan matang untuk sebuah revolusi. Fulgencio Batista mendapatkan kekuasaan lewat sebuah kudeta militer di tahun 1952, dia adalah anak kesayangan Paman Sam di Havana.

Perusahaan-perusahaan Amerika mendominasi perekonomian Kuba. Perusahaan AS mengkontrol 80 % barang-barang yang ada di Kuba, 90 % di pertambangan, 100 % penyulingan minyak, 40 % industri gula dan 90 % peternakan sapi. Hal ini membawa sedikit kemakmuran bagi rakyat Kuba : 50 % orang tidak mendapatkan listrik, 40 % penduduk masih buta huruf, dan 95 % anak-anak di daerah pedesaan menderita karena kemiskinan dan berbagai penyakit.

Batista melakukan yang terbaik untuk menghancurkan semua gerakan pelajar, mahasiswa, buruh dan petani. Antara tahun 1952 sampai 1959, 20.000 orang telah dibantai oleh tukang jagalnya Tuan Batista.
Granma diserang oleh tentara Batista ketika mendarat; hanya 12 orang dari anggota ekspedisi yang selamat. Che, Castro dan yang lainnya lari ke pegunungan Sierra Maestra dan mendirikan sebuah basis pertahanan. Disana mereka memulai membangun kembali tentara pemberontak dan sebuah partai politik baru, Gerakan 26 Juli.

Strategi Castro bersandar pada memenangkan dukungan dari petani sekitarnya dan membangun sebuah basis perlawanan pertama di Oriente. Ketika kaum pemberontak mulai memenangkan pertempuran-pertempuran melawan tentara Batista, para petani mulai menunjukkan dukungannya. Program Reformasi Agraria yang dirancang Tentara Pemberontak banyak meraih simpati rakyat. Tahun 1958, para petani mulai bergabung dalam barisan tentara pemberontak, dan jumlahnya makin lama makin membengkak.

Ketika tentara pemberontak mendapatkan dukungan terbesarnya dari para petani, Gerakan 26 Juli juga mulai mendapatkan dukungan dari kelas pekerja perkotaan dan buruh-buruh tani. Gerakan ini menyusup ke kota-kota dan mulai mengorganisir kelas pekerja secara rahasia. Bulan April 1958, para pemberontak menyerukan pemogokan umum, tapi mereka belum mempunyai cukup dukungan dan organisasi yang memadai, dan akhirnya pemogokan tersebut gagal.

Kisah Hidup Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia

Dengan memanfaatkan demoralisasi yang melanda rakyat, Batista mengumpulkan 10.000 tentara di kaki gunung Sierra Maestra pada bulan Mei 1958 dalam usahanya yang terakhir untuk menghancurkan gerilyawan revolusioner. Castro memimpin 300 orang pasukan. Selama 36 hari tentara rezim Batista menekan gerilyawan pemberontakan. Tanggal 18 Agustus, bagaimanapun dahsyatnya gempuran tentara Batista akhirnya mengalami kegagalan. Para gerilyawan di pegunungan tetap tak tersentuh, dan tentara Batista sudah tidak sanggup untuk bertempur lagi.

Pemberontak revolusioner melakukan serangan balik dengan mengirimkan dua regu gerilyawan untuk merebut daerah baru. Salah satunya di pimpin oleh Che Guevara. Bulan Oktober para pemberontak berhasil mendirikan sebuah basis perlawanan di pegunungan Escambray, di daerah tengah Kuba, dibawah komando Che Guevara. Mereka juga mendirikan basis lain di pegunungan Sierra Cristal, dimana Raul Castro menerapkan reformasi agraria dan membebaskan daerah yang berpenduduk lima ratus ribu orang.

Tahun 1958 para pemberontak berkembang dari dulunya sebuah unit gerilya menjadi tentara rakyat. Bulan November pasukan Castro turun gunung dan melakukan penyerangan ke kota Santiago, kota terbesar kedua di Kuba. Di Bulan Desember pasukan Che menuju ke Santa Clara dan disambut oleh pemberontakan rakyat yang di organisir Gerakan 26 Juli.

Tanggal 1 Januari 1959, Batista merasa terancam dan melarikan diri dari Kuba dengan membawa US$ 7 juta dalam kopernya. Pejabat militernya mendeklarasikan pemerintahan baru. Castro meresponnya dengan mengadakan pemogokan umum yang kedua. Kali ini pemogokan umum ini berjalan dengan sukses, memperlihatkan dukungan penuh dari kelas pekerja kepada para gerilyawan pemberontak. Tanggal 2 Januari, Castro masuk ke Santiago dan Che ke Havana. Kuba berhasil dibebaskan.

Dalam pemerintahan revolusioner baru, Che bertugas untuk melakukan reorganisasi industri dan agrikultural. Hanya lima bulan setelah keruntuhan Rezim Batista, Che menetapkan sebuah Hukum bagi mereka yang mempunyai tanah seluas lebih dari 400 ha untuk di redistribusikan ke para petani yang tidak mempunyai tanah dan memaksa para tuan-tuan tanah untuk mengerjakan sendiri tanahnya. Dia membantu untuk menyelenggarakan sekolah gratis di Kuba dan meluncurkan kampanye sukarelawan pendidikan yang akan di gunakan untuk memberantas buta huruf yang menghasilkan tingkat melek huruf yang lebih tinggi jika di bandingkan dengan Amerika.

Che menekankan pentingnya keterlibatan para pemuda dalam perjuangan revolusiner. Berbicara pada Persatuan Pemuda Komunis tahun 1962, dia berkata "Kalian, Kawan-Kawan, harus menjadi pelopor untuk seluruh gerakan, pertama sekali kalian harus sanggup untuk mengorbankan diri demi kebutuhan revolusi, apapun jadinya".

Dia menjadi pembicara berskala internasional untuk revolusi, secara aktif membantu gerakan revolusioner di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Dia beberapa kali mengunjungi Uni Soviet, tapi tanpa takut mempublikasikan kritiknya tentang pemerintahannya (Uni Sovyet, pent) yang birokratis.

Besarnya komitmen Che terhadap Internasionalisme sangat jelas didemonstrasikan tahun 1965, ketika dia secara tegas mengundurkan diri dari pemerintahan dan pergi untuk membantu gerakan revolusioner baru secara pribadi, pertama di Kongo dan kemudian di Bolivia.

Kisah Hidup Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia

Saat berada di Bolivia tahun 1967, Che Guevara ditangkap CIA yang membekingi tentara Bolivia dan membunuhnya di usia 39 tahun. Tapi saat ini namanya dan reputasinya tertanam dengan kuat, dan wajahnya muncul dalam bendera-bendera, plakat, dan muncul sebagai personifikasi revolusi di dunia. Sumber: http://indomarxist.tripod.com

Anda membaca Kisah Hidup Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia jangan lupa untuk membagikan dengan teman-teman anda.


0 comments:

Kisah Panglima Perang Yang Tak Terkalahkan Khalid bin Walid

Updated by | Selasa, Februari 26, 2013
Khalid bin Walid adalah seorang panglima perang, sahabat Rasulullah S.A.W yang mendapat julukan "Pedang Allah yang Terhunus". Seorang panglima perang yang termasyhur dan ditakuti di medan tempur. Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang karirnya.

Khalid Bin Walid Panglima Perang yang Tak Terkalahkan


Khalid termasuk di antara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi Khalid, adalah istri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik.

Awalnya Khalid bin Walid adalah panglima perang kaum kafir Quraisy yang terkenal dengan pasukan kavalerinya. Pada saat Perang Uhud, Khalid yang melihat celah kelemahan pasukan Muslimin yang menjadi lemah setelah bernafsu mengambil rampasan perang dan turun dari Bukit Uhud, langsung menghajar pasukan Muslim pada saat itu. Namun justru setelah perang itulah Khalid masuk Islam.

Khalid bin Walid Panglima Perang yang Tak Terkalahkan

Ayah Khalid, Walid bin Mughirah dari Bani Makhzum adalah salah seorang pemimpin yang paling berkuasa di antara orang-orang Quraisy. Dia orang yang kaya raya. Dia menghormati Ka’bah dengan perasaan yang sangat mendalam. Sekali dua tahun dialah yang menyediakan kain penutup Ka’bah. Pada masa ibadah haji dia memberi makan dengan cuma-cuma bagi semua orang yang datang berkumpul di Mina.

Suku Bani Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadi peperangan, merekalah yang mengurus gudang senjata dan tenaga tempur. Suku inilah yang mengumpulkan kuda dan senjata bagi prajurit-prajurit. Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang lebih dibanggakan seperti Bani Makhzum. Ketika diadakan kepungan maut terhadap orang-orang Islam di lembah Abu Thalib, orang-orang Bani Makhzumlah yang pertama kali mengangkat suaranya menentang pengepungan itu.

Ketika Khalid bin Walid masuk Islam, Rasulullah sangat bahagia, karena Khalid mempunyai kemampuan berperang yang dapat membela panji-panji Islam dan meninggikan kalimatullah dengan perjuangan jihad. Dalam banyak kesempatan Khalid diangkat menjadi panglima perang dan menunjukkan hasil kemenangan atas segala upaya jihadnya.

Khalid bin Walid Panglima Perang yang Tak Terkalahkan

Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Khalid bin Walid ditunjuk menjadi panglima pasukan Islam sebanyak 46.000, menghadapi tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Dia sama sekali tidak gentar menghadapinya, dia hanya khawatir tidak bisa mengendalikan hatinya karena pengangkatannya dalam peperangan yang dikenal dengan Perang Yarmuk itu.

Dalam Perang Yarmuk jumlah pasukan Islam tidak seimbang dengan pihak musuh yang berlipat-lipat. Ditambah lagi, pasukan Islam yang dipimpin Khalid tanpa persenjataan yang lengkap, tidak terlatih dan rendah mutunya. Ini berbeda dengan angkatan perang Romawi yang bersenjata lengkap dan baik, terlatih dan jumlahnya lebih banyak. Bukan Khalid namanya jika tidak mempunyai strategi perang, dia membagi pasukan Islam menjadi 40 kontingen dari 46.000 pasukan Islam untuk memberi kesan seolah-olah pasukan Islam terkesan lebih besar dari musuh.

Strategi Khalid ternyata sangat ampuh. Saat itu, taktik yang digunakan oleh Romawi terutama di Arab utara dan selatan ialah dengan membagi tentaranya menjadi lima bagian; depan, belakang, kanan, kiri dan tengah. Heraklius telah mengikat tentaranya dengan besi antara satu sama lain. Ini dilakukan agar mereka jangan sampai lari dari peperangan.

Kegigihan Khalid bin Walid dalam memimpin pasukannya membuahkan hasil yang membuat hampir semua orang tercengang. Pasukan Islam yang jumlahnya jauh lebih sedikit itu berhasil memukul mundur tentara Romawi dan menaklukkan wilayah itu.

Perang yang dipimpin Khalid lainnya adalah perang Riddah (perang melawan orang-orang murtad). Perang Riddah ini terjadi karena suku-suku bangsa Arab tidak mau tunduk lagi kepada pemerintahan Abu Bakar di Madinah. Mereka menganggap bahwa perjanjian yang dibuat dengan Rasulullah, dengan sendirinya batal setelah Rasulullah wafat.

Oleb sebab itu, mereka menentang Abu Bakar. Karena sikap keras kepala dan penentangan mereka yang dapat membahayakan agama dan pemerintahan. Maka Abu Bakar mengutus Khalid bin Walid untuk menjadi jenderal pasukan perang Islam untuk melawan kaum murtad tersebut, hasilnya kemenangan ada di pihak Khalid.

Masih pada pemerintahan Abu Bakar, Khalid bin Walid dikirim ke Irak dan dapat menguasai Al-Hirah pada 634 M. kemudian Khalid bin Walid diperintahkan oleh Abu Bakar meninggalkan Irak untuk membantu pasukan yang dipimpin Usamah bin Zaid.

Ada kisah yang menarik dari Khalid bin Walid. Dia memang sempurna di bidangnya; ahli siasat perang, mahir segala senjata, piawai dalam berkuda, dan karismatik di tengah prajuritnya. Dia juga tidak sombong dan lapang dada walaupun dia berada dalam puncak popularitas.

Hal ini ditunjukkannya saat Khalifah Umar bin Khathab mencopot sementara waktu kepemimpinan Khalid bin Walid tanpa ada kesalahan apa pun. Menariknya, ia menuntaskan perang dengan begitu sempurna. Setelah sukses, kepemimpinan pun ia serahkan kepada penggantinya, Abu Ubaidah bin Jarrah.

Khalid tidak mempunyai obsesi dengan ketokohannya. Dia tidak menjadikan popularitas sebagai tujuan. Itu dianggapnya sebagai sebuah perjuangan dan semata-mata mengharapkan ridha Sang Maha Pencipta. Itulah yang ia katakan menanggapi pergantiannya, "Saya berjuang untuk kejayaan Islam. Bukan karena Umar!"

Jadi, di mana pun posisinya, selama masih bisa ikut berperang, stamina Khalid tetap prima. Itulah nilai ikhlas yang ingin dipegang seorang sahabat Rasulullah seperti Khalid bin Walid.

Khalid bin Walid Panglima Perang yang Tak Terkalahkan

Khalid bin Walid pun akhirnya dipanggil oleh Sang Khaliq. Umar bin Khathab menangis. Bukan karena menyesal telah mengganti Khalid. Tapi ia sedih karena tidak sempat mengembalikan jabatan Khalid sebelum akhirnya "Si Pedang Allah" menempati posisi khusus di sisi Allah SWT. Sumber: republika.co.id

Anda membaca Kisah Panglima Perang Yang Tak Terkalahkan Khalid bin Walid jangan lupa untuk membagikan dengan teman-teman anda.


0 comments:

GIGN Pasukan Elit Anti Teror Perancis

Updated by | Senin, Februari 25, 2013
Groupe d'Intervention de la Gendarmerie Nationale atau National Gendarmerie Intervention Group atau yang lebih populer dengan sebutan GIGN merupakan Pasukan elite dari negara Perancis. GIGN dibentuk pada 1974 dari sukarelawan yang diambil dari Gendarmerie Nationale, pasukan polisi paramiliter Perancis yang kemudian dilatih khusus untuk menangani kasus terorisme dan penyelamatan sandera di Perancis dan di dunia.

GIGN Pasukan Elit Anti Teror Perancis, Salah satu pasukan Elit Terbaik Dunia

GIGN berada di bawah kekuasaan Kemenhan Perancis, namun anggotanya tetaplah polisi dengan hak menangkap dan aturan pertempuran yang berubah-ubah, tergantung apakah mereka beraksi melawan penjahat kriminal sipil atau teroris. Sebagian besar dari 700 operasi GIGN adalah operasi kepolisian, meliputi penyelamatan sandera, menghentikan kerusuhan kota dan penjara, serta penangkapan beresiko tinggi.

Menurut struktur organisasinya, GIGN terdiri dari seorang staff komando yang memberikan perintah dan mengontrol pasukan, staff operasional yang bertanggung jawab pada negosiasi, intelijen, manajemen krisis, dsb. Staff Support yang mengurusi logistik, keuangan, sumber daya manusia, dll. Unit Intervensi yang bertugas pada penyelamatan sandera dan serangan lainnya. Protection Force yang bertugas untuk melindungi orang-orang penting (VIP) dan tugas pengamanan lainnya. Unit Pengamatan dan Penelitian yang dilatih untuk mengamati target, pengumpulan data intelijen, melaksanakan patroli jarak jauh, dll. Unit Pendukung Operasional meliputi unit yang menangani anjing, Sniper Anti-material, ahli bahan peledak,dll. Dan yang terakhir adalah unit pelatihan.

GIGN Pasukan Elit Anti Teror Perancis, Salah satu pasukan Elit Terbaik Dunia

Semenjak dibentuknya, GIGN telah berpartisipasi di lebih dari 1000 operasi. Lebih dari 500 sandera telah diselamatkan, dan 1000 penjahat ditangkap, sementara dua anggotanya terbunuh dalam operasi dan lima lainnya terbunuh dalam pelatihan.

GIGN Pasukan Elit Anti Teror Perancis, Salah satu pasukan Elit Terbaik Dunia

Hanya polisi terbaik dengan masa tugas sempurna selama lima tahun yang boleh mengajukan diri ke Pasukan Elit Anti Teror Perancis - GIGN. Hanya 10% yang lulus dari pendidikan seleksi awal selama satu minggu. Mereka yang berhasil lalu menempuh pendidikan lanjutan dan masa uji coba berdurasi delapan bulan. Dalam beberapa bulan, pasukan baru ini menghadapi ujian pertamanya, melakukan sejumlah penangkapan bersenjata di dalam penjara Perancis. Sekedar informasi, GSG-9 Jerman, US FBI, serta US Army Delta Force datang ke Perancis untuk latihan khusus bersama GIGN. GIGN juga melatih garda nasional Saudi sebagai persiapan serbuan mereka atas Masjidil Haram di Mekkah yang dikuasai teroris pada 1979. Sumber: @TweetMiliter, Wikipedia, Tactical-life.com

Anda membaca GIGN Pasukan Elit Anti Teror Perancis jangan lupa untuk membagikan dengan teman-teman anda.


0 comments:

Cara Menggunakan AK-47 yang Baik dan Benar

Updated by | Senin, Februari 25, 2013
Avtomat Kalashnikova 1947 atau yang lebih dikenal dengan nama AK-47 merupakan assault rifle yang sangat terkenal. Bahkan dalam beberapa Game FPS, AK-47 menjadi senjata utama bagi pihak teroris. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara menggunakan AK-47 yang baik dan benar, tentu saja yang kita bahas ini adalah AK-47 yang asli bukan dalam game. AK-47 dikenal bandel, mampu beroperasi di berbagai kondisi dan tidak manja alias tetap bisa menembak walaupun jarang dirawat.

Cara Menggunakan AK-47

Cara Menggunakan AK-47 yang Baik dan Benar

Langsung saja kita mulai pembahasan cara menggunakan AK-47 yang baik dan benar. Mengoperasikan AK-47 sama saja dengan mengoperasikan senapan lainnya. tangan dominan pada pistol grip dan tangan lainnya berfungsi sebagai pendukung, seperti reloading dan memegang senapan saat menembak.

Safety AK-47 terletak pada sisi kanan dari senapan, dan terdiri dari 3 pilihan mode dari atas ke bawah : Safe-1-auto, safety ini didesain dengan asumsi bahwa prajurit soviet yang menggunakan AK-47 itu memakai sarung tangan yang tebal. "Safe" adalah pilihan switch paling atas, yang juga berfungsi mencegah bolt bergerak untuk memasukkan peluru baru ke chamber.

Cara Menggunakan AK-47 yang Baik dan Benar

Dari foto diatas, gunakan jari jempol untuk menggeser switch jika diperlukan, seraya tangan menggenggam magazine. Geser switch safety ke bawah menggunakan jempol dari posisi "safe" ke "OA" (semi-auto) untuk mematikan pengaman dan menembak. Atau langsung geser switch safety dari "safe" ke "OB" (full auto) untuk rentetan tembakan otomatis. Setelah menembak, gunakan jempol untuk menggeser naik posisi safety kembali ke posisi "safe" untuk mengamankan senjata. Jangan lupa kokang senjata setiap kali akan menembak atau selesai menembak, untuk memasukkan peluru/mengeluarkan peluru di chamber magazine.

Cara Menggunakan AK-47 yang Baik dan Benar
Tabel logo safety yang tertera pada AK-47 berdasarkan negara pembuat dan pabrikannya

Sekarang kita membahas cara reload/isi ulang AK-47 yang baik dan benar. Cara reload AK-47 yang akan dibahas terdiri dari dua cara : cara biasa atau cara cepat.

Cara biasa: gunakan jempol untuk menarik pengunci magwell di depan trigger untuk melepas magazine yang terpasang sambil memegang magazine-nya. Setelah itu, maka magazine akan terlepas dari pengunci magwell dan tarik menggunakan tangan. Ketika akan memasukkan magazine baru, posisikan bagian depan magazine terlebih dahulu ke magwell, lalu tarik sehingga bunyi "KLIK".

Cara Menggunakan AK-47 yang Baik dan Benar
Cara cepat reload magazine AK-47

Cara cepat: siapkan magazine baru yang terisi, lalu gunakan body magazine untuk menekan pengunci Magwell dan dorong untuk melepas magazine lama. Setelah itu, langsung gunakan prosedur memasang magazine biasa. Dahulukan bagian depan, lalu bagian belakangnya yang terpasang hingga bunyi.

Sebandel apapun AK-47, AK-47 juga merupakan mesin buatan manusia. Mesin tetap membutuhkan oli/pelumas untuk berfungsi dengan baik. Sering-seringlah membongkar AK-47 dan melumasi bagian dalamnya, untuk mencegah munculnya karat dan mempertahankan performa dari AK-47. Waspadalah terhadap amunisi import berharga miring, seringkali amunisi tersebut bersifat korosif bagi senjata. Walaupun laras AK-47 dilapisi krom untuk mencegah karat, bagian dalam senjata seperti bolt dan spring akan berkarat dengan amunisi korosif. Sumber: @TweetMiliter

Anda membaca Cara Menggunakan AK-47 yang Baik dan Benar jangan lupa untuk membagikan dengan teman-teman anda.


0 comments:

Pindad SPR-2, Senapan Runduk Penembus Tank dari Indonesia

Updated by | Minggu, Februari 24, 2013
Indonesia melalui PT. Pindad telah banyak menciptakan senjata-senjata militer yang diakui oleh dunia. Salah satu senjata buatan Indonesia ini adalah Pindad SPR-2. Pindad SPR-2 merupakan singkatan dari Senapan Penembak Runduk-2. Senapan ini memungkinkan penembak untuk mengatur ketinggian posisi dan stabilitas senapan dengan cara mengatur bipod pada bagian bawah depan laras, melihat sasaran dengan alat bidik tipe teleskop menjadikannya senapan runduk dengan akurasi yang tinggi.

Senapan Runduk Pindad SPR-2

Senapan Sniper Pindad SPR-2

Senapan Runduk Pindad SPR-2 merupakan jenis "Heavy Sniper Rifles" atau "Anti Material Rifles" yang memiliki kemampuan menembus plat baja setebal 2 centimeter pada jarak 1000 meter. Hal ini dimungkinkan karena Senapan Penembak Runduk-2 ini menggunakan peluru dengan kaliber 12,7 mm x 99 atau yang biasa disebut 50 BMG dengan isian magazine 5 peluru.


Kehadiran SPR-2, membuat produk serupa yang sudah muncul dan dipergunakan berbagai angkatan bersenjata di dunia, menjadi sedikitnya 25 jenis. Sebelumnya, sudah ada produk sejenis, misalnya Gepard M1/M2 (Hongaria, kaliber .50), Barret M82, M90 dan M95, M99, serta M-107 (Amerika, kal .50), SVN-98 (Rusia, kaliber 12,7 mm x 108), Steyr IWS-2000 (Austria, kal .50 dan 12,7 mm x 108), PGR UM-Hecate (Prancis, kal .50), AI AS (Inggris, kal .50), NTW-20 (Afrika Selatan, kal 20 mm), dll.

Senapan Runduk Pindad SPR-2
Tontaipur dengan Pindad SPR-2

Dengan berat sekitar 16 Kg, Senapan Runduk Pindad SPR-2 juga memiliki dimensi yang sangat besar. Kendati terilhami produk-produk senapan antimaterial yang sudah ada, kehadiran SPR-2 cenderung desain sendiri dari PT Pindad. Walaupun pada sebagian sosok, masih mengambil desain dari senapan Zastava Black Arrow M93 buatan Serbia dan Mechem NTW-20 buatan Afrika Selatan.

Sumber: Kaskus, Wikipedia

Anda membaca Pindad SPR-2, Senapan Runduk Penembus Tank dari Indonesia jangan lupa untuk membagikan dengan teman-teman anda.


0 comments:

Komando Pasukan Khusus, Pasukan Elite Terbaik Indonesia

Updated by | Minggu, Februari 24, 2013
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan pasukan elite terbaik ketiga di dunia. Pasukan Kopassus memiliki moto "Berani, Benar, Berhasil". Kopassus adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) Tempur yang dimiliki oleh Angkatan Darat Indonesia.

Komando Pasukan Khusus menggunakan baret merah, hal ini berbeda dengan pasukan khusus di negara-negara lain pada umumnya. Pasukan khusus di dunia pada umumnya menggunakan baret hijau dan baret merah digunakan oleh pasukan lintas udara (Airborne). Beda halnya dengan militer Indonesia yang menggunakan baret merah untuk pasukan khusus dan baret hijau untuk Lintas Udara.

Komando Pasukan Khusus

Komando Pasukan Khusus

Pasukan baret merah ini telah terbukti kemampuannya dalam berbagai operasi. Antara lain operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer lainnya.

Anggota Kopassus pada umunya berasal dari Korps Infanteri. Namun Kopassus menerapkan struktur organisasi yang berbeda dengan satuan infanteri lainnya. Kopassus sengaja untuk tidak terikat dengan ukuran umum satuan infanteri. Hal ini terlihat dari satuan mereka yang disebut "Grup". Penggunaan grup dimaksudkan agar kesatuan ini bisa lebih fleksibel dalam menentukan jumlah personel.

Komando Pasukan Khusus

Secara garis besar, satuan dalam Komando Pasukan Khusus dibagi menjadi 5 grup, yaitu:

1. Grup 1/Para Komando
Grup ini bermarkas di Serang, Banten. Kekuatan Grup 1/Para Komando terbagi dalam tiga batalyon tempur yaitu:
- Batalyon 11/Atulo Sena Baladhika
- Batalyon 12/Asabha Sena Baladhika
- Batalyon 13/Thikkaviro Sena Baladhika

Setiap batalyon terdiri dari 3 kompi. Setiap kompi dipecah lagi menjadi 3 peleton, yang masing-masing peleton beranggotan 39 orang. Dan setiap peleton terdiri dari 3 unit kecil yang disebut regu berkekuatan 10 orang.

2. Grup 2/Para Komando
Grup ini bermarkas di Kartasura, Sukoharjo. Kekuatan Grup 2/Para Komando terbagi dalam:
- Batalyon 21 (Bhirawa Yudha),
- Batalyon 22 (Manggala Yudha) yang bermarkas di Kartasura, Jawa Tengah,
- Batalyon 23 (Dhanuja Yudha) bermarkas di Parung, Bogor.

3. Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus)
Pusdikpassus adalah sekolah awal untuk melatih pasukan para komando, khususnya yang akan bergabung ke Kopassus. Pusdik ini bermarkas di Batujajar, Jawa Barat. Lembaga pendidikan ini menyediakan kursus-kursus spesialis lain, yang juga terbuka bagi anggota Angkatan Darat di luar Kopassus seperti: Kompi Pemburu, Scuba, Daki Serbu, Demolisi, Pandu Udara (Path Finder), dan Penembak Runduk (Sniper).

Komando Pasukan Khusus

4. Grup 3/Sandhi Yudha
Grup 3/Sandhi Yudha bermarkas di Markas Komando Cijantung, Jakarta Timur. Anggota grup keempat ini merupakan pilihan dari 3 grup pertama yg dilatih kembali menjadi prajurit berkualifikasi intelijen tempur dengan tugas utama menghancurkan musuh di garis belakang pertahanan lawan (penyusupan). Di masa damai seperti saat ini, mereka mengemban tugas intelijen teritorial, misalnya mengenali karakteristik demografi suatu wilayah, melakukan pemanfaatan atas unsur-unsur pendukung yang dapat dimanfaatkan, seperti para tokoh masyarakat, pejabat-pejabat lokal, bahkan para preman.

Kelebihan lain anggota Sandhi Yudha adalah pada perilaku dan penampilannya yang sama sekali tidak mirip tentara pada umumnya.Grup ini sangat profesional dalam penyamarannya, dan juga telah mendapatkan pendidikan Perang Kota dari Green Berets US Army. Di samping itu, anggota Grup ini juga memiliki kemampuan penggalangan massa yang sangat baik.

Komando Pasukan Khusus

BIN (Badan Intelijen Negara), adalah salah satu institusi yang banyak memanfaatkan personel yang memiliki latar belakang Sandhi Yudha. Dalam operasi BIN, dalam kondisi yang sangat dibutuhkan, maka masih sering memakai personel aktif dari Grup 3/Sandhi Yudha. Tetapi ada beberapa dari mereka yang bernasib sangat ironis yaitu hilang tanpa jejak di medan tugasnya atau bahkan sengaja menghilangkan diri dan diisukan bergabung dengan organisasi-organisasi paramiliter di pelosok-pelosok negeri ini. Masalah kurangnya kesejahteraan menjadi alasan utama para disertir ini untuk meninggalkan tugasnya,sementara organisasi-organisasi para-militer yang bermisi separatisme maupun yang berorientasi bisnis menawarkan keuntungan dari segi ekonomi buat mereka.

5. Satuan 81/Penanggulangan Teror (Den 81 Gultor)
Grup ini bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur. Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum mengenai jumlah personel maupun jenis persenjataannya yang dimilikinya, semua itu dirahasiakan Dansat 81 Khusus Penangulangan Teroris. Pembentukan satuan ini tidak lepas dari peristiwa pembajakan pesawat Garuda yang terkenal dengan nama Operasi Woyla.

Satuan ini direkrut dari pasukan-pasukan terbaik Grup 3/Sandhi Yudha dan merupakan yang terbaik yang dimiliki Kopassus. Mereka memiliki ksatrian tersendiri dan terisolir di Cijantung, Jakarta Timur. Kualifikasi Grup 5 Kopassus ini adalah Anti Teroris, dan akan selalu mengikuti perjalanan kenegaraan Presiden RI. Peralatan yang mereka miliki sangat canggih, tak beda dengan yang dimiliki satuan elite tentara negara-negara lainnya di dunia.


Latihan awal untuk menjadi anggota Kopassus adalah mengambil kualifikasi Komando yang harus dijalani selama 6 bulan. Materi latihannya meliputi perang hutan, buru senyap, dan survival  di kawasan situ Lembang dilanjutkan dengan latihan rawa-laut, survival laut, pendaratan pantai, dan lainnya di Cilacap. Selain itu mereka juga harus mengambil pendidikan PARA dasar tempur dengan materi yang meliputi terjun malam, terjun tempur bersenjata, dan diterjunkan di hutan dengan membawa ransel, senjata, payung utama, dan payung cadangan.

Dalam semua latihannya, pasukan Kopassus menggunakan peluru tajam. Oleh karena itu tak heran bila hampir di setiap latihan selalu ada saja yang meninggal dunia karena berbagai sebab. Kesalahan sekecil apapun tidak akan ditolerir, karena memang tugas mereka sangat berbahaya. Setiap anggota Kopassus harus memiliki keahlian khusus seperti menjadi penerjun payung handal (Combat Free Fall), penyelam, penembak jitu (sniper), daki serbu, komputer dan Teknologi Informasi (cyber war), perang psikologi, serta menguasai setidaknya 2 bahasa daerah bagi para tamtama dan bintara, dan 2 bahasa asing untuk para perwira. Proses seleksi ini pada dasarnya berjalan terus-menerus sampai dengan selesainya masa pelatihan. Seorang Pasis (Perwira Siswa) yang melakukan kesalahan pada hari terakhir latihan, akan langsung dipecat. Artinya tidak ada kompromi.

Grup 5 Kopassus Antiteror menggunakan senapan H&K MP5 yang merupakan senjata standar semua pasukan khusus di dunia seperti Green Berets, Delta Force, Navy SEALs, SAS, GSG-9 (Grenzschutzgruppe 9) Jerman, dll. Pistol yang mereka pakai adalah Beretta 9mm, selain itu juga berbagai kaliber kecil lainnya seperti kal. 22 (pistol kecil). Bila peralatan yang mereka gunakan sudah saatnya diganti (menurut manual), maka akan segera diganti. Jadi pada prinsipnya mereka sangat mandiri, termasuk memiliki sejumlah panser dan helikopter.

Komando Pasukan Khusus

Satu orang prajurit Kopassus dapat disetarakan dengan 3 tentara biasa, karena telah dilatih berbagai keterampilan komunikasi, tempur, medis, dll. Di kesatuan tentara biasa hal semacam itu tidak ditemukan. Terutama untuk Den 81 (Grup 5 Kopassus), kemampuan 1 prajuritnya sebanding dengan 6 orang tentara biasa.

Demikianlah pembahasan mengenai Komando Pasukan Khusus, Pasukan Elite Terbaik Indonesia. Beberapa nama yang terkenal dari dunia Kopassus antara lain Benny Moerdani, Sintong Panjaitan, Yunus Yosfiah, Agum Gumelar, Hendropriyono, Prabowo Subianto, dan lain-lain, adalah perwira-perwira yang sudah dikenal publik, saat mereka masih berpangkat Kapten atau Mayor, berkat prestasi mereka di lapangan.

Sumber: Wikipedia, @DuniaMiliter

Anda membaca Komando Pasukan Khusus, Pasukan Elite Terbaik Indonesia jangan lupa untuk membagikan dengan teman-teman anda.


0 comments:

Perang Vietnam: Operation Rolling Thunder

Updated by | Sabtu, Februari 23, 2013
Perang Vietnam adalah perang yang tak akan terlupakan oleh US Military. Bahkan banyak film-film terkenal yang menceritakan tentang perang antara Amerika dan Vietnam Utara tersebut. Salah satunya adalah Rambo, yang merupakan tokoh fiktif  eks-tentara pada perang Vietnam. Operation Rolling Thunder adalah salah satu operasi udara yang dilancarkan oleh US Military pada perang Vietnam. Operasi ini dimaksudkan untuk mengacaukan orang-orang Vietnam Utara dan melemahkan pemerintahan Vietnam Utara. Dan kedua target Operasi Rolling Thunder ini gagal. Bagaimana jalannya operasi ini? berikut sepenggal kisahnya.

Operation Rolling Thunder adalah salah satu operasi pengeboman skala besar yang dilancarkan selama perang Vietnam. Operasi ini merupakan demonstrasi supremasi total dari US Air Force dalam perang Vietnam. Operasi ini berlangsung dari 2 Maret 1965 sampai 2 November 1968. Operation Rolling Thunder dilaksanakan oleh USAF Far East Air Force, US Navy dan Republic of Vietnam Air Force (Vietnam Selatan).

Operation Rolling Thunder

Vietnam War Operation Rolling Thunder

Serangan pertama dalam Operation Rolling Thunder adalah pemboman basis AL Vietnam Utara Quang Khe oleh 19 A-1 Skyraider AU Vietnam Selatan. Pesawat yang terlibat dalam Operation Rolling Thunder bermarkas di pangkalan-pangkalan Thailand seperti Korat, Udon, Thani, dan Ubon. Pesawat yang paling sering diturunkan untuk tugas membom adalah F-105 Thunderchief, F-100 Super Sabre, F-8 Crusader dan F-4 Phantom. Untuk pesawat-pesawat US Navy, kebagian jatah untuk membom sasaran di daerah pantai seperti naval base, naval storage, dan sebagainya.

Misi pengintaian bersenjata (Armed Reconnaissance) menyumbang 75% dari total bom yang dijatuhkan selama Operation Rolling Thunder. Misi ini meningkat tajam dari hanya 2 sorti perminggu menjadi 200 sorti perminggunya pada akhir 1965. Operation Rolling Thunder berubah dari Air Operation menjadi Combat Operation pada 8 Maret 1965 saat 3.500 US Marines tiba di kota Da Nang untuk melindungi pangkalan udara.

Pada tanggal 5 April 1966, Pesawat Pengintai Amerika  menemukan bahwa pihak Vietnam Utara sedang membangun baterai SAM (Surface-to-Air Missile). Pada awalnya pihak Amerika melarang untuk menyerang situs SAM tersebut karena dekat dengan perumahan sipil. Dan pada tanggal 24 Juli, sebuah pesawat Thunderchief tertembak jatuh oleh rudal SA-2 Guideline Vietnam Utara, Eagle Down!!!

Vietnam War Operation Rolling Thunder

Tiga hari kemudian, pihak Amerika akhirnya mengijinkan serangan untuk 2 situs rudal Vietnam Utara. Sialnya situs pertama yang diserang adalah perangkap, dimana Vietnam Utara memasang Anti-Aircraft Artillery disekitar situs tersebut. 6 Pesawat berhasil dihancurkan, 2 pilot tewas, 2 hilang, 1 ditangkap dan 1 berhasil selamatkan.

Operation Rolling Thunder

Pada 29 Juni 1966, pihak Amerika juga melaksanakan operasi serangan udara untuk menghancurkan suplai minyak mentah Vietnam Utara. Setelah pemboman ke fasilitas pengolahan minyak di Hanoi dan Haiphong, CIA melaporkan 70% stok minyak Vietnam Utara hancur. Nyatanya, pihak Hanoi menyebar seluruh stok minyak bumi ke seluruh pelosok negara dalam drum kecil berkapasitas 50 galon. Dan Vietnam Utara tidak mengalami kesulitan minyak dan terus mampu melawan serangan Amerika Serikat.

Akhirnya, amerika menurunkan jet pembom B-52 Stratofortrees ke vietnam utara dibawak naungan "Strategic Air Command" (SAC). Pilot-pilot Amerika yang berasal dari branch USAF kesulitan beradaptasi dengan misi pemboman konvensional karena mereka dilatih untuk serangan nuklir. Pilot US Navy jauh lebih siap dalam operasi pemboman konvensional. Ini terbukti dgn siapnya pembom tempur all-weather A-6 Intruder dan F-4. Lebih parahnya lagi, pilot USAF keteteran saat AU Vietnam Utara mulai mengudara dan memangsa pesawat Amerika. Pilot USAF dilatih untuk melakukan Nuclear Strike, bukan Conventional Strike. Dan sangat sedikit pelatihan tentang Air-to-air combat.

Operation Rolling Thunder

Perlawanan Vietnam Utara selama Operation Rolling Thunder berupa meriam AAA, rudal SA-2 dan fighter-fighter AU Vietnam Utara berupa 53 pesawat MiG-17 Fresco. Namun dengan inilah pilot Amerika ketakutan. Pilot Vietnam Utara mahir menggunakan kelemahan pesawatnya sebagai keunggulannya. Maka pilot MiG-17 AU VPAF (Vietnam People's Air Force) melakukan taktik hit-n-run. Selain itu, pilot MiG-17 VPAF jago memaksa pilot Amerika untuk berduel dogfight. MiG-17 dikenal sangat lincah di ketinggian rendah-menengah.

Operation Rolling Thunder

Operation Rolling Thunder berakhir tahun 1968 setelah Menhan Amerika Robert McNamara merangkul Vietnam Utara ke meja perundingan. Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan bahwa Amerika telah menjatuhkan sebanyak 864.000 ton bom selama operasi ini berlangsung, jauh lebih banyak dibandingkan Perang Korea (653.000 ton) dan Pacific Theater (503.000 ton) selama Perang Dunia Kedua. 506 Pesawat USAF, 397 Pesawat US Navy dan 19 Pesawat USMC hilang tertembak jatuh selama Operation Rolling Thunder.

Sumber: Wikipedia, Historylearningsite.co.uk, @TweetMiliter

Anda membaca Perang Vietnam: Operation Rolling Thunder jangan lupa untuk membagikan dengan teman-teman anda.


0 comments: