tag:blogger.com,1999:blog-6696911311036195872024-03-22T06:33:01.789+08:00Army StoryArmy Story Semua tentang militer, perang, pasukan, senjata dan peralatan tempur dan cerita kemiliteranHitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.comBlogger36125tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-41650951181991296462013-05-30T13:47:00.000+08:002013-05-30T13:51:22.601+08:00Alasan Sederhana Saddam Hussein Menginvasi KuwaitKali ini kita akan bercerita tentang Kisah dibalik <b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/05/alasan-sederhana-saddam-hussein.html">Alasan Saddam Hussein menginvasi Kuwait</a></b> pada 1991. Sejarah awal masuknya Amerika Serikat ke timur tengah.<br />
<br />
Setelah invasi Iraq selesai dan Saddam Hussein tertangkap, US dengan segera menginterogasi Saddam untuk mengetahui lokasi <i>Weapon of Mass Destroyer</i> (Senjata Pemusnah Massal) miliknya.<br />
<br />
Saddam Hussein sudah lama jadi duri dalam daging bagi Amerika dan pasukan US tak berharap banyak dia bakal bekerja sama. Dan itu benar, interogasi yang panjang dan lama tak membuahkan hasil sampai Seorang Perwira Intelijen dari FBI bernama George Piro.<br />
<br />
<h2 class="header2">Alasan Sederhana Saddam Hussein Menginvasi Kuwait</h2><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia5FRTNBk0P3DkkIo9oNBlMqz2fFRN-WpA5LL4Mbc5iAifiBaNDdPPzJggHg-CsT2MRtmP9OOadPDfkKD4HzP60t6cgccxQFoICydzzPdcwxjIab5L5Wp0Lb33IGIlMXAy009h9AxBLtE/s1600/Saddam-Hussein-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Alasan Sederhana Saddam Hussein Menginvasi Kuwait" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia5FRTNBk0P3DkkIo9oNBlMqz2fFRN-WpA5LL4Mbc5iAifiBaNDdPPzJggHg-CsT2MRtmP9OOadPDfkKD4HzP60t6cgccxQFoICydzzPdcwxjIab5L5Wp0Lb33IGIlMXAy009h9AxBLtE/s320/Saddam-Hussein-army-story.blogspot.com.jpg" title="Alasan Sederhana Saddam Hussein Menginvasi Kuwait" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Saddam Hussein (image:biography.com)</td></tr>
</tbody></table><br />
George Piro, agen keturunan Lebanon Amerika adalah salah satu dari sekitar 50 agen FBI yang bisa berbahasa Arab berhasil membuat Saddam Hussein bekerja sama.<br />
<br />
Piro berhasil meyakinkan Saddam Hussein bahwa dia adalah envoy yang menjawab langsung ke President Bush. Begitu Saddam mulai berbicara, beberapa fakta menarik terkuak, Saddam tidak menduga Amerika berani meluncurkan serangan darat.<br />
<br />
Dia hanya menduga serangan udara selama beberapa minggu saja, pernyataan yang tidak mengejutkan karena Jendral US awalnya juga skeptis.<br />
<br />
Tapi yang lebih mengagetkan adalah jawaban Saddam Hussein tentang alasan invasi ke Kuwait, asal mula campur tangan Amerika 1 dekade sebelumnya.<br />
<br />
Pada masa itu Iraq berhutang pada Kuwait 80 milyar USD yang digunakan untuk membiayai perang Iran-Iraq dari 1980-1988. Amerika yang belum berniat campur tangan secara langsung memberikan 40 juta USD pada Iraq.<br />
<br />
Bagi US semua baik-baik saja asal tidak ada negara di kawasan timur tengah yang terlalu kuat dan berniat menginvasi tetangganya.<br />
<br />
Sampai terdesak, Iraq menaruh 100.000 pasukannya di perbatasan, situasi bertambah panas. US dan Kuwait serta UEA akhirnya berhasil menenangkan situasi dengan melalui kesepakatan minyak. Situasi perlahan membaik.<br />
<br />
Sampai Iraq mengirim mentri luar negrinya menemui Emir Al-Sabah dari Kuwait untuk membicarakan beberapa masalah kecil.<br />
<br />
Emir memberitahu bahwa dia tak berniat menghentikan apa yang dia lakukan sekarang sampai seluruh wanita di Iraq jadi pelacur senilai $10.<br />
<br />
Saddam Hussein mendengar itu sebagai hinaan yang personal, dan merupakan alasan utamanya menyerang Kuwait.<br />
<br />
Siapa sangka Saddam Hussein merupakan pria romantis yang membela kehormatan wanita di negaranya, mungkin efek samping sering menulis novel cinta :D.<br />
<br />
Sumber: @TweetMiliterHitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-78336466039175784012013-05-16T14:18:00.001+08:002013-05-16T14:18:10.861+08:00Pasukan Elit Anti Teror German GSG-9 (GrenzSchutzGruppe-9)<b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/05/pasukan-elit-anti-teror-german-gsg-9.html">GSG-9</a></b> atau <b>Grenzschutgruppe-9</b> dibentuk pada 17 April 1973. Latar belakang terbentuknya GSG-9 ini karena kejadian Pembantaian Munich (<i>Munich Massacre</i>) pada tahun 1972.<br />
<br />
<i>Munich Massacre</i> adalah kejadian dimana delapan teroris Palestina menculik 14 anggota tim Olimpiade Israel pada Olimpiade Munich tahun 1972 dengan tuntutan pembebasan 200 gerilyawan arab yang dipenjara di sebuah penjara di Israel.<br />
<br />
Kepolisian Jerman mengirimkan anggotanya untuk menyelamatkan para atlet, tapi sayangnya mereka meremehkan para teroris itu.<br />
<br />
Operasi penyelamatan berakhir dengan kegagalan, dengan terbunuhnya 11 dari 14 atlet, dan 5 dari teroris itu terbunuh, dengan sisa 3 tertangkap.<br />
<br />
<h2 class="header2">Pasukan Elit Anti Teror German GSG-9 (GrenzSchutzGruppe-9)</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt0BcnNkhnD8NyEuR8-oQCwtrSzHILKz302R_mFUmz7CPwEE7Dw9i7yMXVytFs8jKGf80R-0wE_8PO5vzhBIVM1LPYa5fFspzm1Q6du37j9a68VkMtX14uJ-mY2JfGcTAwKxNkbSGvr60/s1600/GSG-9-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pasukan Elit Anti Teror German GSG-9 (GrenzSchutzGruppe-9)" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt0BcnNkhnD8NyEuR8-oQCwtrSzHILKz302R_mFUmz7CPwEE7Dw9i7yMXVytFs8jKGf80R-0wE_8PO5vzhBIVM1LPYa5fFspzm1Q6du37j9a68VkMtX14uJ-mY2JfGcTAwKxNkbSGvr60/s320/GSG-9-army-story.blogspot.com.jpg" title="Pasukan Elit Anti Teror German GSG-9 (GrenzSchutzGruppe-9)" width="314" /></a></div><br />
Terpisah dari sisi tragedi kemanusiaan ini, pihak penegak hukum Jerman juga sangat malu, dikarenakan sejarah kelam antara Jerman dan Israel (Yahudi).<br />
<br />
Sebagai konsekuensi insiden ini, pemerintah Jerman Barat membentuk <b>GSG-9</b> dibawah pimpinan Obersleutnant Ulrich Wegener.<br />
<br />
Ulrich Wegener ini seorang ahli kontrateroris dalam Penjaga Perbatasan Federal Jerman Barat. Dibantu organisasi kontrateroris negara lain, ia membangun pasukan barunya dalam waktu kurang dari setahun semenjak kandidat dipilih, <b>GSG-9</b> diaktifkan dengan dua unit yang siap tempur pada 17 April 1973.<br />
<br />
Gelar elit <b>GSG-9</b> dibuktikan pada 18 oktober 1977, pada <i>Operation Zauberfeuer</i> (Magic Fire).<br />
<br />
<i>Operation Zauberfeuer</i> adalah operasi penyelamatan sandera di pesawat Lufthansa yang dibajak PFLP (<i>Popular Front for the Liberation of Palestine</i>).<br />
<br />
Operasi itu berakhir dengan tewasnya 3 teroris tanpa jatuh korban jiwa.dengan kata lain, operasi ini berhasil.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKUobgVFfwcWNaCJlZlmMt6eTsRyZGcYN2dIFBafmLUKMuVwuCclYBc7_t33Vcp7_f8_diI6QlsNiMRh8-0VMXUB4AGF14OjIEP41W1X3J5S4_fpUoZv424hHUJzrLMprhElJ7_HWIFpI/s1600/GSG-9-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pasukan Elit Anti Teror German GSG-9 (GrenzSchutzGruppe-9)" border="0" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKUobgVFfwcWNaCJlZlmMt6eTsRyZGcYN2dIFBafmLUKMuVwuCclYBc7_t33Vcp7_f8_diI6QlsNiMRh8-0VMXUB4AGF14OjIEP41W1X3J5S4_fpUoZv424hHUJzrLMprhElJ7_HWIFpI/s320/GSG-9-army-story.blogspot.com.jpg" title="Pasukan Elit Anti Teror German GSG-9 (GrenzSchutzGruppe-9)" width="320" /></a></div><br />
<b>GSG-9</b> terdiri dari tiga unit yang jumlah totalnya 250 operator. Tiga unit ini adalah GSG-9/1,GSG-9/2 dan GSG-9/3.<br />
<br />
GSG-9/1 adalah unit kontrateroris dengan spesialisasi penyelamatan sandera dan operasi serbuan perkotaan. GSG-9/2 didedikasikan bagi operasi kontrateroris maritim, sementara GSG-9/3 adalah unit lintas udara.<br />
<br />
Untuk mendukung tiga unit GSG-9 ini, ada Grenszhutz-Fliergruppe, satu armada helikopter khusus yang dipiloti kru terlatih dalam segala bidang kontrateroris.<br />
<br />
Kandidat <b>GSG-9</b> semuanya merupakan sukarelawan dari German Federal Border Guard.<br />
<br />
Calon anggota harus melalui 6 bulan evaluasi fisik dan psikologis sebelum memulai kursus dalam keahlian dasar <b>GSG-9</b>. Jika kandidat berhasil menyelesaikan kursus dengan sukses(sekitar 30% dari semuanya), maka berhak menjadi operator aktif GSG-9.<br />
<br />
Tetapi, para kandidat yang lulus ini tetap menjalani latihan lanjutan dalam keahlian spesialis seperti tembak runduk (sniping) juga demolisi (demolition).<br />
<br />
Dari 1972-2003, <b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/05/pasukan-elit-anti-teror-german-gsg-9.html">GSG-9</a></b> dilaporkan telah menyelesaikan sekitar 1500 misi.<br />
<br />
Sumber: @TweetMiliterHitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-84865746391492898342013-05-01T23:05:00.001+08:002013-05-01T23:05:10.237+08:00Sekilas Mengenai Sengitnya Pertempuran Udara selama Perang Korea 1950-1953<b><a href="http://army-story.blogspot.com/search/label/Perang%20Korea">Perang Korea</a></b> (1950-1953) menjadi salah satu ajang pertempuran udara paling sengit yang terjadi sepanjang sejarah dalam konteks persaingan. Pada perang Korea, pilot-pilot dari kubu komunis dan PBB Amerika bertempur dengan sengit di udara dalam pesawat yg didominasi jet.<br />
<br />
Salah satu yg menarik dalam perang korea ini adalah, pilot-pilot yang bertempur di pihak komunis tidak hanya dari Korea Utara, ada Soviet dan Cina. Pilot Soviet dikenal sebagai "Honcos" oleh para pilot PBB Amerika, julukan ini melekat sekali kepada pilot Soviet dengan MiG-15.<br />
<br />
MiG-15 Fagot yang menjadi andalan pilot-pilot kubu komunis terbukti menjadi ancaman nyata bagi AU kubu PBB, terutama pilotnya. Dan ketika Pilot Soviet memiloti MiG-15, pilot Amerika mengakui mereka lebih memilih kabur jika bertemu dalam keadaan tidak seimbang.<br />
<br />
Selama perang, PBB menerbangkan pesawatnya lebih dari 1 juta sorti, dan pihak Komunis jauh lebih banyak lagi. Sorti-sorti oleh kubu komunis didominasi oleh Yak-3, Yak-9, Il-10, Tu-2, MiG-9, Yak-15, MiG-15, Yak-17U, dsb.<br />
<br />
<h2 class="header2">
Sekilas Mengenai Sengitnya Pertempuran Udara selama Perang Korea 1950-1953</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguxchWDhidB_U1mZr-ipCtTTbzwKhfxM4MslYBNfGptV8sVC5K632wdBNV4LlKB0bQ3juD8BGQ-v6nb8kolB16BHXBVvnvy8MU3qIiIR805YNvsWgf8NkOicuNLzSL1BDvPyBz-jYU6dk/s1600/Perang-Korea.army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sekilas Mengenai Sengitnya Pertempuran Udara selama Perang Korea 1950-1953" border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguxchWDhidB_U1mZr-ipCtTTbzwKhfxM4MslYBNfGptV8sVC5K632wdBNV4LlKB0bQ3juD8BGQ-v6nb8kolB16BHXBVvnvy8MU3qIiIR805YNvsWgf8NkOicuNLzSL1BDvPyBz-jYU6dk/s320/Perang-Korea.army-story.blogspot.com.jpg" title="Sekilas Mengenai Sengitnya Pertempuran Udara selama Perang Korea 1950-1953" width="320" /></a></div>
<br />
Pilot soviet hanya terbang di atas korea mulai dari April 1951 hingga Januari 1952, selama itu pula 142 pesawat PBB ditembak jatuh.<br />
<br />
<h3>
Mengapa Rusia memutuskan untuk turun gunung dan bertempur langsung di Korea?</h3>
Akhir 1950, Korut sudah terdesak hingga ke perbatasan sungai Yalu dengan Cina. AU korea Utara nyaris dimusnahkan saat itu. Akibat minimnya pengalaman dan pelatihan pilot korut, pesawat AU Korut / KPAF menjadi mangsa empuk pesawat tempur PBB.<br />
<br />
Akhirnya Rusia <i>gregetan</i> dan mulai menurunkan pilotnya untuk membekingi cina dan korea utara, agar bisa membalikkan keadaan lagi. Setelah itu MiG MiG mulai merajalela diudara, diawali dengan MiG-9 Cina lalu disusul dengan MiG-15 AU soviet dan Korut dgn pilot Soviet.<br />
<br />
<h3>
Bagaimanakah pilot Soviet mampu membuat takut pilot Amerika selain dengan bermodalkan MiG-15 yang superior dibanding F-86 Sabre?</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg45ajymVXeKHz7UGaWULgex8OoWPqFL-Oh5w9ufdDX3ZGzPFBsRBAKFCKLGGk4ATFfFrpBMO7obfJTzcPL7QrusVX-cNNziUAmFjolDizkOvckW5FAHUShQOqobS9KoF-PF6BIRuyFLYw/s1600/mig15-Perang-Korea.army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg45ajymVXeKHz7UGaWULgex8OoWPqFL-Oh5w9ufdDX3ZGzPFBsRBAKFCKLGGk4ATFfFrpBMO7obfJTzcPL7QrusVX-cNNziUAmFjolDizkOvckW5FAHUShQOqobS9KoF-PF6BIRuyFLYw/s320/mig15-Perang-Korea.army-story.blogspot.com.jpg" width="320" /></a></div>
Pilot Soviet mengembangkan taktik berupa "sword and shield" jika disebut oleh pihak Amerika. Setiap kali penyergapan, pilot Soviet akan terbang dalam formasi 6 pesawat yang terbagi dalam 3 elemen yang berbeda. Dua pesawat sebagai penyergap, dua pesawat sebagai pelindung yang menyergap, dan dua lagi mengawasi dari jauh dan akan membantu jika butuh.<br />
<br />
Taktik ini dikembangkan oleh Georgii Lobov (19 kill), Aleksandr vasco (15 kill) dan Aleksandr Kumanichkin (30 kill) ini terbukti sukses.<br />
<br />
Tercatat 51 Ace Soviet lahir selama Perang Korea, dan para pilot Soviet mengakui pilot Amerika adalah pesaing yang tangguh.<br />
<br />
Setelah pilot Soviet mengundurkan diri dari gelanggang, mereka memutuskan untuk melatih sendiri pilot Cina dan Korea Utara untuk menerbangkan MiG.<br />
<br />
Ace tertinggi soviet di Korea adalah Yevgeni Pepelyaev dengan 23 kills, Nikolai Sutyagin dengan 21 kills dan Sergei Kramenko (19 kills).<br />
<br />
<h3>
Aturan yang digunakan pilot F-86 Sabre USAF dalam menyikapi ancaman yang ditimbulkan MiG-15:</h3>
1. Selalu terbang dalam kecepatan tinggi apabila sudah memasuki daerah lawan.<br />
<br />
2. Buang Tangki cadangan apabila akan memulai air combat, dilarang mencoba bertempur melawan MiG-15 jika Drop Tank masih terpasang.<br />
<br />
3. Apabila Drop Tank tidak dapat dilepas, segera kembali ke pangkalan secepatnya.<br />
<br />
4. Waspada apabila musuh datang dari arah matahari.<br />
<br />
5. Usahakan musuh terlihat secara visual apabila akan mulai dogfight, pesawat musuh yang tak terlihat adalah ancaman potensial.<br />
<br />
6. Jangan memberi kesempatan pesawat musuh mendekat kurang dari jarak 2500 kaki.<br />
<br />
7. Siluet MiG-15 mirip dengan F-86 apabila dilihat diatas jarak 3000 kaki, jangan tembak apabila tidak ada visual contact.<br />
<br />
8. Kembangkan Mutual Support dalam bertempur. Lakukan Break apabila diperingatkan teman / Wingman.<br />
<br />
9. Yang terpenting adalah : Jangan Panik.<br />
<br />
10. Selama kombat. Gunakan Full Throttle, jangan sekali-kali menggunakan Air Brake.<br />
<br />
Sumber: @TweetMiliterHitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-78876297241343756962013-04-18T23:36:00.001+08:002013-04-18T23:38:32.911+08:00Vlad Dracula - Kisah Nyata Pembantai Umat Islam Dalam Perang SalibMendengar nama Dracula, yang muncul di pikiran kita adalah sosok Vampir penghisap darah. Tapi tahukah anda kalau sebenarnya tokoh Dracula dalam film-film misteri itu sebenarnya terinspirasi dari sosok pembantai yang kejam pada masa perang salib? Silahkan simak kisah <b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/04/vlad-dracula-kisah-nyata-pembantai-umat.html">Vlad Dracula - Kisah Nyata Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib berikut ini</a></b>.<br />
<br />
Nama aslinya Vlad Tepes (dibaca Tse-pesh). Dia lahir sekitar bulan Desember 1431 M di Benteng Sighisoara, Transylvania, Rumania. Ayahnya bernama Basarab (Vlad II), yang terkenal dengan sebutan Vlad Dracul, karena keanggotaannya dalam Orde Naga. Dalam bahasa Rumania, “Dracul” berarti naga. Sedangkan akhiran “ulea” artinya “anak dari”. Dari gabungan kedua kata itu, Vlad Tepes dipanggil dengan nama Vlad Draculea ( dalam bahasa Inggris dibaca Dracula), yang berarti anak dari sang naga.<br />
<br />
Ayah Dracula adalah seorang panglima militer yang lebih sering berada di medan perang ketimbang di rumah. Praktis Dracula hanya mengenal sosok sang Ibu, Cneajna, seorang bangsawan dari kerajaan Moldavia. Sang ibu memang memberikan kasih sayang dan pendidikan bagi Dracula. Namun itu tidak mencukupi untuk menghadapi situasi mencekam di Wallachia saat itu. Pembantaian sudah menjadi tontonan harian. Seorang raja yang semalam masih berkuasa, di pagi hari kepalanya sudah diarak keliling kota oleh para pemberontak.<br />
<br />
<h2 class="header2">
Vlad Dracula - Kisah Nyata Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_vHASMo2bLIKzS2i4kkw1zT01dAS_XP869PIPepQGiM4gSNCXnkCBj49-x0up38nUDGDPDZWSMv-_XJZDWC_7PhjpczqbVqk9YBjMqZI4Q8lxHkIC_zTXlzAUMzwsm4FFzczyLv6Rxkc/s1600/Vlad-Dracula.army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Vlad Dracula - Kisah Nyata Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_vHASMo2bLIKzS2i4kkw1zT01dAS_XP869PIPepQGiM4gSNCXnkCBj49-x0up38nUDGDPDZWSMv-_XJZDWC_7PhjpczqbVqk9YBjMqZI4Q8lxHkIC_zTXlzAUMzwsm4FFzczyLv6Rxkc/s320/Vlad-Dracula.army-story.blogspot.com.jpg" title="Vlad Dracula - Kisah Nyata Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Image credit to <a href="http://mentalfloss.com/" rel="nofollow" target="_blank">http://mentalfloss.com</a></i></div>
<br />
Pada usia 11 tahun, Dracula bersama adiknya, Radu, dikirim ke Turki. Hal ini dilakukan sang Ayah sebagai jaminan kesetiaannya kepada kerajaan Turki Ustmani yang telah membantunya merebut tahta Wallachia dari tangan Janos Hunyadi. Selama di Turki, kakak beradik ini memeluk agama Islam, bahkan mereka juga sekolah di madrasah untuk belajar ilmu agama. Tak seperti adiknya yang tekun belajar, Dracula justru sering mencuri waktu untuk melihat eksekusi hukuman mati di alun-alun. Begitu senangnya dia melihat kepala-kepala tanpa badan dipancang di ujung tombak. Sampai-sampai sehari saja tidak ada hukuman mati, maka dia segera menangkap burung atau tikus, kemudian menyiksanya dengan tombak kecil sampai mati.<br />
<br />
Dengan status muslimnya, Dracula mempunyai kesempatan belajar kemiliteran pada para prajurit Turki yang terkenal andal dalam berperang. Dalam waktu singkat dia bisa menguasai seni berperang Turki, bahkan melebihi prajurit Turki lainnya. Hal ini menarik perhatian Sultan Muhammad II ( di Eropa disebut Sultan Mehmed II). Hingga pada tahun 1448 M, menyusul kematian Ayah dan kakaknya, Mircea, yang dibunuh dalam kudeta yang diorganisir Janos Hunyadi, Kerajaan Turki mengirim Dracula untuk merebut Wallachia dari tangan salib Kerajaan Honggaria. Saat itu Dracula berusia 17 tahun.<br />
<br />
<h2 class="header2" style="font-size: 16px;">
Aksi Biadab Dracula</h2>
Dengan bantuan Turki Dracula dapat merebut tahta Wallachia. Setelah itu, sebagian besar pasukan kembali ke Turki dengan menyisakan sebagian kecil di Wallachia. Tanpa pernah diduga, Dracula murtad dan berkhianat. Dia menyatakan memisahkan diri dari Turki. Para prajurit Turki yang tersisa di Wallachia ditangkapi. Setelah beberapa hari disekap di ruang bawah tanah, mereka diarak telanjang bulat menuju tempat eksekusi di pinggir kota. Di tempat ini seluruh sisa prajurit Turki dieksekusi dengan cara disula. Yakni dengan ditusuk duburnya dengan balok runcing sebesar lengan, kemudian dipancangkan di tengah lapangan.<br />
<br />
Dua bulan kemudian Janos Hunyadi berhasil merebut tahta Wallachia dari tangan Dracula. Namun pada tahun 1456 hingga 1462 Dracula kembali berkuasa di Wallachia. Masa pemerintahannya kali ini adalah masa-masa teror yang sangat mengerikan. Yang menjadi korban aksi sadisnya bukan hanya umat Islam yang tinggal di Wallachia, tapi juga para tuan tanah dan rakyat Wallachia yang beragama Khatolik.<br />
<br />
Di hari Paskah tahun 1459, Dracula mengumpulkan para bangsawan dan tuan tanah beserta keluarganya di sebuah gereja dalam sebuah jamuan makan. Setelah semuanya selesai makan, dia memerintahkan semua orang yang ada ditempat itu ditangkap. Para bangsawan yang terlibat pembunuhan ayah dan kakaknya dibunuh dengan cara disula. Sedang lainnya dijadikan budak pembangunan benteng untuk kepentingan darurat di kota Poenari, di tepi sungai Agres. Sejarawan Yunani, Chalcondyles, memperkirakan jumlah semua tahanan mencapai 300 kepala keluarga. Terdiri dari laki-laki dan perempuan, orang tua, bahkan anak-anak.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhanPaU7GXIykItDCY0j1zyAcbqVQ2RxJApOAzzH7laKNYO3YqgTynKm90LNjxzFxOVVkRH7OuJt7vFSXPmAjKvqfOZd2Nnd4wys3SvV5QxygtV2MRXOTFkayWu8tNlr7htHAraZ7K1MX4/s1600/Vlad-Dracula.army-story.blogspot.com.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Vlad Dracula - Kisah Nyata Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhanPaU7GXIykItDCY0j1zyAcbqVQ2RxJApOAzzH7laKNYO3YqgTynKm90LNjxzFxOVVkRH7OuJt7vFSXPmAjKvqfOZd2Nnd4wys3SvV5QxygtV2MRXOTFkayWu8tNlr7htHAraZ7K1MX4/s320/Vlad-Dracula.army-story.blogspot.com.gif" title="Vlad Dracula - Kisah Nyata Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" width="316" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Image credit to Wikipedia</i></div>
<br />
Aksi Dracula terhadap umat Islam di Wallachia jauh lebih sadis lagi. Selama masa kekuasaannya, tak kurang dari 300 ribu umat Islam dibantainya. Berikut sejumlah peristiwa yang digunakan Dracula sebagai ajang pembantaian umat Islam:<br />
<br />
Pembataian terhadap prajurit Turki di ibu kota Wallachia, Tirgoviste. Ini terjadi pada awal kedatangannya di sana, setelah mengumumkan perlawanannya terhadap Turki.<br />
<br />
<h2 class="header2" style="font-size: 16px;">
Hutan Mayat yang Tersula</h2>
Pada 1456, Dracula membakar hidup-hidup 400 pemuda Turki yang sedang menimba ilmu pengetahuan di Wallachia. Mereka ditangkapi dan ditelanjangi, lalu diarak keliling kota yang akhirnya masukkan ke dalam sebuah aula. Aula tersebut lalu dibakar dengan ratusan pemuda Turki di dalamnya.<br />
<br />
Aksi brutal lainnya, adalah pembakaran para petani dan fakir miskin Muslim Wallachia pada acara penobatan kekuasaannya. Para petani dan fakir miskin ini dikumpulkan dalam jamuan makan malam di salah satu ruangan istana. Tanpa sadar mereka dikunci dari luar, kemudian ruangan itu dibakar.<br />
<br />
Dendam Dracula terhadap Turki dan Islam semakin menjadi. Untuk menyambut hari peringatan St. Bartholome, 1459, dia memerintahkan pasukannya untuk menangkapi para pedagang Turki yang ada di Wallachia. Dalam waktu sebulan terkumpullah 30 ribu pedagang Turki beserta keluarganya. Para pedagang yang ditawan ditelanjangi lalu digiring menuju lapangan penyulaan. Lalu mereka disula satu persatu.<br />
<br />
Aksi kejam lainnya adalah dengan menyebar virus penyakit mematikan ke wilayah-wilayah yang didiami kaum Muslimin. Dia juga memerintahkan pasukannya meracuni Sungai Danube. Ini adalah taktik Dracula untuk membunuh pasukan Turki yang membangun kubu pertahanan di selatan Sungai Danube.<br />
<br />
Pada 1462 M, Sultan Turki, Muhammad II mengirim 60 ribu pasukan untuk menangkap Dracula hidup atau mati. Pemimpin pasukan adalah Radu, adik kandung Dracula. Mengetahui rencana serangan ini, Dracula menyiapkan aksi terkejamnya untuk menyambut pasukan Turki.<br />
<br />
Sepekan sebelum penyerangan, dia memerintahkan pasukannya untuk memburu seluruh umat Islam yang tersisa di wilayahnya. Terkumpullah 20 ribu umat Islam yang terdiri dari pasukan Turki yang tertawan, para petani, dan rakyat lainnya. Selama empat hari mereka digiring dengan telanjang bulat dari Tirgoviste menuju tepi Sungai Danube. Dua hari sebelum pertempuran, para tawanan disula secara masal di sebuah tanah lapang. Mayat-mayat tersula tersebut kemudian diseret menuju tepi sungai. Lalu dipancang di kiri dan kanan jalan, yang membentang sejauh 10 km untuk menyambut pasukan Turki.<br />
<br />
Pemandangan mengerikan ini hampir membuat pasukan Turki turun mental. Namun semangat mereka kembali bangkit saat melihat sang Sultan begitu berani menerjang musuh. Mereka terus merangsek maju, mendesak pasukan Dracula melewati Tirgoviste hingga ke Benteng Poenari.<br />
<br />
Pasukan Turki yang dipimpin Radu berhasil mengepung Benteng Poenari. Merasa terdesak, isteri Dracula memilih bunuh diri dengan terjun dari salah satu menara benteng. Sedang Dracula melarikan diri ke Honggaria melalui lorong rahasia. Hingga tahun 1475 M Wallachia dikuasai oleh Kerajaan Turki, sebelum akhirnya direbut kembali oleh Dracula yang disokong pasukan salib dari Transylvania dan Moldavia.<br />
<br />
Dracula tewas dalam pertempuran melawan pasukan Turki pimpinan Sultan Muhammad II di tepi Danau Snagov, pada Desember 1476. Kepala Dracula dipenggal, kemudian dibawa ke Konstantinopel untuk dipertunjukkan kepada rakyat Turki. Sedang badannya dikuburkan di Biara Snagov oleh para biarawan.<br />
<br />
Selain melalui cerita turun-temurun rakyat Rumania, bukti-bukti sejarah terkait riwayat kelam Drakula juga tercatat dengan baik di sejumlah pamflet yang beredar di Jerman dan Rusia.<br />
<br />
Allahu Akbar, semoga Allah memberikan tempat yang layak di sisiNya bagi korban-korban Islam yang dibunuh Dracula.<br />
<br />
Sumber: <a href="http://www.netdetectiveindonesia.org/t482-vlad-dracula-kisah-nyata-pembantai-umat-islam-dalam-perang-salib" rel="nofollow" target="_blank">Net Detective Indonesia</a>Hitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-16630869106624921572013-04-15T17:39:00.003+08:002013-04-15T17:41:28.922+08:00Sejarah Pemboman USAAF Terhadap Tokyo World War II<b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/04/sejarah-pemboman-usaaf-terhadap-tokyo.html" target="_blank">Sejarah Pemboman USAAF Terhadap Tokyo World War II</a></b> dikatakan menjadi operasi <i>bombing raid</i> paling menghancurkan sepanjang sejarah.<br />
<br />
Pada fase akhir Perang Pasifik, US Army Air Force (USAAF) melakukan aksi pemboman besar-besaran terhadap kota-kota besar di Jepang. Pada Pertengahan hingga akhir 1944, Armada Udara Kesatuan AL Jepang di daerah-daerah luar telah musnah total sejak Battle of Leyte Gulf.<br />
<br />
Kekuatan udara Jepang pasca <i>Battle of Leyte Gulf</i> memang sudah tidak ada lagi, tetapi patut dicatat itu untuk di luar Jepang, di tanah air Jepang sendiri masih tersedia 10.000 lebih pesawat untuk keperluan <i>Homeland Defense</i>, dengan tambahan krisis BBM.<br />
<br />
Maka, Amerika Serikat mulai melakukan Operasi Pemboman secara besar-besaran dengan menggelar pesawat pembom <b>Boeing B-29 Superfortress</b>. Pembom B-29 ini tergabung dalam 20th Air Force, yang dipusatkan pada XX Bomber Command yang berpangkalan di China.<br />
<br />
<h2 class="header2">
Sejarah Pemboman USAAF Terhadap Tokyo World War II</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNO8RmQv1Kq_jI8CoxwiKuNEsbT46d0veqbmzWqQi3RrH4Bz7LLGWvj-ul_fXEo7nLhYi5HS1wje8yjzbXRFk0zOZwAHQIjbL2wI2Hk1RAybxwjDmjLw_kBZazRcUHvhqIEHA1JGoLE0o/s1600/pemboman-tokyo-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sejarah Pemboman USAAF Terhadap Tokyo World War II" border="0" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNO8RmQv1Kq_jI8CoxwiKuNEsbT46d0veqbmzWqQi3RrH4Bz7LLGWvj-ul_fXEo7nLhYi5HS1wje8yjzbXRFk0zOZwAHQIjbL2wI2Hk1RAybxwjDmjLw_kBZazRcUHvhqIEHA1JGoLE0o/s320/pemboman-tokyo-army-story.blogspot.com.jpg" title="Sejarah Pemboman USAAF Terhadap Tokyo World War II" width="320" /></a></div>
<br />
<b>Operation Matterhorn</b> adalah operasi Bombing Raid pertama dari XX Bomber Command, tapi B-29 masih tidak sanggup terbang sampai Tokyo, maka mulai November 1944, pembom B-29 ditransfer ke XXI Bomber Command yang berpangkalan di Kepulauan Mariana, Samudra Pasifik<br />
<br />
XXI Bomber Command mulai beroperasi secara efektif berskala penuh mulai pada musim semi 1945, dan mulai menggelar operasi ke Tokyo. Tidak sampai disitu, tak lama setelah aktif, XXI Bomber Command memindahkan pangkalan ke Guam, yang lebih dekat ke kepulauan Jepang.<br />
<br />
Dalam operasinya, Pembom B-29 menjatuhkan bom-bom General Purpose (GP Bomb) dari ketinggian hingga 30.000 kaki (9 kilometer). Metode ini dilaksanakan karena Pertahanan Udara Jepang sangat lemah pada ketinggian ini dan Interceptor Jepang tak mampu mencegat<br />
<br />
Namun kemudian para Operative USAAF menganggap metode ini tidak menimbulkan kerusakan yang besar dan serius bagi Jepang.<br />
<br />
Akhirnya Mayjen Curtis LeMay, pemimpin Operasi Pemboman ini memerintahkan untuk mengubah metode pemboman. LeMay memerintahkan semua B-29 membawa Bom Pembakar / <b>Incendiary Bomb</b> dan terbang pada ketinggian rendah (4500-8000 kaki).<br />
<br />
Bom-bom pembakar, yang meledak di atas daerah perumahan di jepang yang mayoritasnya terbuat dari kayu, menjadi senjata paling mematikan, terlebih lagi angin kencang yang menerpa membuat efek api semakin membesar dan membuat daerah-daerah sekitar ikut terbakar.<br />
<br />
Curtis LeMay terkenal kejam, bahkan ia memerintahkan 279 B-29 membom tokyo dengan 1700 ton bom pembakar dalam 2 hari <b>Operation Meetinghouse.</b><br />
<br />
Akibat dari Operation Meetinghouse, Bombing Raid atas Tokyo pada 9-10 Maret 1945, 100.000 warga tokyo menjadi korban dalam 2 hari pemboman. Mayoritas korban diakibatkan terjebak dalam api yang cepat membakar rumah-rumah di tokyo yang hampir semuanya terbuat dari kayu.<br />
<br />
Selain Tokyo, USAAF dibawah LeMay membom 68 kota-kota lainnya di Jepang dengan <b>Bom Napalm</b>, <b>White Phosporus</b>, <b>Magnesium</b> dan <b>Cluster Bomb</b>.<br />
<br />
Pemadam Kebakaran Tokyo menyebutkan 97.000 orang tewas dan 125.000 orang terluka, 286.358 bangunan musnah dalam 2 hari pemboman atas Tokyo.<br />
<br />
Dalam Operasi pemboman, Para Pilot B-29 dilarang untuk membom kompleks Istana Kaisar, namun tetap saja ada bom yang nyasar kesana. 50% kota Tokyo hancur total akibat operasi pemboman secara besar-besaran ini, dan Operation Meetinghouse mendapat Predikat tersendiri.<br />
<br />
Operation Meetinghouse menjadi Operasi Bombing Raid paling mematikan sepanjang sejarah.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTDVSZPnY63C4-zASlWnxEN21GbiGPwNPQOqPNZFMvG5FSjO6iBr19UDt8mgOFUkMeTg3jPwxJQ8acex17mNrTIHbdd0Qd5PxRrbYD9dmXIUPluW7WobmpIVgso4AAJeTYFWphtqsMFxE/s1600/pemboman-tokyo-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTDVSZPnY63C4-zASlWnxEN21GbiGPwNPQOqPNZFMvG5FSjO6iBr19UDt8mgOFUkMeTg3jPwxJQ8acex17mNrTIHbdd0Qd5PxRrbYD9dmXIUPluW7WobmpIVgso4AAJeTYFWphtqsMFxE/s320/pemboman-tokyo-army-story.blogspot.com.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Kota Tokyo setelah Operation Meetinghouse, 9-10 Maret 1945</i></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9hIUsO5XZ5lXh6-4oMpbI67hv4SAVr4hwIXy2UFX8v_Rq7YMqaiADHNoV2KOd8l__AdrIJ4a1gcNDxLX5HRdqbe1piLkOvhLkyFrVqbG-O4usuDm3umRQ1b_7FYQjryR-Tkrm9OSR2vM/s1600/pemboman-tokyo-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9hIUsO5XZ5lXh6-4oMpbI67hv4SAVr4hwIXy2UFX8v_Rq7YMqaiADHNoV2KOd8l__AdrIJ4a1gcNDxLX5HRdqbe1piLkOvhLkyFrVqbG-O4usuDm3umRQ1b_7FYQjryR-Tkrm9OSR2vM/s320/pemboman-tokyo-army-story.blogspot.com.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Kota Tokyo yang Terbakar akibat Pemboman menggunakan Incendiary Bombs</i></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyMbnaDeN8mPdUNPY9m3GR5lNu3ZRXwkDXE89_-LDcCXjgTS3JXrkdvRCT2fjQHxG0P3m5XwhzoAOeHxife2GlcOJMJ6w5Rn3ZVKAuNJxIT3YSsUWV_qe3q90u402PlSkNOSOnFVqBBUA/s1600/pemboman-tokyo-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyMbnaDeN8mPdUNPY9m3GR5lNu3ZRXwkDXE89_-LDcCXjgTS3JXrkdvRCT2fjQHxG0P3m5XwhzoAOeHxife2GlcOJMJ6w5Rn3ZVKAuNJxIT3YSsUWV_qe3q90u402PlSkNOSOnFVqBBUA/s320/pemboman-tokyo-army-story.blogspot.com.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Mayat Penduduk Sipil Tokyo yang menjadi korban pemboman pada Operation Meetinghouse</i></div>
<br />
Selain dengan bomber B-29, pesawat tempur dan pembom US Navy dan USMC ikut serta dalam Operasi Pemboman diatas kota-kota Jepang. Pada 25 Februari 1945, ratusan penempur US Navy dan USMC menggempur pusat perindustrian pesawat tempur Nakajima di Tokyo.<br />
<br />
Karena Operasi Pemboman besar-besaran inilah, Jepang cepat kalah akibat kehilangan industri-industri perangnya, selain itu Jepang amat geram dengan Mayjen Curtis LeMay, Komandan Operasi Pemboman, karena metode kejam yang digunakannya. Bahkan jepang sempat menargetkan LeMay sebagai orang pertama yg disidang di pengadilan militer seandainya Jepang menang Perang dan akibat pemboman inilah, Kaisar Hirohito memutuskan untuk ikut serta dalam proses mengakhiri perang dengan sekutu.<br />
<br />
Sekian <b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/04/sejarah-pemboman-usaaf-terhadap-tokyo.html" target="_blank">Sejarah Pemboman USAAF Terhadap Tokyo World War II</a></b>.<br />
<br />
Sumber: @TweetMiliterHitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-45564683213899568692013-04-07T15:36:00.000+08:002013-04-07T15:36:18.123+08:00Misi Garuda III Kongo: 30 RPKAD (Kopassus) Menawan 3000an Pemberontak Bersenjata LengkapDi belahan Bumi Afrika yang bergolak, kembali mengudang Misi Perdamaian TNI dengan nama <b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/04/misi-garuda-iii-kongo-30-rpkad-kopassus.html" target="_blank">Garuda III Kongo</a></b> di bawah pimpinan Alm. Letjen TNI (Purn) Kemal Idris. Pasukan ini berangkat dengan pesawat pada bulan Desember 1962, dan berada di medan tugas selama delapan bulan. Mereka di tempatkan di Albertville. Di tempat ini telah disiapkan satu kekuatan pasukan besar, yang terdiri dari 2 batalyon kavaleri. Sedangkan Batalyon Arhanud di tempatkan di Elizabethville, yang menjadi wilayah kekuasaan tiga kelompok militia yang ingin memisahkan diri, di bawah pimpinan Moises Tsommbe dari pemerintah Republic Democratic of Congo pimpinan Presiden Kasavubu. Daerah ini terkenal dengan kekayaan mineralnya. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGoIFYy6KxUnnsfr77QbwMXRmrZf3blYACthezHOw_Ftbl8VDZU6hcpUBG4XezJnenWEfjnXUQOTvK6gw2rQyLpZmvQgwChldkvTh3On0xZt1xOgi8DX5F2AaJqtAK4a-rfFFYwD70aMBD/s320/Garuda_Contingent_Nasional_28_Mar_1961.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Misi Garuda III Congo: 30 RPKAD (Kopassus) Menawan 3000an Pemberontak Bersenjata Lengkap" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGoIFYy6KxUnnsfr77QbwMXRmrZf3blYACthezHOw_Ftbl8VDZU6hcpUBG4XezJnenWEfjnXUQOTvK6gw2rQyLpZmvQgwChldkvTh3On0xZt1xOgi8DX5F2AaJqtAK4a-rfFFYwD70aMBD/s320/Garuda_Contingent_Nasional_28_Mar_1961.jpg" title="Misi Garuda III Congo: 30 RPKAD (Kopassus) Menawan 3000an Pemberontak Bersenjata Lengkap" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Pasukan Garuda II Saat di Congo tahun 1961 (wikimedia.org)</i></div>
<br />
Sempat terjadi beberapa pertempuran sengit antara pasukan PBB dari India melawan kelompok-kelompok pemberontak tersebut. Disini interaksi antara pasukan Garuda III dengan pasukan PBB lainnya sangat erat. Mereka terdiri dari pasukan Filipina, India, bahkan Malaysia. Walaupun ditanah air konfrontasi Ganyang malaysia dikumandangkan, interaksi persahabatan antara Garuda III dengan Malaysia tetap terjalin rapat. Tanpa sedikit pun permusuhan. Pasukan PBB asal India merupakan yang terbesar dan terbanyak jumlahnya. Mereka terorganisir dengan sangat baik. Mereka ditempatkan di kawasan-kawasan vital yang penting dan strategis.<br />
<br />
<b>Personil Garuda III</b> sangat luwes, pandai bergaul dengan masyarakat setempat sehingga mereka menaruh kepercayaan besar kepada pasukan. Mereka diajarkan bagaimana cara mengolah masakan Indonesia, membuat kue, serta menyayur daun singkong sehingga enak dimakan. Padahal mereka mengetahui memasak singkong hanyalah untuk makanan inti dengan cara dibusukkan, dikeringkan, ditumbuk jadi tepung baru dapat dimasak. Dengan adanya interaksi dan hubungan dengan masyarakat setempat, maka semua program yang direncanakan berjalan dengan baik. Masyarakat menaruh simpati pada program yang di canangkan, misalkan melakukan tindakan pengamanan daerah setempat dari pengacau. Dengan spontan, tanpa di perintah masyarakat memberitahukan kepada personil Garuda III, bila akan ada serangan yang di lancarkan oleh gerombolan pengacau.<br />
<br />
Suatu hari terjadi serangan mendadak ke markas <b>Garuda III</b>. Pertempuran dan tembak menembak terjadi dari jam 12.00 malam hingga dinihari. Markas Garuda III terkepung dengan rapat. Semua personil merapatkan barisan,berusaha menangkis serangan tersebut. Menurut Informasi Intelijen, serangan dilakukan oleh sekitar 2000 pengacau, hasil gabungan 3 kelompok pemberontak. Sedangkan markas komando Garuda III dipertahankan sekitar 300an personil.40 persen dari seluruh kekuatan <b>Garuda III di Kongo</b>.Untung saja tidak ada korban jiwa dari Garuda III, hanya beberapa yg cedera ringan dan langsung ditangani tim medis lapangan. Menjelang subuh gerombolan pengacau mengendorkan serangan..mungundurkan diri ke basis mereka di wilayah gurun pasir yang membentang gersang.<br />
<br />
Hasil konsolidasi pasukan, maka di bentuk tim berkekuatan <b>30 org personil RPKAD</b> sebagai tim bayangan sekaligus tim terdepan untuk pengejaran hingga ke markas pemberontak. Mereka bergerak seawal jam 06.00 waktu setempat, dengan perlengkapan garis 1 untuk pengejaran. Semangat tinggi dan berkobar kelihatan jelas di wajah2 mereka yang terpilih.Iringingan doa rekan2 di markas, juga dari pasukan PBB lain, mengiring langkah kaki mereka menuju kawasan no man’s land, wilayah tidak bertuan, yang menjadi daerah kekuasaan pemberontak juga merupakan daerah TERLARANG untuk pasukan PBB. Di kawasan itu, 2 kompi plus Pasukan India pernah di bantai tanpa tersisa.<br />
<br />
Pasukan ini di pimpin seorang Kapten dengan dibantu 5 orang Letnan. Dengan penyamaran layaknya kumpulan suku pengembara..mereka bergerak dalam 3 kelompok yg saling berkomunikasi, tidak lupa kambing, sapi,bakul sayuran di bawa bersama untuk penyamaran. Badan dan wajah di gosok arang sehingga hitam dan menyerupai penduduk asli setempat, ada juga yg berpakaian ibu2 dan menjunjung bakul sayuran daun singkong. Mereka bergerak melalui pinggiran danau dengan no man’s land tujuan akhir.<br />
<br />
Data intelijen yang didapat mengatakan kekuatan musuh diperkirakan 300an bersenjatakan campuran termasuk RPG/Bazooka dan beberapa Tank, panzer dan bisa dimaklumi sebab ini markas mereka, tentara setempat saja belum mampu memasuki wilayah yang dijaga ketat tersebut.<br />
<br />
Memasuki senja, personil bermalam dipinggiran danau sambil mengatur strategi penyerangan. Dikejauhan terlihat kelip2 lampu2 dari markas pemberontak. Menurut data intelijen lagi, suku-suku di kongo, termasuk pemberontak sangat takut akan Hantu Putih (sosok berpakaian putih yang berbau bawang putih). Nah, disini strategi penyamaran diubah. Dibalik pakaian loreng mereka, terbungkus jubah putih yang mengembang ditiup angin danau sambil tidak lupa dengan rantai bawang putih yang baunya harum semerbak. Persiapan penyerangan dari danau dengan menggunakan kapal yg dicat hitam-hitam dipersiapkan. Menunggu jam 12.00 Tengah malam waktu setempat.<br />
<br />
<b>Attack !!! </b><br />
Isyarat serangan pun diberikan oleh sang komandan. Dengan gesit, ke 30 orang personil RPKAD mengambil posisi masing-masing. Penyerangan tepat di mulai jam12.00 tengah malam, dengan kapal yg di digelapkan warnanya di atas Danau Tanganyika, tidak berapa jauh dari daerah no mand land. Ke 30 personil yg menyamar menjadi “Hantu Putih” ini (atau lebih dikenal masyarakat dengan sprititesses), berhamburan keluar dari dalam kapal, mendobrak pos penjagaan terdepan pemberontak. Para pemberontak yang sangat percaya akan keberadaan Hantu putih ini, kaget…terpana…melihat kelebatan bayangan putih melayang-layang disekitar mereka (jubah putih yg diiket kayu gombrang tertiup angin) sambil melepaskan rentetan tembakan yang riuh rendah. Ternyata semangat melawan pemberontak hilang sama sekali, mereka percaya bahwa mereka berhadapan dengan hantu bukan manusia biasa. Ketika akan didekati, para pemberontak yg disergap itu terkejut, secara reflek melemparkan ayam yang sedang dibakarnya tepat mengenai anggota pasukan kita.<br />
<br />
Hanya sekitar setengah jam, markas pemberontak dapat di kuasai. Ribuan pemberontak beserta keluarganya menyerah, puluhan yg lain tewas dan luka-luka, sedangkan dipihak RPKAD cedera 1 orang, kena pecahan proyektil RPG. Dengan sigap, tawanan dikumpulkan. Tidak lama kemudian, bantuan dari pasukan di markas pun tiba, beserta pasukan PBB yang lain dari India, Malaysia, Filipina. Sejak itu, anggota GARUDA III di kenal oleh orang-orang Kongo dengan julukan Les Spiritesses, pasukan yang berperang dengan cara yang tidak biasa dilakukan orang...!!<br />
<br />
Bisa dibayangkan….hanya berkekuatan 30 orang bisa menawan sekitar 3000an pemberontak bersenjata lengkap!!!<br />
<br />
Keesokan harinya, pimpinan operasi dan Komandan Garuda III di panggil menghadap oleh Panglima Pasukan PBB di Kongo, Letnan Jenderal Kadebe Ngeso dari Ethopia. Ia mengatakan bangga dan takjub atas keberhasilan RPKAD GARUDA III menawan basis terbesar pemberontak dan 3000an lainnya tanpa jatuh korban. Tapi ia kecewa, Tentara Indonesia katanya tidak bertanggngjawab, irresponsible terhadap pemberontak yang ditawan itu. Kenapa sampai dikatakan irresponsible??<br />
<br />
Biasanya, standard operasi tentara,jika musuh berkekuatan 3000 orang, harus disergap dengan kekuatan 3 kali lipat, yaitu 9000 personil. Nah, jika 3000 orang musuh dihadapi hanya dengan kekuatan 30 sampai 50 orang, itu namanya irresponsible..nggak masuk di akal sehat…ngga kepikiran…mustahil…nekad!!<br />
<br />
Bagaimana seandainya para pemberontak tersebut melawan?? dan ada yang membocorkan taktik Hantu Putih tersebut?? tanya panglima PBB di Kongo.<br />
<br />
Apapun, sanjungan dan pujian, serta decak kagum tetap di lontarkan, dan strategi penyerangan ini sampai sekarang masih menjadi legenda Misi Pasukan Perdamaian PBB. Mungkin kisah ini banyak yang tidak tahu, terutama masyarakat tanah air sendiri. Yang jelas, ini sudah bukti nyata keberhasilan anak-anak bangsa kita mengharumkan nama Indonesia di seantero dunia. Jelas cara taktik, muslihat, strategi serangan ini menjadi bahan penyelidikan Pasukan PBB lainnya, dan tentu saja menjadi legenda hingga sekarang!! <br />
<br />
RPKAD adalah singkatan dari Resimen Para Komando Angkatan Darat yang sejak Desember 1986 berubah nama jadi Kopassus (Komando Pasukan Khusus) sampai dengan sekarang.<br />
<br />
Sumber : <i>Biografi Alm.Letjen TNI (Purn) Kemal Idris (arsip jadoel dimakan kecoa)</i>Hitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-69097575500531037172013-04-06T14:44:00.000+08:002013-04-07T15:38:18.839+08:00Kopassus dengan Segudang Prestasinya<b><i>"Lebih Baik Pulang Nama Dari Pada Gagal di Medan Tugas"</i></b><br />
<br />
Belakangan nama salah satu <b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/02/komando-pasukan-khusus-pasukan-elite.html" target="_blank">Pasukan Elit Indonesia "Kopassus"</a></b> menjadi topik utama di media-media nasional bahkan Internasional. Akibat dari kejadian penembakan di LP Cebongan Yogyakarta yang diakui dilakukan oleh <b>Grup 2 Kopassus</b>. Selain peristiwa tersebut nama Kopassus sebelumnya sudah pernah tercoreng, tapi dibalik itu terdapat segudang prestasi baik nasional maupun internasional yang menjadi alasan Pasukan Elit ini menjadikan pasukan Kopassus sebagai <b>Pasukan Elit terbaik ketiga dunia</b>. Berikut sekilas mengenai Kopassus yang kami kutip dari kultwit @STNatanegara:<br />
<br />
<h2 class="header2">
Kopassus dengan Segudang Prestasinya</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBzwv2UetH52YhTP1rUp4aa6AlsAA7sd0HU_E2favj-PuS-k7P4yi1p5Ye4V3IThaWF9OJ6ABXlxkd0e0-7WgNwtVk77FEbbln5S50c-Zj-WisPjxAAPTzQhWKxW2nlPtlCJHFO3q95hA/s1600/kopassus-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kopassus dengan Segudang Prestasinya" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBzwv2UetH52YhTP1rUp4aa6AlsAA7sd0HU_E2favj-PuS-k7P4yi1p5Ye4V3IThaWF9OJ6ABXlxkd0e0-7WgNwtVk77FEbbln5S50c-Zj-WisPjxAAPTzQhWKxW2nlPtlCJHFO3q95hA/s1600/kopassus-army-story.blogspot.com.jpg" title="Kopassus dengan Segudang Prestasinya" /></a></div>
<br />
Tidak pernah ada kata mundur tapi yang ada hanya 'hitung mundur'. Profiling, presensi dan forensik tidak berbohong.... Kalau Jenderal masih bisa berbohong! Operasi apakah yang dilakukan oleh Kopassus dimana saat itu 'U' diselamatkan nyawanya oleh HS? <br />
<br />
"Kami Bukan Hebat, Tapi Kami Terlatih" <b>Kopassus</b> juga manusia.. tentunya juga punya salah disamping segudang prestasi yang dipunya...<br />
<br />
Nah sebelumnya tahun 2007, nama <b>Kopassus</b> tercoreng dengan insiden membungkuknya Danjen Kopassus di depan Tommy Soeharto. Tentunya peristiwa ini mengesankan bahwa Kopassus masih tunduk kepada kekuasaan Soeharto.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz86uqbKWhMPW-OliOdVj8ZgoeTqcB7dDmqDFAlMR3b-1ZDuwQCNieb0o2h7EvIBiqNbAb7MWZaIe7cpER6Bjq1CsbywFEL3VAlSAk8zEw4vNKDV2GQzbDAjUBGpxv05AzxUzruQy_sZ8/s1600/kopassus-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kopassus dengan Segudang Prestasinya" border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz86uqbKWhMPW-OliOdVj8ZgoeTqcB7dDmqDFAlMR3b-1ZDuwQCNieb0o2h7EvIBiqNbAb7MWZaIe7cpER6Bjq1CsbywFEL3VAlSAk8zEw4vNKDV2GQzbDAjUBGpxv05AzxUzruQy_sZ8/s320/kopassus-army-story.blogspot.com.jpg" title="Kopassus dengan Segudang Prestasinya" width="320" /></a></div>
<br />
Pada acara HUT Kopassus, Tommy dan Bambang T hadir di Kandang Menjangan sebagai peserta lomba tembak terbuka yang digelar pada 23 April 2007. Nah pada saat bersalaman dengan Tommy, Danjen Kopassus saat itu terlihat membungkuk di depan Tommy Soeharto.<br />
<br />
Alhasil, foto membungkuknya <b>Danjen Kopassus</b> ini beredar luas di masyarakat bahkan sampai ke Amerika Serikat dan Australia.<br />
<br />
Nah bicara prestasi Kopassus, siapa yang tidak tau tentang <b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/operasi-woyla-pembebasan-pesawat.html" target="_blank">Woyla</a></b>? Tidak salah jika akhirnya salah satu negara tetangga kita memilih <b>Kopassus</b> sebagai tempat menimba ilmu bagi pasukan elitnya!<br />
<br />
Banyak cerita menarik tentang sepak terjang Kopassus terkait operasi-operasi yang mereka jalankan demi NKRI. Ada operasi yang bisa tercium media tetapi lebih banyak lagi operasi militer/intelijen yang tidak tercium media. Bahkan satu dua cerita tentang ketegangan di perbatasan Kalimantan juga sempat menjadi obrolan seru.<br />
<br />
Kopassus (RPKAD) juga telah menjadi legenda dikalangan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB yang bertugas di Kongo. Bahkan oleh orang-orang Kongo telah diberikan julukan les spiritesses, pasukan yang berperang dengan cara yang tidak biasa dilakukan orang!!<br />
<br />
Legenda itu bercerita tentang Kopassus (RPKAD) yang hanya berkekuatan <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/04/misi-garuda-iii-kongo-30-rpkad-kopassus.html" target="_blank">30 orang bisa menawan 3000an pemberontak bersenjatakan lengkap</a>!!!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGoIFYy6KxUnnsfr77QbwMXRmrZf3blYACthezHOw_Ftbl8VDZU6hcpUBG4XezJnenWEfjnXUQOTvK6gw2rQyLpZmvQgwChldkvTh3On0xZt1xOgi8DX5F2AaJqtAK4a-rfFFYwD70aMBD/s1600/Garuda_Contingent_Nasional_28_Mar_1961.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kopassus dengan Segudang Prestasinya" border="0" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGoIFYy6KxUnnsfr77QbwMXRmrZf3blYACthezHOw_Ftbl8VDZU6hcpUBG4XezJnenWEfjnXUQOTvK6gw2rQyLpZmvQgwChldkvTh3On0xZt1xOgi8DX5F2AaJqtAK4a-rfFFYwD70aMBD/s320/Garuda_Contingent_Nasional_28_Mar_1961.jpg" title="Kopassus dengan Segudang Prestasinya" width="320" /></a></div>
<br />
Walaupun menjadi prestasi tersendiri tetapi keberanian <b>Kopassus (RPKAD)</b> tersebut tetap saja disalahkan oleh Pimpinan Pasukan PBB. Disalahkan karena tidak masuk akal!<br />
<br />
Selain itu banyak cerita menarik juga dikalangan Anggota <b>Kopassus</b> yang tergabung dalam Satuan Tugas Intelijen (SGI). Salah satu prestasi team SGI Kopassus adalah dengan tertembaknya tokoh GAM Ishak Dawood!<br />
<br />
Prestasi-prestasi Kopassus tentu saja tidak berharga murah tetapi harus dibayar dengan keringat dan darah.<br />
<br />
Dan nama-nama yang tertulis di Sasana Kusuma Bangsa menjadi saksi sejarah betapa besar pengorbanan <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/04/kopassus-dengan-segudang-prestasinya.html" target="_blank"><b>Kopassus</b></a> untuk negara.Hitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-37186364240291265722013-03-27T13:32:00.000+08:002013-03-27T13:36:43.394+08:00Sosok Intelijen Anti Islam III : LB Moerdani, Kader Jesuit yang Memusuhi IslamLanjutan artikel sebelumnya: <i><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/sosok-intelijen-anti-islam-ii-ali.html" target="_blank">Sosok Intelijen Anti Islam II : Ali Moertopo, Arsitek Pemberangus Gerakan Islam Orde Baru</a></i>.<br />
<br />
Jika ‘<i>Mengenal Sosok Intelijen Anti-Islam</i>’ di bagian sebelumnya mengungkap sosok Ali Moertopo, di bagian ketiga ini menyingkap kader atau penerusnya Ali Moertopo, yaitu <b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/lb-moerdani-kader-jesuit-yang-memusuhi-islam.html">Benny Moerdani</a></b> yang juga dikenal sangat memusuhi umat Islam.<br />
<br />
Benny diduga berada di balik tragedi berdarah Tanjung Priok, 1984. Pada masanya, militer Indonesia pernah dilatih di Israel.<br />
<br />
Raut wajahnya keras dan kaku. Terkesan angker dan tak bersahabat. Itulah <b>Leonardus Benjamin “Benny” Moerdani</b>, sosok jenderal militer pada masa Orde Baru yang dikenal sangat benci Islam dan kaum Muslimin.<br />
<br />
<b>Benny Moerdani</b> adalah orang kepercayaan Ali Moertopo. Benny sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh Moertopo untuk menggantikannya dalam menjalankan tugas mengawasi bahaya “ekstrem kanan”, yang tak lain adalah gerakan Islam.<br />
<br />
<b>Benny Moerdani</b> lahir di Cepu, 2 Oktober 1932. Di kalangan Katolik, jenderal yang dikenal ahli intelijen ini sangat dibangga-banggakan. Benny bisa dibilang sebagai representasi kelompok Katolik yang mempunyai posisi penting dalam lingkaran militer dan kekuasaan Orde Baru pada masa lalu.<br />
<br />
<h2 class="header2">Sosok Intelijen Anti Islam II : LB Moerdani, Kader Jesuit yang Memusuhi Islam</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5jYSOd4wTP_ZCBhruqtG99_ie_K6mXyheK4uRuoQZbD3xhZiaCHcmW9CV00xB7sjcPYAOxthftT_Os68aFPt8f0wmaDQisXqdx-6hvgdGf28NPfvYOp431F_8CH-1XIAjvHdFP6HKdYA/s1600/2997579431_1637201498.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sosok Intelijen Anti Islam II : LB Moerdani, Kader Jesuit yang Memusuhi Islam" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5jYSOd4wTP_ZCBhruqtG99_ie_K6mXyheK4uRuoQZbD3xhZiaCHcmW9CV00xB7sjcPYAOxthftT_Os68aFPt8f0wmaDQisXqdx-6hvgdGf28NPfvYOp431F_8CH-1XIAjvHdFP6HKdYA/s320/2997579431_1637201498.jpg" title="Sosok Intelijen Anti Islam II : LB Moerdani, Kader Jesuit yang Memusuhi Islam" width="265" /></a></div><br />
Sebagai kader <b>Moertopo</b>, Benny pernah diangkat menjadi wakilnya ketika terjadi konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia.<br />
<br />
Ia juga termasuk sosok yang terlibat dalam pembentukan <b>Centre for International Studies</b> (<i>CSIS</i>), sebuah lembaga think-tank yang sangat dekat dengan Orde Baru, didukung oleh para birokrat Kejawen dan pengusaha etnik Cina yang saat itu membangun gurita dalam lingkar elit kekuasaan Orde Baru.<br />
<br />
Di kalangan tentara Muslim, <b>Benny Moerdani</b> dikenal sangat tidak aspiratif terhadap kelompok Islam. Almarhum mantan Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Ka-BAKIN), Letjend TNI Z.A Maulani pernah mengatakan, pada masa Benny Moerdani menjadi panglima ABRI, sangat sulit mendapatkan masjid atau mushalla di komplek dan barak-barak militer.<br />
<br />
Keberadaan tempat ibadah umat Islam tersebut dikontrol begitu ketat. Bahkan, pada masa itu banyak tentara Muslim yang tidak berani mengucapkan “Asssalamu’alaikum” ketika berada di lingkungan militer.<br />
<br />
Benny pernah melontarkan pernyataan kontroversial yang melarang umat Islam mengucapkan salam. Dalam sebuah rapat kabinet bidang Polkam, Jaksa Agung Ali Said pernah dibentak oleh Benny karena mengucapkan “salam” dalam rapat tersebut. “Indonesia bukan negara Islam, tak perlu ucapkan salam,” bentaknya saat itu.<br />
<br />
<b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/operasi-woyla-pembebasan-pesawat.html">Peristiwa pembajakan pesawat</a></b> yang disebut-sebut sebagai bagian dari operasi kelompok jihad, juga digagalkan atas peran Moerdani. Ia terlibat dalam aksi pembebasan para sandera dan penangkapan orang-orang yang dianggap sebagai “teroris” atau “ekstrem kanan” ketika itu.<br />
<br />
Pasca Peristiwa 15 Januari 1974 (<b>Malari</b>) yang diduga kuat melibatkan operasi intelijen Ali Moertopo, Presiden Soeharto memanggil Moerdani yang ketika itu sedang bertugas sebagai konsulat di KBRI Korea Selatan untuk datang menghadap.<br />
<br />
Belakangan diketahui, pemanggilan Moerdani ke Jakarta oleh Presiden Soeharto adalah hasil lobi-lobi Ali Moertopo untuk menempatkan kader pentingnya di lingkaran presiden.<br />
<br />
Dengan diantar oleh Moertopo, Moerdani kemudian bertemu Pak Harto. Setelah pertemuan, Moerdani kemudian diangkat oleh Soeharto sebagai Ketua G-1 Intelijen Hankam yang bertugas mengendalikan seluruh intelijen di Angkatan Darat dan kepolisian. Selain itu Moerdani juga diperbantukan untuk BAKIN.<br />
<br />
Karir militer Benny Moerdani terus melesat, meskipun ketika itu umat Islam mulai mencurigai sepak terjangnya yang sangat antipati terhadap aspirasi Islam.<br />
<br />
<b>Benny Moerdani</b> dilibatkan dalam menangani intelijen Kopkambtib dan diangkat menjadi Ketua Satuan Tugas Intelijen, sebuah lembaga yang dikenal sangat angker dan ditakuti pada masa Orde Baru.<br />
<br />
Para ulama, khatib, mubaligh dan aktivis Islam pernah merasakan bagaimana bengisnya lembaga ini dalam memosisikan Islam sebagai ancaman dan lawan. Moerdani bahkan diduga berada di balik perpecahan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), sehingga terbentuklah dua HMI: HMI Dipo dan HMI MPO.<br />
<br />
Tahun 1983, ketika <b>Benny Moerdani</b> diangkat sebagai Panglima ABRI menggantikan Jenderal M. Yusuf, umat Islam makin khawatir dengan sepak terjangnya.<br />
<br />
Moerdani kemudian melakukan berbagai upaya restrukturisasi secara drastis, dengan menempatkan tentara-tentara yang Nasrani dalam jajaran penting di militer.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://m.salam-online.com/site/wp-content/uploads/2012/12/Benny-Moerdani-saat-dilantik-Soeharto-sebagai-panglima-ABRI-jpeg.image_.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sosok Intelijen Anti Islam II : LB Moerdani, Kader Jesuit yang Memusuhi Islam" border="0" height="162" src="http://m.salam-online.com/site/wp-content/uploads/2012/12/Benny-Moerdani-saat-dilantik-Soeharto-sebagai-panglima-ABRI-jpeg.image_.jpg" title="Sosok Intelijen Anti Islam II : LB Moerdani, Kader Jesuit yang Memusuhi Islam" width="320" /></a></div><br />
<b>Benny Moerdani</b> juga dicurigai dalam menjegal karir para perwira ABRI Muslim. Tak heran, jika ada yang menyebut telah terjadi kristenisasi di tubuh ABRI di bawah kepemimpinan Benny Moerdani.<br />
<br />
Dalam persepsi Benny Moerdani, semua gerakan Islam adalah ancaman, sebagaimana DI/TII pada masa lalu yang kemudian ditumpas.<br />
<br />
Benny Moerdani yang pernah terlibat dalam operasi menumpas DI/TII dan PRRI/Permesta tidak bisa membuang persepsi negatif terhadap gerakan Islam, sehingga menjadikan Islam sebagai ancaman yang membahayakan keutuhan NKRI.<br />
<br />
Berbeda dengan <b>Ali Moertopo</b> yang kerap pamer kekuasaan, Benny justru dikenal sebagai sosok yang misterius dan penuh rahasia. Meski sama-sama haus kekuasaan, Bennyi bermain “cantik” untuk menjalankan obesesinya tersebut.<br />
<br />
Sebagai orang yang malang melintang di dunia intelijen, segala tindakan ia perhitungkan dengan matang dan sangat tertutup. Bahkan ihwal tentara yang sering kali di latih di Israel pun, pada masa <b>Benny Moerdani</b> tidak terungkap, tertutup rapat.<br />
<br />
Di kalangan tentara Muslim, isu tentang militer yang dilatih di Israel pada masa Benny Moerdani sudah santer terdengar.<br />
<br />
Benny menyadari posisinya sebagai bagian dari kelompok minoritas di Indonesia. Itu membuanya sulit untuk menggapai puncak kekuasaan di republik ini.<br />
<br />
Karena itu, dengan kelihaiannya ia berperan sebagai king maker, orang yang mempengaruhi pihak yang berkuasa. Kepada perwira kopassus di akhir tahun 1980-an Benny pernah berseloroh, “Buat apa jadi orang yang berkuasa, jika bisa dengan tanpa risiko kita mengontrol orang yang berkuasa.”<br />
<br />
Karena itu, Benny membuat strategi agar orang yang berkuasa nanti, meskipun berasal dari kalangan Islam, namun bisa dengan leluasa ia atur.<br />
<br />
Itulah yang menyebabkan ia menjegal habis-habisan langkah Soedharmono untuk menjadi wakil presiden, karena Sudharmono bukan sosok yang bisa ia atur, di samping, menurutnya, Soedharmono dekat dengan kalangan santri. Benny kemudian menjadikan Naro sebagai calon wakil presiden yang ia gadang.<br />
<br />
Benny juga dikenal lihai dalam mendekati kelompok Islam yang pernah memendam kekecewaan dengan Masyumi. Ia melakukan politik belah bambu dengan mendekati kiai dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU), dan menginjak kelompok lain yang berseberangan dengan NU.<br />
<br />
Pertentangan antara NU sebagai kelompok tradisionalis Islam dengan kelompok Masyumi sebagai santri modernis ia pertajam. Karenanya, Benny kerap bersafari dari pesantren ke pesantren NU dengan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur untuk melakukan politik pecah belah tersebut.<br />
<br />
Safari bersama dilakukan Benny dan Gus Dur di tengah kecaman umat Islam yang menuntut Benny bertanggung jawab dalam tragedy pembantaian umat Islam Tanjung Priok, di Jakarta pada 12 September 1984.<br />
<br />
Saat peristiwa Priok, Benny sedang berada di Jakarta. Bahkan pada tengah malam usai tragedi pembantantaian, Benny sudah berada di lokasi kejadian.<br />
<br />
Pada dini harinya ia langsung meluncur ke rumah sakit dan sempat menghitung jumlah mayat yang tergeletak di rumah sakit. Anehnya, sampai akhir hayatnya, Benny Moerdani sama sekali tidak tersentuh hukum dalam tragedi berdarah ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://m.salam-online.com/site/wp-content/uploads/2012/12/Benny-Moerdani-dan-Try-Sutrismo-jpeg.image_.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sosok Intelijen Anti Islam II : LB Moerdani, Kader Jesuit yang Memusuhi Islam" border="0" height="207" src="http://m.salam-online.com/site/wp-content/uploads/2012/12/Benny-Moerdani-dan-Try-Sutrismo-jpeg.image_.jpg" title="Sosok Intelijen Anti Islam II : LB Moerdani, Kader Jesuit yang Memusuhi Islam" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;"><i>Benny & Try Sutrisno pasca Peristiwa Priok</i></div><br />
<b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/lb-moerdani-kader-jesuit-yang-memusuhi-islam.html">Leonardus Benny Moerdani</a></b> meninggal di Jakarta, pada 29 Agustus 2004 dalam usia 72 tahun, karena menderita stroke. Kepergiannya mendapatkan penghormatan yang luar biasa di kalangan militer.<br />
<br />
Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Bendera setengah tiang selama tujuh hari dikibarkan di lingkungan militer.<br />
<br />
Setelah Moerdani tiada, siapakah sosok intelijen anti Islam yang menggantikannya?<br />
<br />
Sumber Artikel Asli: <a href="http://salam-online.com/2012/12/mengenal-sosok-intelijen-anti-islam-3.html" rel="nofollow" target="_blank">Artawijaya/salam-online.com</a>Hitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-91864245813053355492013-03-22T15:00:00.000+08:002013-03-27T13:33:01.254+08:00Sosok Intelijen Anti Islam II : Ali Moertopo, Arsitek Pemberangus Gerakan Islam Orde BaruLanjutan artikel sebelumnya: <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/sosok-intelijen-anti-islam-i-ali.html">Sosok Intelijen Anti Islam I : Ali Moertopo, Arsitek Pemberangus Gerakan Islam Orde Baru</a>: Untuk memuluskan langkah-langkah politik <i>Islamophobia</i>, kelompok militer anti-Islam yang dikomandoi oleh Ali Moertopo, oknum pengusaha etnik Cina, Serikat Jesuit, dan pejabat sekular-kejawen, mendirikan sebuah lembaga <i>think tank</i> bernama <b>Centre for Strategic and International Studies</b> (CSIS) pada 1 September 1971, bermarkas di Tanah Abang III, Jakarta Pusat.<br />
<br />
Ali Moertopo dan Soedjono Hoemardani (penasihat kebatinan Soeharto) menjadi sosok yang berada di belakang CSIS. Lembaga ini kemudian membuat masterplan pembangunan Orde Baru yang sangat menguntungkan pemerintah, pengusaha etnik Cina dan kelompok Kristen.<br />
<br />
Sementara umat Islam dianggap sebagai bahaya yang mengancam, yang bercita-cita mendirikan negara Islam. Mereka masih menjadikan isu “<b>Darul Islam</b>” sebagai jualan untuk memberangus gerakan Islam. Selain pula mewaspadai kebangkitan Islam politik yang pada masa lalu direpresentasikan melalui kekuatan Partai Masyumi.<br />
<br />
Kelompok Kristen dan oknum pengusaha etnik Cina yang merapat ke militer, meyakinkan pemerintah dan tentara, bahwa jika umat Islam berkuasa, maka akan terjadi diktator mayoritas, dimana penegakan syariat Islam akan diberlakukan.<br />
<br />
Pemerintah yang ketika itu mabuk kekuasaan dan tentara yang diindoktrinasi untuk mewaspadai ancaman terhadap kebhinekaan Pancasila, kemudian termakan isu tersebut, sehingga memposisikan umat Islam sebagai bahaya.<br />
<br />
Agenda politik kelompok anti Islam ini berhasil menciptakan konglomerasi dan gurita bisnis antara penguasa dan pengusaha. Di antara jaringan bisnis tersebut adalah Pan Group milik Panlaykim dan Mochtar Riady, PT Tri Usaha Bakti milik Soedjono Hoemardani, Pakarti Grup milik Lim Bian Kie dan Panlaykim, dan Berkat Grup milik Yap Swie Kie.<br />
<br />
Masuknya kekuatan konglomerat dalam lingkaran Orde Baru membuat rezim tersebut semakin kuat. Karena itu, ada yang mengatakan bahwa Orde Baru dibangun oleh empat pilar kekuatan, yaitu ABRI, Birokrat, Golkar dan konglomerat.<br />
<br />
Keempat pilar tersebut memainkan peran penting dalam memarjinalkan peran politik umat Islam saat itu. Kolaborasi rezim Orba dengan pengusaha Katolik/Cina di antaranya dengan membuat kebijakan yang memotong urat nadi ekonomi umat Islam dan menghidupkan kelompok kecil Cina keturunan.<br />
<br />
Sentra-sentra ekonomi umat Islam seperti di Pekalongan, Solo, Pekajangan, Majalaya, dan lain-lain, dengan aneka kebijakan pemerintah dapat dikerdilkan.<br />
<br />
Jaringan perbankan dan sektor keuangan lainnya juga berhasil mereka kuasai. Karena itu, ketika Orba berkuasa, gurita bisnis kelompok ini begitu perkasa dan dapat memengaruhi kebijakan pemerintah.<br />
<br />
Siapa Ali Moertopo sesungguhnya?<br />
<br />
Mantan Pangkopkamtib Jenderal Soemitro mengatakan asal usul Ali Moertopo sangat gelap, sehingga banyak rumor yang beredar tentang sosoknya.<br />
<br />
<h2 class="header2">Ali Moertopo, Arsitek Pemberangus Gerakan Islam Orde Baru</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNpza11a4P1kq5a_gQntLmMc-D5ckKTMpOylFUIcneixPZzUkK3TjDkgPczNEZQXaSKycEW1MdUJdDWZQpWTcb3qeqnmHxvP6pqK4yPlk1N1JvloFrvtDraLZVHrT0vvMRFMLOTlAjc0M/s1600/Mengenal-sosok-intelijen-anti-Islam-ali-moertopo-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNpza11a4P1kq5a_gQntLmMc-D5ckKTMpOylFUIcneixPZzUkK3TjDkgPczNEZQXaSKycEW1MdUJdDWZQpWTcb3qeqnmHxvP6pqK4yPlk1N1JvloFrvtDraLZVHrT0vvMRFMLOTlAjc0M/s1600/Mengenal-sosok-intelijen-anti-Islam-ali-moertopo-army-story.blogspot.com.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;"><i>Ali Moertopo</i></div><br />
Kasman Singodimedjo, tokoh Islam yang pada zaman Soekarno aktif di militer mengatakan, Ali Moertopo adalah bekas intel tentara Angkatan Laut Belanda (Netherland Information Service) yang ditangkap Hizbullah di daerah Tegal, Jawa Tengah. Saat ditangkap, Ali Moertopo nyaris dibunuh. Ia kemudian dijadikan double agent oleh Hizbullah.<br />
<br />
Versi lain, seperti diceritakan Adam Malik, Ali Moertopo adalah pendiri AKOMA (Angkatan Komunis Muda) yang berafiliasi pada partai Murba Alimin, yang berhaluan Sneevliet. Meski tidak percaya bahwa Moertopo bekas pentolan salah satu organisasi Komunis, Soemitro menceritakan kisah yang dikait-kaitkan dengan sosok Komunis Moertopo.<br />
<br />
Saat ada seorang staf Moertopo ingin membuat tulisan tentang “Peristiwa Tiga Daerah” yang menyebutkan Komunis sebagai dalang dari peristwa itu, Moertopo membentaknya. “Mau Apa? Mau mendiskreditkan saya?”<br />
<br />
Moertopo juga dikenal dekat dengan Kolonel Marsudi, salah seorang anggota PKI yang pernah menjadi Direktur Opsus. Selama di Opsus, Marsudi selalu berada di belakang layar dan sangat tertutup.<br />
<br />
Marsudi pun disebut-sebut sebagai pendiri Central Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI), organisasi mahasiswa underbouw PKI. Cerita mengenai ini diungkap dalam buku biografi Jenderal Soemitro, senior Ali Moertopo di lingkungan militer, yang ditulis oleh Ramadhan K.H.<br />
<br />
Dalam catatan Jenderal Soemitro, jauh-jauh hari Ali Moertopo sudah merencanakan CSIS dan Opsus sebagai alat untuk memperkuat dan mengamankan rezim Orba.<br />
<br />
Ali Moertopo yang melihat kekuatan Islam sebagai gerakan yang bisa mengancam ‘gerak laju pembangunan’, mencari partner yang bisa diajak untuk sama-sama menjegal gerakan Islam. Dan partner tersebut adalah kelompok Katolik yang tergabung dalam Ordo Jesuit.<br />
<br />
Ali Moertopo didekati kelompok ini karena posisinya sebagai orang dekat Soeharto dan mempunyai pengaruh di ABRI. Kabarnya, Ali Moertopo sudah didekati kelompok ini sejak tahun 1960-an.<br />
<br />
Ali Moertopo sendiri sudah mengetahui bahaya dari kelompok Orde Jesuit ini, yang ia sebut lebih berbahaya dari komunisme karena terdiri dari para intelektual adventurir. Namun, kata Ali, kedekatannya dengan kelompok itu adalah untuk meredam gerakan mereka, atau dalam bahasanya “untukmengandangkannya ketimbang bergerak liar”.<br />
<br />
Apakah dalam rangka “mengandangkan” Orde Jesuit ini juga, kemudian Ali Moertopo menjadikan rumah Pater Beek (tokoh Jesuit Indonesia) di jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, sebagai markas Opsus?<br />
<br />
Saat peristiwa 15 Januari 1974, Ali Moertopo diduga terlibat penunggangan aksi apel mahasiswa yang menolak kedatangan PM Jepang yang berujung pada kerusuhan di Jakarta.<br />
<br />
Tujuan manuver politik Moertopo adalah untuk menyingkirkan orang-orang yang mencoba mendekati Soeharto dan menjadi rival politiknya. Untuk menggambarkan bahwa dia orang yang bisa mengendalikan kebijakan politik Orde Baru, Benny Moerdani, kadernya Moertopo, pernah mengatakan, ”Kuda boleh berganti, tapi saisnya tetap satu”.<br />
<br />
Artinya, siapapun bisa menggantikan Soeharto, asalkan tetap bisa dikendalikan oleh Moertopo dan kelompoknya.<br />
<br />
Setelah peristiwa 15 Januari 1974, Ali Moertopo melakukan lobi politik kepada Presiden Soeharto untuk memanggil Benny ke Jakarta agar ditempatkan dalam jajaran penting di militer.<br />
<br />
Keseriusan Ali Moertopo untuk menempatkan kadernya dalam posisi strategis di elit militer terlihat dengan menelepon langsung Benny yang saat itu berada di Korea Selatan.<br />
<br />
Kemudian, dengan diantar sendiri oleh Ali Moertopo, Benny menghadap langsung ke Soeharto. Oleh penguasa Orde Baru itu Benny diserahi jabatan sebagai Ketua G-I Asisten Intelijen Hankam yang bertugas mengendalikan seluruh intelijen di Angkatan Darat dan Polri.<br />
<br />
Selain itu, Benny juga ditugaskan untuk membantu Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoJWYxd3ojGcULs-PMT730cte_8tCH7IcrEN8ztvGYyyt67Sf9N_yPvIOkqeW3UQCMXBlvb5muDCvAp8asdf6vfFICweT2yHxtFqG5GA4vUftUv9TTPUxTuGJN9ZEI6pgD0HH4TqFpPbg/s1600/Mengenal-sosok-intelijen-anti-Islam-benny-moerdani-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ali Moertopo, Arsitek Pemberangus Gerakan Islam Orde Baru" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoJWYxd3ojGcULs-PMT730cte_8tCH7IcrEN8ztvGYyyt67Sf9N_yPvIOkqeW3UQCMXBlvb5muDCvAp8asdf6vfFICweT2yHxtFqG5GA4vUftUv9TTPUxTuGJN9ZEI6pgD0HH4TqFpPbg/s1600/Mengenal-sosok-intelijen-anti-Islam-benny-moerdani-army-story.blogspot.com.jpg" title="Ali Moertopo, Arsitek Pemberangus Gerakan Islam Orde Baru" /></a></div><div style="text-align: center;"><i>Leonardus Benny Moerdani</i></div><br />
Sebagai kader Ali Moertopo, beberapa posisi penting itu tentu saja sudah direncanakan dengan matang. Apalagi kemudian Benny ikut pula menangani intelijen Kopkamtib dan menjadi Ketua Satuan Tugas Intelijen, serta kemudian menjabat sebagai Kepala Pusat Intelijen Strategis Hankam.<br />
<br />
Karir intelijen <b>Leonardus Benjamin (Benny) Moerdani</b> terus melejit dan menjadi sorotan penting dalam hubungannya dengan umat Islam saat ia menggantikan Jenderal M Yusuf sebagaiPanglima ABRI pada tahun 1983.<br />
<br />
Setelah Ali Moertopo, tongkat estafet permusuhan militer terhadap umat Islam dilanjutkan oleh Benny Moerdani, kader Jesuit yang juga kader Moertopo.<br />
<br />
Bagaimana kiprah Benny Moerdani dalam memberangus gerakan Islam? Lanjutannya di <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/lb-moerdani-kader-jesuit-yang-memusuhi-islam.html">bagian III</a><br />
<br />
Sumber Artikel Asli: <a href="http://salam-online.com/2012/12/mengenal-sosok-intelijen-anti-islam-2.html" target="_blank">Artawijaya/salam-online.com</a>Hitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-58259368200716122002013-03-22T14:35:00.001+08:002013-03-22T15:00:59.504+08:00Sosok Intelijen Anti Islam I : Ali Moertopo, Arsitek Pemberangus Gerakan Islam Orde BaruSosoknya dikenal sebagai tangan kanan Soeharto. Ia menggunakan siasat “Pancing dan Jaring” untuk <b>memberangus gerakan Islam</b>. Umat Islam disusupi dan dipancing untuk bertindak ekstrem, setelah itu dijaring untuk diberangus atau dikendalikan!<br />
<br />
Namanya <b>Ali Moertopo</b>. Meski Muslim, dalam karir intelijen dan militernya ia dikenal sebagai <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/sosok-intelijen-anti-islam-i-ali.html">arsitek pemberangus gerakan Islam pada masa Orde Baru</a>.<br />
<br />
Ia menjadikan umat Islam sebagai lawan, bukan kawan. Untuk memuluskan misinya, ia berkolaborasi dengan kelompok anti-Islam, di antaranya kelompok <i>Serikat Jesuit</i>, <i>kejawen</i>, dan para <i>pengusaha naga</i> yang menjadi pilar kekuatan Orde Baru.<br />
<br />
Mereka tak hanya mengebiri kekuatan Islam secara politik, tetapi juga memarjinalkan perekonomian umat Islam.<br />
<br />
Ali Moertopo dilahirkan di Blora, Jawa Tengah, 23 September 1924. Sebagai tangan kanan penguasa Orde Baru, Soeharto, beberapa jabatan mentereng di dunia militer, intelijen, dan pemerintahan pernah dipegangnya, yaitu; Deputi Kepala Operasi Khusus (1969-1974), Wakil Kepala Bidang Intelijen Negara (1974-1978), Penasihat Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar, dan Menteri Penerangan RI (1978-1983).<br />
<br />
Hampir semua posisi dan karir yang didudukinya, berkaitan dengan upaya menyingkirkan peranan umat Islam dan memberangus gerakan Islam.<br />
<br />
Pada pemilu tahun 1971, Moertopo memobilisasi kekuatan militer untuk menekan para mantan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk memilih Golkar. Sedangkan saat menjabat sebagai Kepala Operasi Khusus (Opsus), lembaga yang dikenal angker pada saat itu, Ali Moertopo banyak melakukan upaya-upaya penyusupan (desepsi, penggalangan dan pemberangusan gerakan Islam).<br />
<br />
Siasat “Pancing dan Jaring” digunakan oleh Moertopo untuk menyusup ke kalangan Islam, melakukan pembusukan dengan berbagai upaya provokasi, kemudian memberangusnya.<br />
<br />
Operasi intelijen tersebut pada saat ini mirip dengan apa yang dilakukan oleh <b>Densus 88</b>, sebuah detasemen yang juga dikendalikan oleh musuh-musuh Islam, dengan tujuan yang sama.<br />
<br />
Beberapa peristiwa seperti Komando Jihad, tragedi Haur Koneng, penyerangan Polsek Cicendo, Jamaah Imran, dan <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/operasi-woyla-pembebasan-pesawat.html">Tragedi pembajakan pesawat Woyla</a>, tak lepas dari siasat licik Moertopo.<br />
<br />
Stigma “<i>ekstrem kanan</i>” yang ditujukan kepada umat Islam dan “<i>ekstrem kiri</i>” yang ditujukan kepada anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI), juga hasil dari kerja intelijen Moertopo.<br />
<br />
Umat Islam dipancing, kemudian dijaring dan diberangus. Sebagian yang tak kuat iman, dikendalikan kemudian digalang untuk bekerjasama dengan penguasa.<br />
<br />
Pada peristiwa Komando Jihad misalnya, simpatisan Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII), dipropaganda dan dimobilisasi oleh Ali Moertopo untuk melakukan perlawanan terhadap ancaman Komunis dari Utara (Vietnam).<br />
<br />
Ali Moertopo kemudian mendekati beberapa orang tokoh DI, yaitu Haji Ismail Pranoto, Haji Danu Muhammad Hassan, Adah Djaelani, dan Warman untuk menggalang kekuatan umat Islam, yang memang sangat memendam luka sejarah terhadap komunisme.<br />
<br />
Setelah ribuan umat Islam termobilisasi di Jawa dan Sumatera, dengan siasat liciknya, Moertopo kemudian menuduh umat Islam akan melakukan tindakan subversif dengan mendirikan Dewan Revolusi Islam lewat sebuah organisasi “Komando Jihad (KOMJI)”.<br />
<br />
Mereka kemudian digulung dan dicap sebagai “ekstrem kanan”. Istilah “Komando Jihad” muncul pada tahun 1976 sampai 1982. Selain KOMJI, rekayasa intelijen juga terlihat jelas dalam kasus Jamaah Imran, Cicendo, dan pembajakan pesawat DC-9 Woyla.<br />
<br />
Jamaah Imran adalah kumpulan anak-anak muda yang dipimpin oleh Imran bin Muhammad Zein, pria asal Medan. Aktivitas kelompok yang didirikan pada 7 Desember 1975 ini berpusat di Bandung, Jawa Barat.<br />
<br />
<h2 class="header2">
Ali Moertopo, Arsitek Pemberangus Gerakan Islam Orde Baru</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEnBEsI3mDKNz1qA0WpWXCmD2NEV90nS2Iqnh33lzpPSepuykhZ_rYU27YShEENY4l2OaA-KIjJ8liFkeq6OHYt3lR6DAh1k9pQEPfexL_Up20ed7Brxw9RPzktwfQ36nG7ZfblrvZjCg/s1600/Mengenal-sosok-intelijen-anti-Islam-ali-moertopo-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ali Moertopo, Arsitek Pemberangus Gerakan Islam Orde Baru" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEnBEsI3mDKNz1qA0WpWXCmD2NEV90nS2Iqnh33lzpPSepuykhZ_rYU27YShEENY4l2OaA-KIjJ8liFkeq6OHYt3lR6DAh1k9pQEPfexL_Up20ed7Brxw9RPzktwfQ36nG7ZfblrvZjCg/s1600/Mengenal-sosok-intelijen-anti-Islam-ali-moertopo-army-story.blogspot.com.jpg" title="Ali Moertopo, Arsitek Pemberangus Gerakan Islam Orde Baru" /></a></div>
<br />
Kelompok ini berobsesi ingin membangun sebuah komunitas Muslim yang melaksanakan syariat Islam secara murni. Untuk menjalankan misinya, menurut laporan intelijen, mereka mendirikan Dewan Revolusi Islam Indonesia (DRII).<br />
<br />
Istilah Jamaah Imran juga diberikan oleh aparat, bukan penamaan yang dibuat kelompok anak muda tersebut. Kasus Jamaah Imran mencuat ke publik saat terjadi penyerangan Polsek Cicendo, Bandung, pada 11 Maret 1981.<br />
<br />
Peristiwa itu bermula ketika polisi menahan anggota jamaah tersebut karena kasus kecelakaan. Kemudian mereka berusaha membebaskan anggotanya dengan melakukan penyerangan bersenjata. Peristiwa berdarah itu menjadi legitimasi aparat untuk melakukan penangkapan anggota Jamaah tersebut.<br />
<br />
Peristiwa Cicendo berlanjut dengan aksi pembajakan pesawat terbang DC 9 Woyla GA 208 dengan rute Jakarta-Palembang pada Sabtu, 28 Maret 1981. Pembajakan tersebut dilakukan oleh lima orang anggota Jamaah Imran dengan membelokkan pesawat menuju Bandara Don Muang, Thailand.<br />
<br />
Drama pembajakan ini berhasil ditumpas oleh Pasukan Khusus TNI di bawah pimpinan LB Moerdani dan Sintong Pandjaitan. Mengapa sekelompok anak muda itu begitu radikal dan berani melakukan perlawanan terhadap pemerintah? Setelah diusut, sikap radikal kelompok itu ternyata diciptakan oleh seorang intel ABRI yang bernama Johny alias Najamuddin yang menyusup dalam Jamaah Imran.<br />
<br />
Johny yang sudah diterima oleh jamaah tersebut kemudian melakukan beragam provokasi dengan menebar kebencian kepada ABRI. Johny kemudian ‘membeberkan rahasia’ ABRI yang dikatakan akan melakukan de-islamisasi di Indonesia.<br />
<br />
Untuk itu, Johny merencanakan agenda besar: melakukan perlawanan terhadap ABRI. Di tengah sikap ABRI yang memang telah membuka “front” terhadap umat Islam, para anggota Jamaah Imran kemudian terbujuk dengan gagasan Johny.<br />
<br />
Tanpa sepengetahuan para anggota jamaah lainnya, Johny membuat dokumentasi setiap aktivitas yang dilakukan jamaah tersebut. Dengan skenario licik, Johny kemudian membuat rencana untuk melakukan operasi pencurian senjata api di Pusat Pendidikan Perhubungan TNI AD pada 18 November 1980.<br />
<br />
Senjata curian itulah yang kemudian dilakukan untuk menyerang Polsek Cicendo. Anehnya, Johny yang telah menghasut anggota Jamaah Imran untuk menyerang markas polisi tersebut, ternyata tak menampakkan batang hidungnya saat peristiwa terjadi. Bahkan saat polisi melakukan aksi besar-besaran untuk menangkap Jamaah Imran, Johny ‘lolos’ dari penangkapan.<br />
<br />
Johny akhirnya tewas dieksekusi anggota Jamaah ini di suatu tempat. Saat persidangan kasus ini digelar di pengadilan, majelis hakim menolak untuk membuka identitas Johny. Selain itu, Jaksa penuntut umum juga selalu mementahkan usaha untuk mengorek identitas pria itu lebih dalam.<br />
<br />
Jenderal Soemitro, seniornya Ali Moertopo di lingkungan militer, dalam biografinya menyebut kasus Jamaah Imran, peristiwa penyerangan terhadap Golkar di Lapangan Banteng, dan pembajakan Pesawat Woyla sebagai rekayasa Opsus (Operasi Khusus) Ali Moertopo yang menerapkan teori “Pancing dan Jaring”.<br />
<br />
Dalam kasus Jamaah Imran, kata Seomitro, Opsus memakai tokoh Imran yang bernama asli Amran. Selama lima tahun Imran dibiayai oleh Ali Moertopo belajar di Libya untuk mempelajari Islam dan ilmu terorisme. Imran Kemudian dimunculkan sebagai sosok yang ingin mendirikan Negara Islam Indonesia kembali.<br />
<br />
Soemitro juga menceritakan, laporan intelijen menyebut tujuan operasi Woyla untuk menggulingkan pemerintahan Soeharto dan mendiskreditkan umat Islam. Operasi ini ingin memunculkan kesan bahwa kelompok Islam cenderung radikal dan masih memiliki keinginan untuk mendirikan negara Islam seperti halnya DI/TII.<br />
<br />
Inilah yang kata Soemitro disebut sebagai teori “Pancing dan Jaring”, dimana umat Islam dirangkul (dibina, pen) terlebih dahulu, lalu dikipasi untuk memberontak, baru kemudian ditumpas sendiri oleh Opsus.<br />
<br />
Jenderal Soemitro menceritakan, “Kecurigaan saya terhadap kasus Woyla, mulai muncul, ketika ada laporan bahwa sebetulnya Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Jenderal TNI M Jusuf akan membawa Awaloedin Djamin—yang notabene memiliki pasukan anti-teror untuk menyelasaikan kasus pembajakan tersebut.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl9Ufufo23uUb_ZNngu8k5k3Y4cbD87_mouvZ8cy_N5E0JigyPUSjVnexQnaOqQ6QLj25n5OPXndk2ffXE7cSWZBVOxyYp-uXuwODO2JIovZXJkXI9aXEOuHGePvosQrUXhKCfPeHPPG0/s1600/Mengenal-sosok-intelijen-anti-Islam-ali-moertopo-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ali Moertopo, Arsitek Pemberangus Gerakan Islam Orde Baru" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl9Ufufo23uUb_ZNngu8k5k3Y4cbD87_mouvZ8cy_N5E0JigyPUSjVnexQnaOqQ6QLj25n5OPXndk2ffXE7cSWZBVOxyYp-uXuwODO2JIovZXJkXI9aXEOuHGePvosQrUXhKCfPeHPPG0/s1600/Mengenal-sosok-intelijen-anti-Islam-ali-moertopo-army-story.blogspot.com.jpg" title="Ali Moertopo, Arsitek Pemberangus Gerakan Islam Orde Baru" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Ali Moertopo (kanan)</i></div>
<br />
Namun, rencana itu tiba-tiba berubah tanpa sepengetahuan Jusuf, tidak tahu siapa yang mengubahnya. Akhirnya yang berangkat bukan lagi pasukan Awaloedin Djamin, melainkan pasukan RPKAD yang dipimpin Sintong Pandjaitan.<br />
<br />
Ini yang menjadi pertanyaan sampai sekarang, mengapa RPKAD yang berangkat, bukannya polisi. Dari situ saya bisa menganalisis bahwa ada dua komando, yakni yang langsung ke jalur Pangab, dan satunya lagi: Jalur invisible hand!” (Lihat, biografi Jenderal Soemitro yang ditulis oleh Ramadhan K.H, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994 dan buku Heru Cahyono, Pangkopkamtib Jenderal Soemitro dan Peristiwa 15 Januari ’74, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1998, Cetakan Ketiga)… (<a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/sosok-intelijen-anti-islam-ii-ali.html" target="_blank">Lanjut ke Bagian 2</a>).<br />
<br />
Sumber Artikel Asli: <a href="http://salam-online.com/2012/12/mengenal-sosok-intelijen-anti-islam-1.html" target="_blank">Artawijaya/salam-online.com</a>Hitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-11810081541678574052013-03-20T23:04:00.001+08:002013-03-20T23:07:56.203+08:00Sekilas Mengenai Perang Korea Utara dan Selatan<a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/sekilas-mengenai-perang-korea-utara-dan.html"><b>Perang Korea</b></a> adalah perang saudara antara Korea Utara dan Korea Selatan yang berlangsung sejak 25 Juni 1950 dan berakhir pada 27 Juli 1953 dengan ditanda tanganinya perjanjian Gencatan senjata. Gencatan senjata berarti Perang Korea belum sepenuhnya berakhir hingga kini.<br />
<br />
Pada <b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/sekilas-mengenai-perang-korea-utara-dan.html">Perang Korea</a></b>, Korea Selatan didukung oleh Amerika Serikat yang bertindak untuk dan atas nama PBB. Selain itu, Korea Selatan juga dibantu sekutunya, Inggris, Australia, Kanada dan negara lain yang mengirim tentaranya dibawah bendera PBB (antara lain Turki).<br />
<br />
Sedangkan Korea Utara yang komunis, dibantu oleh pasukan Republik Rakyat China yang waktu itu belum jadi anggota PBB dan Uni Sovyet (yang anggota tetap Dewan keamanan PBB dan berhak mem-veto keputusan perang PBB). Uni Sovyet juga membantu secara finansial, perlengkapan perang dan juga penasihat militer.<br />
<br />
<h2 class="header2">Sekilas Mengenai Perang Korea Utara dan Selatan</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU1fiyEip0zOSW99YRB9MH8v-K26iIisn119PTvOC3e4ZG-xzi0E782gwweT1uiCqUeZ6Ff4lC7vS7kt5VB1paTEt4aTDbznoE5IhSY7_PlFKjLbxbEWN4jl0x4MyZZdF60L4x2VaQt60/s1600/korea-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sekilas Mengenai Perang Korea Utara dan Selatan" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU1fiyEip0zOSW99YRB9MH8v-K26iIisn119PTvOC3e4ZG-xzi0E782gwweT1uiCqUeZ6Ff4lC7vS7kt5VB1paTEt4aTDbznoE5IhSY7_PlFKjLbxbEWN4jl0x4MyZZdF60L4x2VaQt60/s1600/korea-army-story.blogspot.com.jpg" title="Sekilas Mengenai Perang Korea Utara dan Selatan" /></a></div><br />
Semuanya berawal dari pendudukan Semenanjung Korea oleh Jepang selama Perang Dunia II. Amerika Serikat, RRC (yang masih dikuasai Nasionalis-Chiang Kai Sek, yang pro sekutu), Inggris dan Uni Sovyet, pada Konferensi Kairo, November 1943, menyetujui untuk melepaskan kepentingan masing2 atas Korea dan menjadikannya negara merdeka secara berangsur dibawah suatu perwalian.<br />
<br />
Tapi kemudian Amerika Serikat dan Uni Sovyet mengingkari perjanjian ini dan membuat Konferensi Yalta (Februari 1945) yang isinya antara lain mengijinkan Uni Sovyet membentuk buffer zone Eropa dan menguasai Korea sampai batas 38° Lintang Utara.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip30KHewBo4e3Bw2lacD-suggkZssCjlprQN4A7goLlgJY8nk5S0xVPkA9EaA96lT7EH3prRr5GbLwKCa8wNIYuWn6aNhakKBi7orNUjtyx8kLvFdoCCIsKImkTyZy5hyphenhyphenf3kmeB2EQreU/s1600/korea-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sekilas Mengenai Perang Korea Utara dan Selatan" border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip30KHewBo4e3Bw2lacD-suggkZssCjlprQN4A7goLlgJY8nk5S0xVPkA9EaA96lT7EH3prRr5GbLwKCa8wNIYuWn6aNhakKBi7orNUjtyx8kLvFdoCCIsKImkTyZy5hyphenhyphenf3kmeB2EQreU/s320/korea-army-story.blogspot.com.jpg" title="Sekilas Mengenai Perang Korea Utara dan Selatan" width="320" /></a></div><br />
Seusai perjanjian itu, Uni Sovyet mengumumkan perang kepada Jepang 9 Agustus 1945 dan berderap memasuki Korea.<br />
<br />
8 September 1945 barulah AS menerima penyerahan Korea dari Jepang. Sementara itu, Kim Il Sung di Utara memproklamirkan kemerdekaan Republik Rakyat Korea (resmi di deklarasikan 9 September 1948).<br />
<br />
Pemerintahan perwalian Amerika Serikat di Korea Selatan enggan mengakui kemerdekaan itu karena dianggap terlalu komunis.<br />
<br />
Amerika Serikat segera membentuk pemerintahan sipil di Korea Selatan di bawah kepemimpinan Syngman Rhee yang memproklamasikan Republik Korea pada 15 Agustus 1948.<br />
<br />
Kedua pemimpin ini sebenarnya berniat untuk meyatukan Korea, tapi terhalang oleh ideologi masing-masing.<br />
<br />
Amerika Serikat angkat kaki dari Korea Selatan pada tahun 1949 dengan meninggalkan Tentara Korea Selatan dengan sedikit persenjataan. Sementara Korea Utara terus mendapat bantuan dari Uni Sovyet. Hal ini membakar Kim untuk melakukan invasi untuk menyatukan Korea.<br />
<br />
Dengan dalih bahwa pihak Selatan yang lebih dulu mem-provokasi dan melanggar demarkasi 38° LU, 25 Juni 1950 Korea Utara memulai invasi ke Korea Selatan dengan 250 ribu tentara infanteri dengan dukungan tank dan serangan udara.<br />
<br />
Karena tidak siap dan nyaris tanpa dukungan, hanya dalam waktu 3 bulan (September 1950) Korea Utara berhasil menguasai 90% wilayah Korea Selatan.<br />
<br />
Beberapa jam kemudian kemudian, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengecam invasi Korea Utara terhadap Republik Korea, melalui Resolusi 82 DK PBB, meskipun Uni Soviet dengan hak vetonya memboikot pertemuan sejak Januari. Setelah memperdebatkan masalah ini, DK PBB, pada 27 Juni 1950, menerbitkan Resolusi 83 yang merekomendasikan negara anggota memberikan bantuan militer kepada Republik Korea.<br />
<br />
Uni Soviet menentang legitimasi perang tersebut, karena:<br />
<br />
<ul><li>Data intelejen tentara Korea Selatan yang menjadi sumber Resolusi 83 didapatkan dari intelejen AS;</li>
<li>Korea Utara (Republik Demokratik Rakyat Korea) tidak diundang sebagai anggota sementara PBB, yang berarti melanggar Piagam PBB Pasal 32;</li>
<li>Perang Korea berada di luar lingkup Piagam PBB, karena perang perbatasan Utara-Selatan awalnya dianggap sebagai perang saudara.</li>
</ul><br />
<br />
Selain itu, perwakilan Soviet memboikot PBB untuk mencegah tindakan Dewan Keamanan, dan menantang legitimasi tindakan PBB; ahli hukum mengatakan bahwa untuk memutuskan suatu tindakan diperlukan suara bulat dari 5 anggota tetap DK PBB.<br />
<br />
Dukungan Amerika Serikat dengan bendera PBB membuat Korea Selatan mampu menahan kekuatan Korea Utara di Pusan (Agustus- September 1950).<br />
<br />
Taktik Douglas MacArthur untuk mendaratkan marinir Amerika Serikat di Incheon, garis belakang pertahanan Utara, mampu memotong jalur bantuan dan perbekalan Korea Utara.<br />
<br />
Tentara Korea Utara yang kekurangan perbekalan kemudian kalah jumlah terpukul balik.<br />
<br />
Pukulan balik ini berlanjut sampai jauh ke wilayah Utara (Nopember 1950), bahkan Pyongyang jatuh ke tangan pasukan PBB pada Oktober 1950.<br />
<br />
Tapi kemudian timbul masalah. RRC menuduh tentara Korea Selatan yang didukung PBB ‘kluyuran’ terlalu jauh ke utara dan merasa kedaulatannya terusik.<br />
<br />
Mereka (RRC) kemudian memutuskan untuk “membantu Korea dalam menghadapi invasi Amerika Serikat dan PBB”.<br />
<br />
Akhir Oktober tahun itu, 300 ribu tentara “sukarelawan” RRC menyeberangi sungai Yalu untuk membantu Korea Utara.<br />
<br />
Dengan kekuatan sebesar itu, tentara Korea Selatan dan PBB dipukul mundur kembali sehingga melewati batas demarkasi 38° LU.<br />
<br />
Selain kekalahan telak di lapangan, pasukan sekutu juga mengalami pukulan moril dengan gugurnya komandan Amerika Serikat Jend. Mark W. Clark.<br />
<br />
Kekalahan ini membuat Jend. MacArthur sebagai komandan Asia Pasifik mengusulkan untuk mempergunakan bom atom kembali.<br />
<br />
Tetapi tambahan 100 ribu tentara, perlengkapan kavaleri dan perbekalan, membuat pasukan PBB di bawah Komandan yang baru Matthew Ridgway berhasil menahan laju pasukan RRC.<br />
<br />
Bahkan karena tidak sempurnanya jalur logistik, membuat RRC dan Korea Utara mengosongkan kembali daerah yang dikuasainya.<br />
<br />
Pasukan Korea Selatan AS berhasil mendesak kembali lawannya ke Korea Utara dan bertahan di sekitar jalur demarkasi 38° LU.<br />
<br />
Meskipun perang masih berlanjut, posisi ini tidak lagi berubah sampai gencatan senjata. Perang ini berakhir dengan ditandatanganinya perjanjian gencatan senjata 27 Juli 1953 antara Amerika Serikat, RRC dan Korea Utara.<br />
<br />
Presiden Korea Selatan Syngman Rhee menolak menandatanganinya, namun berjanji untuk menghormatinya.<br />
<br />
Korban tewas: AS: 36.940 terbunuh, China:100.000-150.000 terbunuh; kebanyakan sumber memperkirakan 400.000 orang yang terbunuh; Korea Utara: 214,000–520,000; kebanyakan sumber memperkirakan 500.000 orang yang terbunuh. Korea Selatan: Rakyat sipil: 245.000—415.000 terbunuh; Total rakyat sipil yang tewas antara 1.500.000—3.000.000; kebanyakan sumber memperkirakan 2.000.000 orang tewas.<br />
<br />
Sungguh dahsyat bencana kemanusiaan yang terjadi akibat mempertahankan sebuah ideologi. Dan, <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/sekilas-mengenai-perang-korea-utara-dan.html">Perang Korea Utara dan Korea Selatan</a> sepertinya akan timbul dan meledak lagi. Sumber: @TweetMiliter, WikipediaHitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-85257510630126386772013-03-17T14:32:00.000+08:002013-03-17T14:33:07.611+08:00Mengenal Rudal-rudal Balistik yang Dimiliki Korea Utara<b>Strategic Rocket Forces</b> atau yang juga dikenal dengan nama <b>Artillery Guidance Bureau</b> adalah bagian dari <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/kekuatan-militer-korea-utara.html">Militer Korea Utara</a> yang mengatur mengenai nuklir dan misil-misil strategis Korea Utara. Strategic Rocket Forces didirikan pada tahun 1999, yang pada awalnya adalah bagian dari Ground Force Artillery Command AD Korea Utara.<br />
<br />
<a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/mengenal-rudal-rudal-balistik-yang.html">Strategic Rocket Forces</a> adalah branch keempat Militer korea utara disamping AD, AL, dan AU. SRF langsung dikomando markas tertinggi. Fasilitas-fasilitasnya terdiri dari : Musudan-ri Rocket Launch Facility, Kittaryeong Missile Launch Facility (terletak di perbatasan korsel), Kalgol-dong Missile Launch Facility, dipersenjatai dengan rudal Hwasong 5 dan 6 dengan target Korea Selatan, Kusong Missile Site, yang berlokasi di pantai timur korut. targetnya adalah militer amerika yg berpangkalan di Jepang, Ok-Pyong-Dong Missile Facility dan yang terbaru Pongdong-ri.<br />
<br />
<h2 class="header2">
Rudal-rudal Balistik Korea Utara</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTaSA6RH9yCOfWIu2Y4LWDBHPgizK7eUcpaWOU7NYrg3yUrwBonW6x2eOYy_oxJzK6I-2T-mRQnDrSOfdmzXy5TiEXL569GF-vR1ij_xiImAa3p2THFoSxF1109y7TZlHi_bR3XvxIs14/s1600/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengenal Rudal-rudal Balistik yang Dimiliki Korea Utara" border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTaSA6RH9yCOfWIu2Y4LWDBHPgizK7eUcpaWOU7NYrg3yUrwBonW6x2eOYy_oxJzK6I-2T-mRQnDrSOfdmzXy5TiEXL569GF-vR1ij_xiImAa3p2THFoSxF1109y7TZlHi_bR3XvxIs14/s320/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" title="Mengenal Rudal-rudal Balistik yang Dimiliki Korea Utara" width="320" /></a></div>
<br />
Strategic Rocket Forces berkapabilitas meluncurkan roket dari Missile silo, launch pad, mobile launcher, dan submarine-ship launch platform.<br />
<br />
Berikut ini adalah daftar inventori rudal-rudal balistik dibawah Komando Strategic Rocket Forces Korea Utara:<br />
<br />
<b>1. FROG-7, tactical ballistic rocket buatan Uni Soviet. berjangkauan 70km</b><br />
<br />
<b>2. KN-1, rudal jelajah antikapal Korea Utara berbasis SS-N-2 Styx yang berjangkauan 160km</b><br />
<br />
<b>3. KN-2, Rudal balistik jarak pendek (SRBM) buatan korea utara berjangkauan 120km</b><br />
<br />
<b>4. Hwasong-5, SRBM (Short-Range Ballistic Missile) buatan korea utara berjarak jangkau 330km</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrMA8MlY9GSRC_cyPcm-8QwjsYVbhMyqw9KtVTl7D8pTgvSPl4g6-xYXX93uVCTmExG4prXAaGQNO5_n6NcWY_Jc9ErepCCovSAOyD-RDh-5UXYf5pal7Ov1WSkBuSYRinXHv5C3f1rm4/s1600/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Rudal Balistik Korea Utara Hwasong-5" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrMA8MlY9GSRC_cyPcm-8QwjsYVbhMyqw9KtVTl7D8pTgvSPl4g6-xYXX93uVCTmExG4prXAaGQNO5_n6NcWY_Jc9ErepCCovSAOyD-RDh-5UXYf5pal7Ov1WSkBuSYRinXHv5C3f1rm4/s1600/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" title="Rudal Balistik Korea Utara" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Gambar Hwasong-5</i></div>
<br />
<b>5. Hwasong-6, SRBM buatan korea utara berjarak jangkau 700km</b><br />
<br />
<b>6. Scud-ER1 (Extended range) rudal balistik soviet scud yang dimodifikasi korut. berjarak jangkau 800km</b><br />
<br />
<b>7. Rodong-1, Medium-range ballistic missile (MRBM) buatan korea utara berjarak jangkau 1000km</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5aXyKL0yvisSktLxCiVIgTp-y1IJ_DHEUGTu4lMJCYtQe9F1K8mltRmtTwHzNrz-xO71LjWxlxqzqvQmlmEGfY4VnHfMZNwBTzjuu5SfqeJNs3hwRa0zoT7RU89VEAugLc-f7ERDAa2w/s1600/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengenal Rudal-rudal Balistik yang Dimiliki Korea Utara" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5aXyKL0yvisSktLxCiVIgTp-y1IJ_DHEUGTu4lMJCYtQe9F1K8mltRmtTwHzNrz-xO71LjWxlxqzqvQmlmEGfY4VnHfMZNwBTzjuu5SfqeJNs3hwRa0zoT7RU89VEAugLc-f7ERDAa2w/s320/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" title="Mengenal Rudal-rudal Balistik yang Dimiliki Korea Utara" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Gambar Rodong 1</i></div>
<i><br />
</i><b> 8. Rodong-2, MRBM buatan korea utara berjarak jangkau 2000km</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4GgaWKyLnpRSZVPsnsdL3XVUSY1VXxPaHVywi79GA3t3dcs6CijlyyUO7nDdGfrcrxeA1AlcYMZ3NV9X3W2ofBQ46MwZp_SUaDSuqJ0ulZd1FuRGNeJGw7iSFzMdRwa_e45iRKA44WE0/s1600/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4GgaWKyLnpRSZVPsnsdL3XVUSY1VXxPaHVywi79GA3t3dcs6CijlyyUO7nDdGfrcrxeA1AlcYMZ3NV9X3W2ofBQ46MwZp_SUaDSuqJ0ulZd1FuRGNeJGw7iSFzMdRwa_e45iRKA44WE0/s320/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Gambar Rodong 2</i></div>
<i><br />
</i><b> 9. Taepodong-1, MRBM buatan korea utara berjarak jangkau 2500km</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOlRMPpqiA5iy0FoXz14ixL1WFDxjvHSsEMrv3uPU_7T551_gOJxzJIQyZCZhPr8MKXq6BHx2bmnoSTFZIuL6GHvU3oTOIo0z1nleb3OMEuVPEn9kbJzFUgQma-aflpsCQ3GrFN6O6fKo/s1600/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengenal Rudal-rudal Balistik yang Dimiliki Korea Utara" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOlRMPpqiA5iy0FoXz14ixL1WFDxjvHSsEMrv3uPU_7T551_gOJxzJIQyZCZhPr8MKXq6BHx2bmnoSTFZIuL6GHvU3oTOIo0z1nleb3OMEuVPEn9kbJzFUgQma-aflpsCQ3GrFN6O6fKo/s1600/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" title="Mengenal Rudal-rudal Balistik yang Dimiliki Korea Utara" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Gambar Taepodong 1</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br />
</i></div>
<b>10. Taepodong-2, Intercontinental ballistic missile berjarak jangkau maksimal 12.500km</b><br />
<br />
<b>11. BM-25, Intermediate range ballistic missile (ILBM) buatan korea utara berjarak jangkau 2500km</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq5Z7dogRg7ZFjW_ruPByRgcKN8-MLtD-XhhRbKV7Ec89BeY_Rg4PL5tRp0z0_4UuHrndODqPX7LMPlxtD_qF11FYZRkjuSc3va9hnE55Y4CHqkqx1G5Jx38U4ThPloMuiNwlV7QgP8DY/s1600/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengenal Rudal-rudal Balistik yang Dimiliki Korea Utara" border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq5Z7dogRg7ZFjW_ruPByRgcKN8-MLtD-XhhRbKV7Ec89BeY_Rg4PL5tRp0z0_4UuHrndODqPX7LMPlxtD_qF11FYZRkjuSc3va9hnE55Y4CHqkqx1G5Jx38U4ThPloMuiNwlV7QgP8DY/s320/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" title="Mengenal Rudal-rudal Balistik yang Dimiliki Korea Utara" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Gambar BM-25</i></div>
<br />
<b>12. Musudan-1, rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) buatan korea utara berjarak jangkau 4000km</b><br />
<br />
Pada 2009 dilaporkan, Korea Utara berhasil mengecilkan ukuran bom nuklir sehingga mampu dimuati di kepala rudal-rudal balistiknya. Sesuai doktrin militer Korea Utara, senjata-senjata nuklir diletakkan di lokasi terpisah dan disimpan dalam keadaan terpisah. Senjata nuklir baru akan dipasang ke rudal setelah ada persetujuan dari Supreme Commander. Selain nuklir, rudal balistik Korea Utara juga mampu dimuati senjata kimia, yang jumlahnya berlimpah di korea utara.<br />
<br />
Selain rudal balistik, SRF juga membawahi pengembangan roket peluncur satelit. Yaitu Paektusan (Unha-1), Unha-2 dan Unha-3. Sumber: @TweetMiliterHitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-88754971735019428622013-03-16T13:27:00.000+08:002013-03-16T13:27:12.521+08:00Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata Part IIKita lanjutkan kisah nyata yang menjadi inspirasi film “<b>Black Hawk Down</b>”. Bagi anda yang belum membaca part I, silahkan menuju ke link ini <i><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/battle-of-mogadishu-black-hawk-down-di.html">Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata Part I</a></i>.<br />
<br />
Sebagai pembuka, terdapat seorang <b>Prajurit Malaysia</b> yang tewas dalam pertempuran ini. Sebuah kendaraan yang mengangkut Pasukan Penyelamat PBB yang terdiri dari pasukan Malaysia dan Pakistan terhantam RPG dari milisi yang menyebabkan seorang Prajurit Malaysia tewas dan tujuh lainnya terluka. Mari kita lanjutkan ceritanya.<br />
<br />
Suatu ketika seorang Ranger, Prajurit Scott Galentine diberondong peluru milisi pada saat hendak menyeberang jalan. Proyektil menghantam popor dan jempol tangannya hingga senapan Colt Commando M16A2 yang dibawanya terjatuh.<br />
<br />
<h2 class="header2">
Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAAzlwFeT4oPtk_3PxiCSAhPs3dh7uAG1krAmvFbK_4vQrG_8Lkbc49m8dWKTINZyOeOw_IX02QZYF79Ns-vvHMni1ZADyYlXo0M9bsOwaBUmUJ3nv-eUZRc94DWZXlK0plQph0IZrkyY/s1600/black-hawk-down-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAAzlwFeT4oPtk_3PxiCSAhPs3dh7uAG1krAmvFbK_4vQrG_8Lkbc49m8dWKTINZyOeOw_IX02QZYF79Ns-vvHMni1ZADyYlXo0M9bsOwaBUmUJ3nv-eUZRc94DWZXlK0plQph0IZrkyY/s1600/black-hawk-down-army-story.blogspot.com.jpg" title="Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Ranger Regiment Somalia 1993</i></div>
<br />
Sesaat kemudian salvo RPG-7 dan dentuman Recoilles Gun 106 mm membuat para Ranger bubar ke segala penjuru. Tanpa menghiraukan seruan Sersan Matt Eversmann agar ia berlindung, Galentine berusaha mengambil senapannya yang terjatuh. Gerakannya langsung disambut semburan peluru para milisi yang memberondong dari berbagai arah.<br />
<br />
Meskipun cedera dengan jari hampir putus, Galentine selamat. Helikopter SAR, sebuah MH-60 <b>Black Hawk "Super 68"</b> menurunkan personel medis. Rencananya heli berkemampuan Medevac (<i>Medical Evacuation</i>) ini akan membawa korban-korban yang terluka. Tetapi rencana itu pupus, karena saat baru terbang <i>hovering</i> sebentar sudah disambut tembakan gencar yang terus memburu dari bawah.<br />
<br />
Sewaktu terlihat ancaman RPG, Letkol Gary Harrell menyuruh <i>Super 68</i> agar secepatnya meninggalkan lokasi. Letnan Larry Perrino dan sebagian personel Ranger dari <b>Chalk One</b> berhasil mencapai crash site hampir berbarengan dengan pasukan Letnan Tom DiTomasso (<b>Chalk Two</b>) dan pasukan Sersan Sean Watson (<b>Chalk Three</b>).<br />
<br />
Sementara itu, sebuah heli tempur <b>MH-6 Little Bird</b> dengan kode panggil "<i>Star 41</i>" mendarat. Evakuasi medis itu berlangsung sangat cepat, tidak sampai lima menit kemudian <i>Star 41</i> sudah kembali mengudara. Mereka tidak bisa mengeluarkan Cliff Wolcott dan Donovan Briley karena tubuh kedua awak <b>Super 61</b> itu terjepit lapisan kevlar pada kokpit.<br />
<br />
Untuk mencegah para milisi menguasai helikopter, pasukan Ranger menyebar dan menduduki bangunan-bangunan strategis di sekelilingnya.<br />
<br />
Masih di jalan Hawlwadig, pasukan penyerang Delta dan Night Stalker yang membawa para tawanan kesulitan bergabung dengan pasukan Ranger yang mendukung mereka karena terpisah satu blok.<br />
<br />
Para milisi juga memiliki beberapa kendaraan <i>pick up</i> yang sudah dimodifikasi menjadi pengangkut senapan mesin berat M2HB 12,7 mm buatan AS maupun DsHK 12,7 mm buatan Soviet, sehingga gempuran yang dirasakan pasukan Amerika benar-benar terasa bagai guruh di siang bolong.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnO82XCybslMJVP_HDW8fyg_p-OM5GfKj6obrBOMy5sKc40Zu5iKFc1rR-F58i3uazdYuDT7rnosTvWpo4wbOVeT0_dP2VRvNOym0Rj0lFaqLJyxN5_er6mabF6JlZdETlzU5QMFwre7A/s1600/black-hawk-down-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnO82XCybslMJVP_HDW8fyg_p-OM5GfKj6obrBOMy5sKc40Zu5iKFc1rR-F58i3uazdYuDT7rnosTvWpo4wbOVeT0_dP2VRvNOym0Rj0lFaqLJyxN5_er6mabF6JlZdETlzU5QMFwre7A/s1600/black-hawk-down-army-story.blogspot.com.jpg" title="Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Kendaraan Pick-up yang dimodifikasi</i></div>
<br />
Bagaikan sarang lebah yang terusik, Mogadishu segera dipenuhi para milisi dan penduduk sipil setempat. Seperti dikomando, mereka cepat-cepat memblokir jalan dengan ban-ban bekas yang dibakar.<br />
<br />
Tiga buah Humvee penuh tawanan di bawah kendali sersan Jeff Struecker segera meninggalkan lokasi. Karena Humvee merupakan jip tertutup, maka praktis perlawanan konvoi Struecker hanya dapat mengandalkan diri pada senapan mesin berat M2HB kaliber 12,7 mm yang terpasang di atap kendaraan. Tak pelak lagi, tiga Humvee itu menjadi sasaran empuk bagi peluru milisi Aideed yang menyembur bagai air hujan.<br />
<br />
Di sebuah belokan, <b>Sersan Dominic Pilla</b>, penembak senapan mesin 12,7 mm di <b>Humvee Sersan Truecker</b> tertembak lehernya. Ia jatuh dengan darah belepotan di pangkuan Prajurit <b>John "Brad" Thomas</b> yang langsung syok.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfOwfzdDs7-gCWuR12TnzrlGuYqULKbwFG4d4IKZ99l8C_IqyaefG9DyK3rqPpt3TpQyfQt2WBF19eZLEEMIAIrRZra_gb9pnMZFIEmXycbdoRm8rSpy9appv5aVKQH7m_CCuBlrAyqpo/s1600/black-hawk-down-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfOwfzdDs7-gCWuR12TnzrlGuYqULKbwFG4d4IKZ99l8C_IqyaefG9DyK3rqPpt3TpQyfQt2WBF19eZLEEMIAIrRZra_gb9pnMZFIEmXycbdoRm8rSpy9appv5aVKQH7m_CCuBlrAyqpo/s1600/black-hawk-down-army-story.blogspot.com.jpg" title="Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Humvee yang digunakan di Somalia</i></div>
<br />
"<i>Satu Ranger gugur!</i>", teriak Sersan Jeff Struecker lewat radio. Suaranya serak di tengah bisingnya mesin Humvee dan gencarnya tembakan milisi Aideed. <b>Sersan Norman Hoot</b> yang berada di samping Struecker segera beranjak ke belakang mengawaki senapan mesin 12,7 yang ditinggalkan Sersan Dominic Pilla.<br />
<br />
Begitu konvoi Sersan Struecker mencapai Bandara, mereka segera disambut oleh rekan-rekan Ranger maupun unit lainnya yang sejak tadi mengikuti jalannya pertempuran lewat radio.<br />
<br />
Tak lama kemudian terdengar berita kalau satu heli <b>Black Hawk</b> berkode <b>Super 64</b> yang dipiloti CWO <b>Michael Durrant</b> jatuh akibat sengatan RPG.<br />
<br />
Jenderal Garrison mengutus Letkol Joe Cribbs untuk menyampaikan perintah lisan agar pasukan Sersan Struecker kembali ke kota, kali ini untuk mengevakuasi kru <b>Super 64</b>.<br />
<br />
Dua <b>helikopter MH-6 Little Bird</b> penuh dengan anggota SOAR membayangi konvoi Sersan Struecker dari udara. <br />
<br />
Sementara itu Letkol Danny McKnight yang membawa sisa tawanan dengan konvoi sembilan Humvee dan truk bermaksud menuju lokasi jatuhnya <b>Super Six One</b>. Tetapi niatnya berangsur surut karena setiap jalan yang menuju ke sana telah diblokir oleh milisi Aideed.<br />
<br />
Di tengah perjalanan, sebuah <i>Humvee</i> terkena tembakan RPG. Tembakan itu begitu telak hingga melemparkan <b>Sersan Tim Grizz</b> yang menyetir kendaraan tersebut hingga terpental beberapa meter jauhnya dalam posisi kaki terkutung habis.<br />
<br />
Sembari mengurus rekan yang terluka, anak buah McKnight membentuk perimeter pertahanan dengan memanfaatkan <i>Humvee</i> sebagai tempat berlindung.<br />
<br />
Sampai akhirnya persediaan amunisi para Ranger mulai menipis, padahal di sisi lain musuh justru semakin memperhebat serangannya. Letkol McKnight memerintahkan agar setelah selesai memuat para anggota yang terluka, mereka lebih baik segera pergi.<br />
<br />
Selain amunisi sudah hampir habis, sejumlah anggota Ranger juga terluka berat dan butuh perawatan medis secepatnya, jadi kalau konvoinya harus kembali ke Hawlwadig ia meminta dipandu kembali ke bandara Mogadishu terlebih dahulu.<br />
<br />
Keseluruhan <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/battle-of-mogadishu-black-hawk-down-di_16.html">Battle of Mogadishu</a> berlangsung selama kurang lebih 17 jam. 18 Perajurit Amerika Serikat terbunuh dalam perang ini dan 73 lainnya mengalami luka-luka. Beberapa tubuh Prajurit Amerika yang meninggal diseret ke jalan oleh penduduk lokal dan dimutilasi. Sekian! Sumber: @DuniaMiliter, WikipediaHitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-7829619661148401252013-03-15T00:34:00.003+08:002013-03-17T14:34:03.569+08:00Kekuatan Militer Korea Utara<b>Militer Korea Utara</b> (<i>Korean People's Armed Forces</i>) secara garis besar terdiri dari tiga Matra utama, Darat, Laut dan Udara ditambah dengan <b>Biro Pemandu Artilleri</b> (<i>Artillery Guidance Bureau</i>) yang bernaung dibawah langsung komando pusat <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/kekuatan-militer-korea-utara.html">Militer Korea Utara</a>.<br />
<br />
<b>Artillery Guidance Bureau</b> membawahi seluruh satuan dan peralatan sistem Rudal Balistik, baik jarak pendek hingga antar benua. Pada kesempatan berikutnya kita akan membahas mengenai <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/mengenal-rudal-rudal-balistik-yang.html">Artillery Guidance Bureau</a> ini.<br />
<br />
<b>Anggaran Militer Tahunan Korea Utara</b> merupakan terbesar di dunia dalam perbandingan dengan nilai GDP. Yaitu sebesar 25% dari total GDP!! Dibandingkan dengan Amerika yang berkisar di 3% saja. Tetapi ekonomi juga menentukan.<br />
<br />
<h2 class="header2">
Kekuatan Militer Korea Utara</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsnBqzS-MJKbL4x0GbCtgpxSaWWJksKvxjepybmkc0SpHhd-OaJoIQ7TpyK0D-NIbvLHePECADl8cMJv9zrtn08hRxrDLKQ9BPQ8KvtseYq8p1vH7JUGLR_AmMYg7_rBH-2HMbUG6aoCk/s1600/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kekuatan Militer Korea Utara" border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsnBqzS-MJKbL4x0GbCtgpxSaWWJksKvxjepybmkc0SpHhd-OaJoIQ7TpyK0D-NIbvLHePECADl8cMJv9zrtn08hRxrDLKQ9BPQ8KvtseYq8p1vH7JUGLR_AmMYg7_rBH-2HMbUG6aoCk/s320/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" title="Kekuatan Militer Korea Utara" width="320" /></a></div>
<br />
<b>Strategi Korea Utara</b> bertumpu kepada Serbuan frontal menggunakan Infantry dan Tank. Doktrin peninggalan Uni Soviet dan china.<br />
<br />
Dalam prakteknya, angkatan laut dan udara akan membantu serbuan dengan melaksanakan tugasnya masing-masing. Doktrin serbuan frontal Korea Utara menjadikan angkatan darat sebagai ujung tombak penyerbu, AL dan AU sebagai komponen pendukung.<br />
<br />
Angkatan Laut akan membantu (jika memungkinkan) dengan mendaratkan pasukan Marinir di garis belakang musuh dan AU memberikan <i>air cover</i> dan <i>air support</i>.<br />
<br />
<b>Angkatan Darat Korea Utara</b> berintikan pada ribuan <i>Main Battle Tank</i> (<b>MBT</b>) terdiri dari T-54, T-55, T-62, T-72 ditambah <b>MBT</b> lokal <i>Chonma Ho</i> dan <i>Pokpung Ho</i>. Jumlah personel AD Korea Utara mencapai 980.000 Personil dan 4 Juta Anggota Cadangan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_HSX3RzFtp0KwY3Ve1PfPfcUegm67bPNIehsYNdy0Taz4Ru3fCsMNOXFju2ArX3HFuFU4VOrs41OuwHBOiN91nap4TZF5DZWHbFUF58fzl7ipApuQwdwVDXIDMmF3ji6KcVp0w01pp2I/s1600/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kekuatan Militer Korea Utara" border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_HSX3RzFtp0KwY3Ve1PfPfcUegm67bPNIehsYNdy0Taz4Ru3fCsMNOXFju2ArX3HFuFU4VOrs41OuwHBOiN91nap4TZF5DZWHbFUF58fzl7ipApuQwdwVDXIDMmF3ji6KcVp0w01pp2I/s320/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" title="Kekuatan Militer Korea Utara" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>MBT Lokal Pokpung Ho dalam Parade Militer</i></div>
<b><br /></b>
<b>Artileri AD Korea Utara</b> bertumpu pada Meriam-meriam Howitzer tarik maupun swagerak kaliber 122mm, 152mm dan 170mm. Dan ribuan <b>MRLS</b> (<i>Multiple Launch Rocket System</i>) buatan soviet.<br />
<br />
<b>Angkatan Laut Korea Utara</b> terdiri dari dua armada utama. Armada barat dan timur. Kekuatan Utama bertumpu di Armada timur. Korea Utara diketahui memiliki 73 Kapal Selam dari berbagai Jenis. Dengan yang terbesar adalah <b>Whiskey-Class</b> dan <b>Romeo-class</b>.<br />
<br />
Whiskey-class dan Romeo-Class adalah Kapal Selam bertenaga Diesel-Elektrik buatan Uni Soviet yg dilansir pada era 1950-1960<br />
<br />
Industri Lokal Korea Utara diketahui sudah mampu meretrofit dan memodernisasi Armada Kapal Selamnya secara mandiri. Selain whiskey dan Romeo, Kapal Selam Korea Utara juga mencakup kapal selam kecil berkapasitas 18 awak dan Midget berkapasitas dua awak.<br />
<br />
<b>Persenjataan Angkatan Laut Korea Utara</b> mencakup Artilleri kaliber 122mm dan 130mm. Dan untuk Peluru Kendali mengandalkan rudal SS-N-2 Styx.<br />
<br />
<b>Angkatan Udara Korea Utara</b>, tugas utamanya untuk melindungi wilayah udara Korea Utara dan mendukung angkatan darat dalam penyerbuan. AU Korea Utara juga didoktrin dan dilatih untuk melakukan <i>pre-emptive strike</i> ke Korea Selatan dalam waktu singkat.<br />
<br />
Doktrin <i>pre-emptive strike</i> AU Korea Utara mencakup, <i>Take-off</i> dari <i>airfield</i>, menuju <b>Seoul</b>, melepas muatan bom, lalu kabur kembali ke utara.<br />
<br />
<b>Kekuatan udara AU Korea Utara</b> bertumpu pada 250an unit MiG-21MF Fishbed-J, 60 unit MiG-23ML Flogger, dan MiG-29 Fulcrum. Khusus MiG-29A dan MiG-29UB (varian kursi ganda) hanya ditempatkan di ibukota <b>Pyongyang</b>, untuk melindungi ruang udara kota Pyongyang.<br />
<br />
Sementara, MiG-21 dan MiG-23 disebar diseluruh pelosok negara. Untuk pesawat antik seperti MiG-15 dan MiG-17 ditempatkan di perbatasan.<br />
<br />
Fungsi MiG-15, MiG-17 dan MiG-19 Farmer AU Korea Utara untuk melakukan <b>pre-emptive strike ke Seoul</b> dengan membawa muatan bom, roket maupun kanon. Korea Utara diketahui adalah operator MiG-15 dan MiG-17 Terakhir di dunia, dan seluruh armadanya masih layak terbang!<br />
<br />
MiG-17 adalah pesawat era perang vietnam, rilisan 1952. MiG-15 veteran perang korea tahun 1950an, rilisan 1948-1949.<br />
<br />
<b>Kekuatan pembom AU Korea Utara</b> berintikan pada 80 unit pembom medium Ilyushin Il-28 Beagle. Il-28 AU Korut diketahui berkemampuan meluncurkan rudal jelajah antikapal SS-N-2 Styx yg juga diproduksi lokal oleh Korea Utara.<br />
<br />
<b>Pesawat serang darat AU Korea Utara</b> terdiri dari sukhoi Su-25 Frogfoot dan MiG-23BN flogger-D.<br />
<br />
<b>Kekuatan helikopter AU Korea Utara</b> terdiri dari Mi-2, Mi-4, Mi-8, Mi-14, Mi-24 buatan soviet dan Hughes MD500 buatan Amerika, Heran?? Pada tahun 1980an, Korea Utara mengimport 80 unit <b>helikopter Hughes MD530 dari Amerika</b> untuk tujuan "sipil".<br />
<br />
Pada kenyataannya, MD530 yang diterima dimodifikasi dengan memasang <i>pod roket</i> dan <i>gunpod</i> untuk kemampuan serang. Bahkan MD530 AU Korea Utara ada yang dicat dengan logo dan warna AU korea selatan, untuk tujuan penyamaran dan infiltrasi.<br />
<br />
<b>Militer Korea Utara</b> sangat sering mengadakan parade setiap tahunnya! Setiap hari-hari besar di Korea Utara pasti dimeriahkan parade.<br />
<br />
Hari lahir Kim Il Sung, Kim Jong Il, Kim Jong Un, berdirinya Partai Pekerja korea (KWP), Hari kemerdekaan, peringatan perang korea. Bahkan perayaan tahun baru takkan dilewatkan di Korea Utara tanpa parade militer.<br />
<br />
<b>Latihan militer Korea Utara</b> dilakukan beberapa kali setahun dalam skala besar-besaran. Jika dihitung, total biaya untuk melaksanakan 1 kali latihan besar-besaran mencapai lebih dari 100 milyar rupiah dalam 1 hari.<br />
<br />
Sekarang, panglima besar angkatan bersenjata Korea Utara dipimpin langsung oleh Kim Jong Un, selaku kepala negara dan pemerintahan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0bbol_nwmrJCOR4HVauhYsuZq6vX0FkrY8_GKF1CRn3H8Fcp7buNHi7x7IjcIBVXOhsxvVswh7Vw7lzScVO5raM_JlS-YLpDoPy8l7VEoTxys-Lebj1pDx0FMsuYsdeiHTptrrmjii8E/s1600/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kekuatan Militer Korea Utara" border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0bbol_nwmrJCOR4HVauhYsuZq6vX0FkrY8_GKF1CRn3H8Fcp7buNHi7x7IjcIBVXOhsxvVswh7Vw7lzScVO5raM_JlS-YLpDoPy8l7VEoTxys-Lebj1pDx0FMsuYsdeiHTptrrmjii8E/s320/korea-utara-army-story.blogspot.com.jpg" title="Kekuatan Militer Korea Utara" width="320" /></a></div>
<br />
Berikut data-data statistik tentang kekuatan militer Korea Utara:<br />
<br />
<b>Jumlah Personel aktif</b> : 1.106.000 orang, jumlah personel cadangan : 8.200.000 orang, jumlah SDM tersedia : 12.933.972 orang<br />
<br />
Total Persenjataan darat: 20.692 pucuk, Tank: 5.410 unit, APC/IFV: 2.582, Meriam artileri: 1.500 unit, Self-Propelled gun: 1.600 unit, Multiple Rocket Launcher System: 600, Mortar: 2000, Senjata anti-tank: 7.000, senjata antipesawat: 650, kendaraan logistik: 8.000<br />
<br />
Jumlah Pesawat: 1650, jumlah helikopter: 328, total landasan udara yg operasional: 79.<br />
<br />
Jumlah kapal perang: 708, Frigate: 3, Kapal selam: 58 (2011), kapal patroli: 471, kapal penebar ranjau: 58, kapal bersenjata: 158, Kapal pendarat amfibi: 273 unit. Sumber: globalfirepower, @TweetMiliterHitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-79455417577365234652013-03-14T17:03:00.002+08:002013-03-16T13:28:04.347+08:00Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata Part ITanggal 3 Oktober 1993, pasukan AS yang tergabung dalam US Special Operation Force bergerak di kota <b>Mogadishu</b>, Somalia untuk menangkap para penasehat <b>Jenderal Mohammed Farah Aideed</b>, yaitu Mohammed Hasan Awale dan Omar Saled Elmi. Omar Saled Elmi saat itu juga merangkap jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Somalia.<br />
<br />
Jenderal Mohammad Farah Aideed adalah adalah panglima <i>Habr Gadr</i>, salah satu faksi terbesar dari beberapa faksi di Somalia yang berhasil menggulingkan <b>Mohammed Siad Barre</b>, diktator Somalia yang memerintah sejak 1969.<br />
<br />
Bagi Amerika, Jenderal Aideed adalah bisul bagi perdamaian yang sedang diupayakan PBB, oleh karena itu ia harus segera dieliminasi.<br />
<br />
Pasukan operasi khusus AS yang dibentuk untuk memburu orang-orang Jenderal Aideed tersebut merupakan gabungan dari semua elemen pasukan khusus yang ada di Somalia, yaitu <b>Ranger</b>, <b>Delta Force</b>, dan <b>Night Stalker</b> (<b>SOAR</b>).<br />
<br />
<h2 class="header2">
Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgllsJI7_93gbeFh1vLxS5YKhJNxeFYd3mGPn37pMb7ka6o5FYYd_WUtYKjSMOeVZkv4cB2Sq2GQHnSr6YplQT6NLaOXLQxTFQxFCF59_ScOuF8RRs4qw8Gyu96ke_A6itsgyVMl1b8dOU/s1600/black-hawk-down-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgllsJI7_93gbeFh1vLxS5YKhJNxeFYd3mGPn37pMb7ka6o5FYYd_WUtYKjSMOeVZkv4cB2Sq2GQHnSr6YplQT6NLaOXLQxTFQxFCF59_ScOuF8RRs4qw8Gyu96ke_A6itsgyVMl1b8dOU/s1600/black-hawk-down-army-story.blogspot.com.jpg" title="Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata" /></a></div>
<br />
Misi tanggal 3 Oktober itu sebenarnya sangat sederhana, sejenis '<i>one day operation</i>'. Pasukan akan diturunkan lewat helikopter untuk menggerebek tempat pertemuan orang-orang Jenderal Aideed yang berlangsung di kawasan <b>jalan Hawlwedig</b>, tidak jauh dari Hotel Olympic <b>Mogadishu</b>.<br />
<br />
Di atas kertas, operasi militer yang disusun oleh panglima pasukan <b>AS di Somalia</b>, Mayor Jenderal William F. Garrison tersebut hanya akan berlangsung selama 45 menit saja, atau kalau memang terjadi perlawanan atau keterlambatan paling banter hanya akan molor 2-3 jam saja. Tak heran kalau para prajurit yang bertugas dalam misi ini hanya membawa peralatan tempur standar dengan amunisi seperlunya saja.<br />
<br />
Skenarionya adalah, pasukan Delta Force pimpinan Sersan Paul Howe bertugas menangkap para pembantu Jenderal Aideed, sedangkan pasukan darat yang berasal dari kesatuan Ranger di bawah pimpinan Letnan Kolonel Danny McKnight akan mengawal mereka menuju tempat penahanan di koridor pasukan PBB yang dikuasai AS di bandara Mogadishu.<br />
<br />
Letnan Kolonel Gary Harrell, komandan SOAR (Special Operation Aviation Regiment) akan mengkoordinasikan operasi militer tersebut lewat udara. Sekitar 75 anggota Ranger diturunkan dengan, terbagi dalam empat regu dengan kode 'Chalk' di sekeliling bangunan untuk menjaga kalau saja ada sasaran yang lolos dari sergapan Delta Force.<br />
<br />
Chalk One dipimpin oleh Letnan Larry Perino, Chalk Two dipimpin oleh Letnan Tom Di Tomasso, Chalk Three dipimpin oleh Sersan Sean Watson, dan Chalk Four dipimpin oleh Sersan Matthew Eversmann. Di atas mereka terdapat Kapten Michael Steele sebagai komandan kompi yang membawahi seluruh Chalk.<br />
<br />
Sedangkan Letkol McKnight sendiri bersiap di samping Hotel Olympic dengan konvoi 12 truk dan Humvee, menunggu sinyal dari Delta Force bila mereka sudah berhasil mengeluarkan orang-orang Jenderal Aideed.<br />
<br />
Sementara itu jauh tinggi di angkasa, pesawat intai P-3 Orion melakukan monitoring terhadap pelaksanaan operasi tersebut dengan kamera yang ditransmisikan langsung ke markas Jenderal Garrison.<br />
<br />
Namun rencana tinggal rencana. Karena pada kenyataannya insiden fatal sudah mewarnai operasi militer ini sejak jam pertama dilaksanakan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8JNpE2B0C5_5sH_CyFZaHaPxzo97gCBJxKDZJ79WA9Sx_PuwE0t01E_te6dckB8vJlFLuCJ0nSwT9EZ0e-vKgVARupxRircm3tQgGe-j-V-dZhYWkzQTIMd63J9X22vEuF5_x5SXyxwQ/s1600/S64-Crew.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8JNpE2B0C5_5sH_CyFZaHaPxzo97gCBJxKDZJ79WA9Sx_PuwE0t01E_te6dckB8vJlFLuCJ0nSwT9EZ0e-vKgVARupxRircm3tQgGe-j-V-dZhYWkzQTIMd63J9X22vEuF5_x5SXyxwQ/s1600/S64-Crew.gif" title="Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata" /></a></div>
<br />
Pada saat itu Prajurit Todd Blackburn baru saja hendak meraih tali penerjunan (fast rope) ketika helikopter UH-60 <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/battle-of-mogadishu-black-hawk-down-di.html">Black Hawk</a> yang ditumpanginya mendadak oleng. Letnan Dan Jollotta, sang pilot membanting kemudi ke arah kiri untuk menghindari proyektil RPG-7 yang tiba-tiba saja memburu dari bawah. Blackburn terpeleset dan jatuh dari ketinggian 25 meter.<br />
<br />
Pasukan Delta dan Night Stalker yang menumpang helikopter serang MH-6 Little Bird tidak mau kehilangan momentum penyerangan, dengan dukungan pasukan Ranger dari luar mereka menggedor bangunan yang dicurigai sebagai pusat kegiatan anak buah Aideed. Sekitar 24 orang Somalia yang sedang mengadakan rapat langsung mereka bekuk.<br />
<br />
Letkol McKnight yang memimpin pasukan Ranger sudah bersiap dengan sebuah truk dan beberapa jip Humvee untuk membawa para tahanan itu. Tapi memasukkan orang-orang Somalia itu ke dalam kendaraan dan membawanya ternyata bukan soal yang mudah karena mendadak situasi berubah menjadi hiruk pikuk dengan hadirnya ratusan milisi bersenjata.<br />
<br />
Tanpa disadari sebelumnya oleh Jenderal Garrison bahwa faksi Aideed ternyata mengawal rapat penting di Hawlwedig tersebut dengan mengerahkan ratusan penjaga bersenjata lengkap.<br />
<br />
Yousef Dahir Mo'alim, komandan milisi andalan Aideed malah sudah membentuk peleton khusus bersenjatakan peluncur roket, RPG-7 untuk menghadapi kemungkinan adanya gangguan dari pihak asing.<br />
<br />
Beberapa menit kemudian, di radio terdengar suara parau, "one of the bird is down!" Sebuah helikopter Blackhawk dengan kode Super 61 yang dipiloti oleh CWO (Chief Warrant Officer) Clifton Wolcott terkena tembakan RPG.<br />
<br />
"Super Six One is going down!... Super Six One is going down!", teriaknya berulang-ulang.<br />
<br />
"Super Six Two is going in", perintah Letkol Gary Harrell kepada Letnan Mike Goffena yang menerbangkan satu Black Hawk lainnya untuk mengisi posisi Wolcott.<br />
<br />
Cliffton Wolcott dan co-pilot CWO Donovan terbunuh pada peristiwa ini, sedangkan dua awak lainnya, Sersan Ray Dowdy dan Sersan Charlie Warren terluka parah. Sersan Daniel Busch dan SGT Jim Smith selamat dan mempertahankan lokasi jatuhnya heli tersebut.<br />
<br />
Prajurit Shawn Nelson, anggota Chalk Four adalah orang pertama yang melihat lokasi jatuhnya Super 61. Bersama prajurit Lance Twombly, pemegang senapan mesin M249 Minimi berinisiatif untuk bergerak secepatnya menuju crash site. Langkah Nelson diikuti komandan kompi Ranger, Kapten Michael Steele dan pasukan Chalk Two.<br />
<br />
Di jalan-jalan sempit mereka berjuang menghadapi ribuan milisi Aideed yang terus menghadang di setiap sudut. Beberapa prajurit Ranger tersambar peluru sehingga memperlambat waktu karena harus menyeret teman yang terluka sembari melayani baku tembak dengan musuh.<br />
<br />
Suatu ketika seorang Ranger, Prajurit Scott Galentine diberondong peluru milisi pada saat hendak menyeberang jalan. Proyektil menghantam popor dan jempol tangannya hingga senapan Colt Commando M16A2 yang dibawanya terjatuh.<br />
<br />
Sesaat kemudian salvo RPG-7 dan dentuman Recoilles Gun 106 mm membuat para Ranger bubar ke segala penjuru. Tanpa menghiraukan seruan Sersan Matt Eversmann agar ia berlindung, Galentine berusaha mengambil senapannya yang terjatuh. Gerakannya langsung disambut semburan peluru para milisi yang memberondong dari berbagai arah. Tunggu kelanjutannya di "<a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/battle-of-mogadishu-black-hawk-down-di_16.html">Battle of Mogadishu, 'Black Hawk Down' di Dunia Nyata Part II</a>"Hitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-85668925811941945642013-03-12T20:13:00.003+08:002013-03-12T20:13:53.580+08:00Operasi Woyla, Pembebasan Pesawat Indonesia dari PembajakBerikut adalah kutipan tentang <b><a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/operasi-woyla-pembebasan-pesawat.html">pembajakan pesawat Woyla</a></b>, satu-satunya pembajakan pesawat yang terjadi di Indonesia, yang dikutip dari buku biografi Benny Moerdani.<br />
<br />
Sabtu pagi 28 Maret 1981, pesawat Garuda Indonesia GA 206 tujuan Medan tinggal landas dari Bandara Talangbetutu, Palembang.Captain Pilot Herman Rante, menerbangkan <b>DC 9 Woyla</b> berisi 48 penumpang. Tiba-tiba, Copilot Hedhy Juwantoro mendengar suara ribut di arah belakang. Baru saja akan berpaling, seorang menyerbu kokpit sambil berteriak, "Jangan bergerak, pesawat kami bajak…"<br />
<br />
Pembajak meminta pesawat terbang ke Kolombo, Sri Lanka. Permintaan tersebut tidak mungkin dipenuhi, sebab bahan bakar terbatas. Pembajak lantas mengatakan "Pokoknya terbang sejauh-jauhnya dari Indonesia" teriak Mahrizal, seorang pembajak.<br />
<br />
<h2 class="header2">
Operasi Woyla, Pembebasan Pesawat Indonesia dari Pembajak</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwfTxiPcnzbs2jCHNZTjDqNKrM4aDVkiPWg_v8Q7dEHue5DQy0iecK7AaJDLZ5MatYz79ZVJUte157qPzwH_Z2HuEbcfBSP4pLAGvYUfccnR0I7RwjJVNab5gjn0PlG8ul3dTC0CCYW7g/s1600/woyla-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Operasi Woyla, Pembebasan Pesawat Indonesia dari Pembajak" border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwfTxiPcnzbs2jCHNZTjDqNKrM4aDVkiPWg_v8Q7dEHue5DQy0iecK7AaJDLZ5MatYz79ZVJUte157qPzwH_Z2HuEbcfBSP4pLAGvYUfccnR0I7RwjJVNab5gjn0PlG8ul3dTC0CCYW7g/s320/woyla-army-story.blogspot.com.jpg" title="Operasi Woyla, Pembebasan Pesawat Indonesia dari Pembajak" width="320" /></a></div>
<br />
Berita pertama pembajakan tersebar pukul 10.18, saat Captain Pilot A. Sapari dengan pesawat F28 Garuda yang baru tinggal landas dari Bandara Simpang Tiga, Pekan Baru mendengar panggilan radio dari GA 206 yang berbunyi "..being hijacked, being hijacked". Berita tersebut langsung diteruskan ke Jakarta, berita yang mengejutkan petugas keamanan karena pada saat bersamaan juga diadakan latihan gabungan yang melibatkan semua unsur pasukan tempur di Timor-Timur hingga Halmahera. Berita tersebut diterima Wakil Panglima ABRI Laks. Sudomo yang masih berada di Jakarta. Sudomo langsung meneruskan berita tersebut kepada Kepala Pusat Intelijen Strategis <b>Benny Moerdani</b> yang langsung menghubungi Asrama Kopasandha (Sekarang Kopassus) yang diterima oleh Asisten Operasi Kopasandha <b>LetKol Sintong Panjaitan</b>. Benny memberitahu tentang dibajaknya pesawat Garuda, berapa jumlah pembajak, apa motivasinya, kemana tujuan dan apa tuntutannya masih belum diketahui ".. yang pasti, saya langsung diperintahkan menyiapkan pasukan", kenang Sintong, yang pada saat itu kakinya digips sehingga tidak berangkat latihan gabungan.<br />
<br />
Dari Thailand dikabarkan bahwa pesawat mendarat di bandara Don Muang, Thailand. Di Jakarta Sabtu malam pukul 19.25, Kepala Bakin (sekarang BIN) Jenderal Yoga Sugomo berangkat ke Bangkok.<br />
<br />
Menurut berita yang dia peroleh, para pembajak lima lelaki berbicara bahasa Indonesia. bersenjatakan pistol, granat dan kemungkinan dinamit. Para pembajak menuntut Indonesia membebaskan tahanan Peristiwa Cicendo, komplotan Warman serta Komando Jihad. Para tahanan diminta diterbangkan disuatu tempat diluar Indonesia dan meminta uang sebesar 1.5 juta dollar AS. Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, mereka mengancam akan meledakkan Woyla beserta penumpangnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCmnVq_tzVsYBGnKuH3up62OvNDr_n_9kxqcol6kk9edHZ6AIm7fasDrYSJ8L9LdnRxpt2o_hi2qWbqlYBiHmN5tm8qb-xvlI44vJLcLrJJC2HO7gsVnGsdjcuX0E50OZtlC0-E4lHnVE/s320/s_Bajak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Operasi Woyla, Pembebasan Pesawat Indonesia dari Pembajak" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCmnVq_tzVsYBGnKuH3up62OvNDr_n_9kxqcol6kk9edHZ6AIm7fasDrYSJ8L9LdnRxpt2o_hi2qWbqlYBiHmN5tm8qb-xvlI44vJLcLrJJC2HO7gsVnGsdjcuX0E50OZtlC0-E4lHnVE/s320/s_Bajak.jpg" title="Operasi Woyla, Pembebasan Pesawat Indonesia dari Pembajak" /></a></div>
<br />
Sabtu malam pukul sepuluh lebih, <b>Kol Teddy Rusdi</b>, <b>Benny Moerdani</b> dan <b>Sudomo</b> diterima <b>Pak Harto</b> di Cendana. Hasil akhir pembicaraan menyimpulkan bahwa opsi militer akan dilakukan untuk membebaskan pesawat tersebut.<br />
<br />
Minggu pagi telepon di meja Benny berdering. Dubes Amerika Serikat Edward Masters mengkhawatirkan akan keselamatan warganya yang berada di GA 206 apabila opsi militer dilakukan. "<b>I am sorry sir, but this is entirely an Indonesian problem. It is an Indonesian aircraft</b>" jawab Benny. Ditegaskan Indonesia berhak mengambil segala langkah dalam meringkus pembajak dan tidak perlu izin dari negara lain. <b>We don’t guarantee anything..</b>"<br />
<br />
Minggu malam pukul 21.00, setelah mendapat clearance dari pemerintah Thailand bahwa pasukan anti teror boleh mendarat, Indonesia diizinkan mengirim pesawat terbang untuk menjemput sandera. Benny memutuskan menggunakan Garuda DC-10 Sumatera, pesawat ini lebih cepat dan lebih lama terbang dari DC 9. "..karena antisipasi pesawat yang dibajak kemungkinan akan dipakai terbang sampai ke Libya" kenang Subagyo HS yang saat itu berpangkat mayor di Grup IV Kopasandha.<br />
<br />
Latihan 2 hari di hanggar garuda dengan pesawat DC 9, telah memantapkan tekad pasukan khusus anti teror untuk secepatnya meringkus pembajak. Sudah dua tahun pasukan khusus anti teror terbentuk, mereka terus berlatih tapi belum pernah punya kesempatan muncul. Baru kali ini, mereka akan melakukan operasi dan yang lebih membanggakan, bertempur diwilayah negara asing. Pasukan belum berangkat menunggu perintah Benny, penanggung jawab operasi.<br />
<br />
Begitu Benny datang bukan perintah berangkat yang didengar, tetapi "Bagaimana latihan kalian?". "Siap pak" jawab Sintong mantap.Dalam kesempatan itu, Benny juga membagikan kotak amunisi.<br />
<br />
Sintong lansung ingat sewaktu <b>Operasi Dwikora</b>. Perlengkapan baru sering malah bisa menyulitkan. Sering terjadi peluru tidak meledak, akibat belum dibiasakan penggunaannya. Trauma tersebut masih membekas, karena itu dia merasa yakin, sebuah peralatan yang belum pernah dicoba serta dibiasakankan penggunaannya, bisa membahayakan.<br />
<br />
Dengan mengumpulkan segala keberanian, Sintong kemudian berkata, "Jangan Pak, jangan bagikan peluru tersebut. Kami belum terbiasa."<br />
<br />
"Lho, ini peluru bagus, yang terbaru. Gunakan saja.." Tegas Benny<br />
<br />
"..Kami harus mencobanya dulu." Sintong menolak.<br />
<br />
Terlihat nada kesal dalam jawaban Benny, "..ya sudah, cobalah"<br />
<br />
Pasukan segera mencari tempat untuk uji coba. Peluru dibagikan dan ditembakkan.Yang terdengar justru bunyi, "Pakh, pakh, pakh..pakh". Ternyata tidak satupun peluru meletus.<br />
<br />
Benny terkejut menyaksikan kejadian itu. Meski bukan kesalahannya, tetapi perasaannya lebih galau, melebihi semuanya. Dalam hati, Sintong bergumam, "Untung belum berangkat.."<br />
<br />
Benny langsung menyuruh anak buahnya ke Tebet untuk mengambil amunisi baru. Pasukan khusus anti teror memang sengaja dibekali dengan jenis peluru yang mematikan tapi tidak akan menembus dinding pesawat. Sehingga, kalau berlangsung pertempuran dalam kabin, dinding pesawat tidak bakal rusak. mengingat sifatnya, jenis peluru termaksud hanya bisa tahan enam bulan sudah harus diganti baru.<br />
<br />
Masalah tersebut agaknya terlalaikan petugas perlengkapan. Sesudah kiriman peluru pengganti tiba dan diuji coba, Benny memberi isyarat untuk berangkat. Sintong melirik jamnya, penerbangan mereka sudah tertunda lebih dari satu jam.<br />
<br />
Pesawat DC 10 tiba di <b>Don Muang</b> pukul 00.30, dengan berkamuflase menjadi pesawat Garuda yang baru terbang dari Eropa. Pesawat diparkir dilokasi yang agak jauh dari Woyla. Kendaraan pasukan angkatan udara Thailand tiba, dan seorang perwira penghubung membawa benny menemui Menlu Thailand <b>Siddi Savitsila</b>. Perundingan yang <i>deadlock</i> menyebabkan <i>clearance</i> untuk menyerbu pesawat tidak bisa diberikan, maka Menlu Thailand mempertemukan Benny dengan PM Thailand <b>Prem Tinsulanonda</b> esok paginya.<br />
<br />
Senin pagi pukul 06.00, Benny bersama Yoga Sugomo, Dubes Indonesia untuk Thailand Habib dan Dirjen Perhubungan Udara Sugiri bertemu PM Thailand dikediaman resminya. Dalam pertemuan tersebut, pada awalnya pemerintah Thailand tidak bersedia memberi izin operasi militer, sementara pemerintah Indonesia tetap meminta izin Thailand, untuk menyelesaikan sendiri pembajakan tersebut. Akhir perundingan, PM Prem menyatakan akan memberi keputusan pada pukul 11 hari itu juga. "Saya selalu menganggap nasi goreng Bangkok terenak di dunia. Maka Benny ditemani Kolonel Rosadi, atase pertahanan makan pagi, sementara lainnya pulang ke hotel. Ditempat itu Benny bertemu dengan Chief Station CIA untuk Thailand. Dalam pembicaraan yang berkembang, Benny kemudian meminjam flak jacket, karena lupa membawa dari jakarta. Tapi ternyata didalam pesawat DC-10 sudah tersedia, maka flak jacket itu tidak jadi dipakai. Meski nantinya memunculkan wacana, seolah-olah AS memberi bantuan peralatan tempur kepada pasukan Indonesia.<br />
<br />
Selepas tengah hari <i>clearance</i> untuk menyerbu sudah diberikan oleh PM Prem, Benny menetapkan, serbuan akan dilakukan sebelum fajar. Tak lupa pula dia meminta petugas Garuda di Don Muang menyiapkan <b>17 peti mati</b>.<br />
<br />
Sementara itu suasana tegang semakin ganas dengan menetapkan <i>deadline</i> atas tuntutan mereka, Yoga dengan sabar melayani segala macam tuntutan tersebut sambil mengulur waktu. Ketegangan yang sama juga terasa di kabin DC 10, menunggu adalah pekerjaan yang paling menjengkelkan. Tanpa ada pemecahan maka anak buahnya akan tegang tanpa guna, maka Sintong memerintahkan anak buahnya untuk tidur. "Hampir semuanya langsung tertidur, merasa lepas dari beban. Mereka saling mendengkur, adu keras.."<br />
<br />
Senin malam 30 Maret 1981, pasukan anti teror satu demi satu turun dari pesawat DC 10. Sekali lagi mereka melakukan latihan ulangan menggunakan DC 9 Digul. Pada kesempatan tersebut, Sintong mengajak pilot Garuda untuk ikut menonton. Sebelum Sintong turun dari pesawat, Sintong sudah memutuskan untuk membuang tongkat penyangga kakinya. ".. masa, Perwira Komando, memimpin operasi dengan tongkat." Latihan ulangan berlangsung dengan baik, semua anggota tahu apa yang harus dilakukan, Sintong memperkirakan dalam lima menit pasukannya sudah dapat menguasai pesawat.<br />
<br />
Begitu latihan selesai, seorang pilot Garuda mendekati Sintong, "Pak.. maaf Pak". " Ya ada apa?" tanya Sintong ingin tahu.<br />
<br />
"Tadi waktu bapak latihan, memang semuanya bisa demikian. kalau pintu samping dibuka dari luar, dengan mudah anak buah bapak bisa menyerbu masuk. Tetapi kalau pintu darurat yang dibuka, yang langsung keluar karet peluncur untuk pendaratan darurat.."<br />
<br />
"Yailah.." teriak Sintong. "Terimakasih, terimakasih" Bisa dia bayangkan, tanpa ada pemberitahuan tersebut, dalam penyerbuan masuk ke kabin, anak buahnya pasti berhamburan terlempar ke bawah dari pintu darurat, dihantam tangga peluncur emergency.<br />
<br />
Sekali lagi latihan diulang. Faktor munculnya tangga penyelamat dari pintu darurat, diperhitungkan,. Dengan masukan tambahan tersebut, Sintong justru menemukan langkah penangkal. Begitu pintu darurat dibuka dari luar, seorang anggota wajib menahan munculnya tangga pendaratan darurat. Pada saat bersamaan, anggota lain sudah harus menyerbu masuk kabin.<br />
<br />
Benny memutuskan serangan dilakukan pada pukul 03.00. Jarum jam menunjukkan pukul 02.00, pasukan sudah siap dengan perlengkapan tempur, pakaian loreng dan baret merah. Briefing terakhir sudah selesai. "Tunggu apa lagi? Saya segera perintahkan, berangkat…" kenang Sintong.<br />
<br />
Mereka dijemput mobil. Untuk menjaga kerahasiaan, seluruh pasukan diminta berbaring dilantai kendaraan. "Saya duduk di atas anak-anak, injek-injekan" kata Benny. Sintong sangat terkejut, ketika pasukan sudah meninggalkan mobil dan berjalan menuju Woyla, tiba-tiba saja Benny menyusup masuk ke dalam barisan. Ini diluar skenario.<br />
<br />
Tubuh Benny terlihat jelas, ditengah deretan pasukan berseragam. Dia memakai jaket hitam, tangan kanannya memegang sepucuk pistol mitraliur. Perwira tinggi tersebut nampak menonjol karena satu-satunya yang tidak berseragam dan tidak juga memakai baret merah. Sambil berbisik, Sintong memerintahkan anak buahnya yang jalan paling dekat. "So, Roso, keluarkan dia. Jangan biarkan Pak Benny ikut..". "Pak, saya nggak berani", jawab Letnan Suroso, juga dengan berbisik.<br />
<br />
Sementara itu dalam pikiran Benny, "Tempat terbaik bagi saya, harus bersama mereka.."<br />
<br />
Tentu saja dia mengabaikan kenyataan, bahwa dirinya seorang jenderal dengan tiga bintang. Benny juga bukan komandan lapangan, yang memang harus selalu ikut menanggung resiko menghadang maut digaris depan. Dia juga tidak mempedulikan, kemungkinan peluru nyasar, justru akan bisa menyeret akibat fatal.<br />
<br />
Tetapi Benny tetap dalam doktrin pribadinya. Seorang pemimpin harus bersama anak buah. Sesuatu yang memang sudah dia buktikan selama terjun dalam berbagai palagan. "Saya beranggapan, nilai politik psikologinya besar sekali. Kalau pun saya ikut mati tertembak, tetap bisa membuktikan, pemerintah Indonesia tidak pernah menyerah dalam menghadapi tuntutan pembajak."<br />
<br />
Tepat pukul 02.45, serbuan dimulai. Menurut kesaksian penumpang, dalam kegelapan malam, semua pintu kabin pesawat segera terdengar didobrak dari luar. Sekejap kemudian bunyi tembakan riuh membangunkan seluruh isi pesawat.<br />
<br />
Hendrik Seisen, seorang penumpang berkewarganegaraan Belanda melukiskan, "<b>I woke up when I heard a lot of noise and what certainly looked like shooting (sic!). It seemed like in the time of two seconds the whole plane filled up with commandos..</b>" Seisen menambahkan, "<b>When the shooting started we ducked below the seats. I didn’t want to look. I Was terrified</b>" Dengan cepat semua sandera dibebaskan. Pesawat Woyla sepenuhnya dikuasai Kopasandha. Mimpi buruk yang dialami semua awak pesawat dan penumpang sejak sabtu pagi, berakhir selasa dini hari.<br />
<br />
Begitu Woyla sudah berhasil dikuasai, Benny menyambar mike. "<b>This is two zero six, could I speak to Yoga please?</b>"<br />
<br />
"Yes, Yoga here"<br />
<br />
"Pak Yoga, Benny ini.." teriak Benny.<br />
<br />
"Diancuk. Neng endi kowe..?" tanya Yoga sambil mengumpat.<br />
<br />
"Dalam pesawat Pak"<br />
<br />
"Jangan main-main kamu.."<br />
<br />
"Saya memang dipesawat. Sudah selesai semua, beres.."<br />
<br />
Kecuali anggota pasukan yang dia pimpin, Benny memang tidak menceritakan rincian rencana penyerangan pembajak yang dia rancang. Juga tidak kepada Yoga.<br />
<br />
Dalam skenario awal, pasukan anti teror akan mendobrak pintu depan kiri. Disusul pendobrakan bersama, pintu darurat dan belakang. Setelah tahap ini selesai, seluruh pasukan serentak menyerbu ke kabin. Skenario tersebut tidak sepenuhnya terlaksana runtut.<br />
<br />
Pembantu Letnan Achmad Kirang dari arah pintu belakang sudah terlanjur masuk sebelum pintu depan didobrak. Pembajak yang berjaga di bagian belakang sempat terjaga dan langsung menembak. Akibatnya, Kirang tidak sempat menunduk ketika sebuah peluru menembus tubuhnya. Tepat kena perut, bagian yang tidak tertutup flak jacket.<br />
<br />
Dalam pertempuran singkat di dalam pesawat tidak semua pembajak langsung tertembak mati. Sementara itu Achmad Kirang dan Captain Herman Rante justru luka parah kena peluru. Tiga pembajak tewas seketika ditangan pasukan penyerbu. Dua pembajak lain menderita luka parah. Tetapi yang paling melegakan seluruh penumpang tidak ada satu pun mengalami cedera berarti.<br />
<br />
Selasa pagi pukul 05.00 pesawat DC 10 Sumatera meninggalkan Don Muang, membawa pulang pasukan khusus anti teror. Dua pembajak yang luka parah tidak sempat diselamatkan nyawanya oleh tim kesehatan Kopasandha. Sehingga kelima mayat pembajak, Machrizal, Zulfikar, Wendy M Zein, Abu Sofyan dan Imronsayah, langsung diterbangkan ke Jakarta pagi itu pula. Sementara Achmad Kirang meninggal tanggal 1 April dalam perawatan di RS Bhumibhol, Bangkok, begitu pula Captain Herman Rante, meninggal di Bangkok, enam hari setelah operasi penyergapan berlangsung.<br />
<br />
Dari udara, pemandangan kota Jakarta siang itu terasa elok. Sejak pagi masyarakat sudah dibangunkan dengan berita radio sekitar keberhasilan pasukan khusus anti teror menyergap pembajak Woyla. Semua bangga, drama mencekam selama tiga hari akibat pembajakan telah berakhir, Pemerintah Indonesia terbukti tidak mau menyerah kepada pembajak. Kabar tersebut menjadikan warga Jakarta berbondong-bondong ke Bandara Halim Perdanakusuma.<br />
<br />
Pukul 08.00 lebih beberapa menit, roda-roda pesawat DC 10 Sumatera menyentuh landasan Halim Perdanakusuma. Benny dengan wajah serius tanpa senyum, menyelinap keluar dari pintu di ekor pesawat, tanpa memperhatikan sambutan ratusan penjemput. Baju safari warna gelap yang dia pakai, sangat kontras dengan seragam loreng berbaret merah pasukan khusus antiteror yang keluar dari pintu depan.<br />
<br />
<b><i>"It isn’t that Indonesians don’t deserve the same credit and honor that Israel and the West German commandos earned for similiar gallantry at Entebbe and Mogadishu. It is a pity because there is abroader point to be made"</i></b>. Tajuk rencana koran The Asian Wall Street Journal tersebut segera menambahkan, negara-negara dunia ketiga selalu dianggap tidak pernah memiliki disiplin dan tidak bisa bekerja dengan efisien. Demikian juga umumnya komentar terhadap penampilan tentara Indonesia. "<b>Well it took a high order of soldiering to rescue a planeload of hostages without taking one innocent life</b>". Lebih lanjut koran tersebut menunjukkan, <b>"From hijack to the last gun shot, the entire operation lasted about 60 hours. It required a high degree of organisation and planning. It also required courage, efficiency and discipline"</b>.<br />
<br />
Seorang anggota pasukan anti teror, TJP Purba ketika diwawancara koran The Bangkok Post mengatakan, <b>"Our principle is simple, silent, decisive and aggressive"</b><br />
<br />
Sebagai tambahan informasi, pasukan Kopasandha yang melakukan penyerbuan pesawat Woyla menjadi embrio terbentuknya unit anti teror di Kopassus saat ini, yaitu Sat 81 Gultor<br />
<br />
Sumber: Pour, Julius. Benny: Tragedi seorang loyalis. Kata Hasta Pustaka. Jakarta. 2007.<br />
andraji.blogspot.comHitorikihttp://www.blogger.com/profile/09571899691619551066noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-68253364336886896682013-03-11T15:10:00.000+08:002013-03-11T15:10:52.312+08:00Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU Part IIMari kita lanjutkan pembahasan kemarin tentang <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/insiden-bawean-perang-udara-amerika.html">Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU</a>. Perang seru diatas pulau Bawean antara dua F-16 TNI Angkatan Udara Republik Indonesia melawan beberapa Pesawat F-18 Hornet milik Amerika Serikat.<br />
<br />
Dari komunikasi singkat itu akhirnya diketahui bahwa mereka mengklaim sedang terbang di wilayah perairan internasional. "Hornet...Hornet. We are Indonesia Air Force..." Ucap salah seorang pilot kita. Dibalas dengan. "We are F-18 Hornets from US Navy Fleet, our position on International Water, stay away from our warship".<br />
<br />
<h2 style="text-align: center;">
Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicF9PoVy_CW5WjNRNhdQm5UCeR0wg7vFQA39dJCtn4CgvedOgPaph8IlJxkHeCSUl3Li5JPQ1ZCb9Qb4tEVXzwAN03v38_4uljQW1e5FJxN1U7jwFh67GpWZVl1x-K1Vmc8RDsBH3Eh9QF/s320/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU Part II" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicF9PoVy_CW5WjNRNhdQm5UCeR0wg7vFQA39dJCtn4CgvedOgPaph8IlJxkHeCSUl3Li5JPQ1ZCb9Qb4tEVXzwAN03v38_4uljQW1e5FJxN1U7jwFh67GpWZVl1x-K1Vmc8RDsBH3Eh9QF/s320/images.jpg" title="Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU Part II" /></a></div>
<br />
"PADA layar (monitor) lampu menyala dan (diiringi) bunyi tit… tit… tit… tit… tit…, mereka sudah mengunci rudal ke pesawat kami," papar Kapten Penerbang Fajar Adriyanto, bersama Kapten Penerbang Ian Fuady yang mengawaki F-16 berekor nomor TS-1603 dengan <i>call- sign</i> <b>Falcon 1</b>. Itu tandanya bahwa peluru kendali <i>Sidewinder</i> yang dibawa <b>Hornet</b> sudah siap ditembakkan ke arah <b>Falcon 1</b>.<br />
<br />
"Jika bunyi tit-nya panjang seperti tiiiiiiit…. tiiiiiit…., berarti rudal sudah ditembakkan," ujar Kapten Fajar menambah keterangannya di hadapan KSAU Marsekal Chappy Hakim serta stafnya dan para wartawan.<br />
<br />
Marsekal Chappy Hakim datang ke Madiun utk memberi apresiasi kepada mreka yang terlibat dalam tugas intersepsi pesawat Hornet di sekitar Bawean.<br />
<br />
Dari hasil rekaman ulang perang elektronika kokpit Falcon 2 F-16 berekor nomor TS-1602 yang diawaki Kapten Pnb Tonny H dan Kapten Pnb Satriyo Utomo, jelas terlihat pesawat Falcon 1 yang sempat juga melakukan gerakan <i>hard break</i> belok dengan kemiringan hampir 90 derajat, secara ketat terus ditempel oleh Hornet 1. Sementara, Hornet kedua menguntit rekannya.<br />
<br />
Posisi Falcon 2 juga menguntungkan terhadap Hornet 2 sehingga bila suasana bermusuhan menjadi kenyataan, pasangan Kapten Tonny-Kapten Satriyo dapat membantu Falcon 1.<br />
<br />
Saat menghindar dari rudal <i>Sidewinder</i> yang bakal ditembakkan setiap detik kepada mereka dengan membelokkan tajam F-16 mereka, mata Kapten Fajar masih sempat melihat <b>kapal perusak US Navy</b> dan langsung melaporkan penglihatannya itu (that's hard....).<br />
<br />
"Kami memang sempat <i>close fight</i> dengan mereka, tetapi kita tidak melaksanakan ofensif. Kami mempunyai tugas dari panglima untuk melaksanakan intersepsi guna mencari data pesawat apa jenisnya, kemudian dari negara mana, apa tujuan mereka melaksanakan latihan," ujar Letkol Tatang Herliansyah.<br />
<br />
Menurut para penerbang F-16, kontak visual mereka dengan Hornet terjadi pada ketinggian 15.000 kaki setelah terbang sekitar 10 menit.<br />
<br />
Pada jarak di bawah 40 mil laut, radar F-16 mereka sudah menangkap target F-18 sehingga kedua pesawat TNI AU langsung menuju ke sasaran terdekat dibantu oleh Surabaya Director.<br />
<br />
Mereka mendapat informasi ada dua sasaran, jadi pesawat F-18 yang mereka tuju ada lebih dari dua pesawat. Begitu berhadapan, Hornet langsung melancarkan aksi <i>jamming</i> dengan sikap bermusuhan yang dtunjukkan dengan <b>mengunci rudal Sidewinder</b> ke pesawat F-16.<br />
<br />
Menurut Letkol Tatang, perang <i>jamming</i> berlangsung sekitar tiga menit karena kedua penerbang F-18 tahu kalau F-16 memancarkan gelombang elektromagnetik dari radar F-16, pesawat Hornet juga menangkapnya.<br />
<br />
Demikian pula sebaliknya, pada saat pesawat AS memancarkan gelombang yang sama terhadap Fighting Falcon TNI AU, gelombang pesawat AS juga ditangkap radar <i>warning receiver</i> F-16.<br />
<br />
"Begitu menangkap <i>jamming</i> mereka, kita pakai <i>anti-jamming</i> yang juga memancarkan beberapa bands (gelombang) dari frekuensi radar F-16 Dengan memakai auto, walaupun mereka berganti-ganti bands, kita bisa mengikuti terus (mereka)," ungkapnya mengenai perang seru ECM <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/insiden-bawean-perang-udara-amerika_11.html">F-16 Fighting Falcon versus F-18 Hornet di atas Bawean</a><br />
<br />
Selama perang ECM, radar <i>warning receiver</i> F-16 tetap mendapatkan sinyal bahwa ada yang mengunci kedua pesawat TNI AU.<br />
<br />
Ini berarti kemungkinan ada lebih dari satu Hornet lain pada posisi lain yang terus-menerus mengikuti "perang seru" tiga menit antarkeempat pesawat F-16 dan F-18<br />
<br />
Untuk melepaskan diri dari penguncian tersebut, jet tempur F-16 buatan <b>General Dynamics</b> melakukan manuver <i>hard break</i> yang disebut tadi dalam kecepatan tinggi.<br />
<br />
Manuver ini juga dikenal dengan sebutan <i>defensive manouver</i>, di mana penerbangnya akan terkena gravitasi minimal 6g sampai 9g. Perang tiga menit, seperti dituturkan oleh Kapten Ian Fuady, berhenti setelah F-16 yang diawaki Kapten Tonny-Kapten Satriyo melakukan gerakan <i>rocking the wing</i>.<br />
<br />
"Hornet, Hornet, we are Indonesian Air Force…," terdengar suara Iain dalam rekaman radar ulangan.<br />
<br />
"Indonesian Air Force… we are in international waters, please stay away from our ships…," jawaban dari salah satu pilot F/A 18 Hornet.<br />
<br />
Penerbang F-16 mnjawab bahwa kedua Fighting Falcon sedang mlakukan patroli dan akan menjauh dari iringan konvoi <b>kapal perang Angkatan Laut AS</b>.<br />
<br />
Usai kontak Hornet AS itu terbang menjauh sedang kedua F-16 TNI-AU <i>return to base</i>, kembali ke pangkalannya Lanud Iswahjudi Madiun.<br />
<br />
Selain berhasil bertemu dengan Hornet, kedua F-16 TNI-AU juga melihat sebuah <b>kapal perang Fregat</b> yang sedang berlayar ke arah timur.<br />
<br />
Setelah kedua F-16 mendarat selamat di pangkalan TNI-AU menerima laporan dari MCC Rai (ATC Bali) bahwa flight Hornet merupakan bagian dari armada US Navy.<br />
<br />
Namun yang paling penting dan mrupakan tolak ukur suksesnya tugas F-16, Hornet AL AS itu baru saja mengontak MCC RAI dan melaporkan kegiatanya.<br />
<br />
Di markas Makassar-nya, Marsekal Muda Teddy Sumarno terus mengikuti jalan operasi identifikasi kedua F-16 yang diperintahkan menuju lokasi Bawean.<br />
<br />
"Kami memperkirakan, konvoi kapal-kapal AS dengan kecepatan 20 knot akan sampai di sekitar Pulau Madura dan Kangean 12 jam kemudian. Tepat seperti dugaan Jumat 4 Juli pagi kemarin, kami kirim <b>pesawat intai Boeing 737 Surveiller</b> ke daerah itu dan benar pada pukul tujuh pagi pesawat pengintai menjumpai iringan kapal induk, sebuah kapal perusak dan dua kapal fregat menuju Selat Lombok," ungkapnya.<br />
<br />
Menurut Marsma Teddy Sumarno, ketika Boeing 737 menanyakan dari mana dan ke mana tujuan mereka, hanya mendapat jawaban "We are in international waters…." Dalam pengintai ini, Boeing 737 TNI AU sempat memotret kapal induk <b>USS Carl Vinson</b>, kedua fregat, dan kapal perusak AS yang dikawal pesawat-pesawat Hornet tersebut.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAapcTMxBAAAZgwGIGZjW8jlRw5asJkm_9Qk8AUVx6-kOVHFYF8Fc2f00QD3eYNJIZoILfE_PQ-IZsdN7vu2_KA9LEkiR2OXsq8wka7mY0g9VlCeT-Joe1Xl-hDGQg9EkW24Mo9qpShss/s1600/bawean-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU Part II" border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAapcTMxBAAAZgwGIGZjW8jlRw5asJkm_9Qk8AUVx6-kOVHFYF8Fc2f00QD3eYNJIZoILfE_PQ-IZsdN7vu2_KA9LEkiR2OXsq8wka7mY0g9VlCeT-Joe1Xl-hDGQg9EkW24Mo9qpShss/s320/bawean-army-story.blogspot.com.jpg" title="Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU Part II" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>USS Carl Vinson Milik Amerika</i></div>
<br />
Selama operasi pengintaian itu pesawat surveillance B737 terus dibayangi dua F/A 18 Hornet AL AS.<br />
<br />
Bahan-bahan yang didapat dari misi itu kemudian dipakai oleh pemerintah untuk melancarkan "keberatan" secara diplomatik terhadap pemerintah AS.<br />
<br />
Ada dugaan, kapal-kapal itu datang dari utara lalu belok masuk ke ALKI 1 kemudian selama beberapa jam di barat laut Pulau Bawean melakukan latihan. Analisis lain, konvoi datang dari Selat Malaka atau Selat Sunda. Sumber: @TweetMiliterUnknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-79935609462837942712013-03-10T16:16:00.000+08:002013-03-11T14:56:43.344+08:00Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU Part ITanggal 3 Juli 2003, kawasan udara di atas <b>Pulau Bawean</b> sontak memanas ketika lima pesawat asing yang kemudian diketahui sebagai pesawat <b>F/A 18 Hornet</b> terdeteksi radar <b>TNI AU</b>. <br />
<br />
Dari pantauan radar, kelima Hornet terbang cukup lama, lebih dari satu jam dengan manuver sedang latihan tempur. Untuk sementara Kosek II Hanudnas (Komando Sektor II Pertahanan Udara Nasional) & Popunas (Pusat Operasi Pertahanan Udara Nasional) belum melakukan tindakan identifikasi dengan cara mengirimkan pesawat tempur karena kelima Hornet kemudian menghilang dari layar radar.<br />
<br />
Sekitar dua jam kemudian, Radar Kosek II kembali menangkap manuver Hornet. Karena itu panglima Konanudnas menurunkan perintah untuk segera melakukan identifikasi.<br />
<br />
<h2 style="text-align: center;">Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU Indonesia</h2><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center; width: 100%;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggo8-uEAyAWrnw80eAJQk1dLV829jH1iypTytY2GkO_mwbyoPCa5XyJMJsA1KzgswXgjWB8GJ6UaUEs3JZqN0TXljUmWMNTmkgOq9OHhk_OsqA62CSO3FFfUcP7Onwux7ymM5s4yKuFuY/s1600/bawean1-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggo8-uEAyAWrnw80eAJQk1dLV829jH1iypTytY2GkO_mwbyoPCa5XyJMJsA1KzgswXgjWB8GJ6UaUEs3JZqN0TXljUmWMNTmkgOq9OHhk_OsqA62CSO3FFfUcP7Onwux7ymM5s4yKuFuY/s1600/bawean1-army-story.blogspot.com.jpg" title="Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi Insiden Bawean</td></tr>
</tbody></table><br />
Apalagi manuver mereka mengganggu lalu lintas penerbangan komersial yang menggunakan jalur tersebut dan terlihat visual oleh awak kokpit pesawat Boeing 737-200 Bouraq yang tengah menuju Surabaya serta sama sekali tak ada komunikasi dengan ATC (<i>Air Traffic Control</i>) terdekat.<br />
<br />
Dalam aturan internasional, jalur penerbangan komersial tidak boleh dipakai untuk manuver provokatif, apalagi sampai membahayakan pesawat lain. Pesawat apapun yang menggunakan jalur ini harus melapor ke menara, dalam hal ini ke menara Bandar Udara Juanda (<i>Surabaya Director</i>).<br />
<br />
Laporan tersebut berkaitan erat dengan keselamatan penerbangan yang dituangkan dalam peraturan internasional ICAO (<i>International Civil Aviation Organisation</i>).<br />
<br />
<b>Pangkalan Udara Iswahjudi</b> yang hanya terletak sekitar 20 menit penerbangan diperintahkan Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II <b>Marsekal Muda Teddy Sumarno</b> untuk mengirim pesawat F-16 ke lokasi, antara lain karena ada keluhan dari pesawat Bouraq Indonesia Airlines dan Mandala Airlines yang merasa terganggu atas manuver (latihan) yang dilakukan oleh sedikitnya lima Hornet.<br />
<br />
Jet tempur tersebut berasal dari kapal induk bertenaga nuklir, <b>USS Carl Vinson</b>, yakni super-carrier kelas Nimitz yang sedang berlayar dari arah barat ke timur bersama dua <b>fregat</b> dan sebuah kapal perusak Angkatan Laut AS.<br />
<br />
Kapal induk kelas Nimitz mengangkut 100 pesawat tempur, 16 pesawat pengintai, dan enam helikopter, diawaki oleh 3.184 kelasi dan perwira, 2.800 pilot dan awak pendukungnya, serta 70 personel lainnya. Kapal induk ini juga memiliki kemampuan melakukan perang elektronika.<br />
<br />
Dua pesawat tempur buru sergap F-16 B Fighting Falcon TNI AU yang masing-masing diawaki Kapten Penerbang Ian Fuadi/Kapten Fajar Adrianto dan Kapten Penerbang Tony Heryanto/Kapten Penerbang Satro Utomo segera disiapkan.<br />
<br />
Misi kedua F-16 itu sangat jelas yaitu melakukan identifikasi visual dan sebisa mungkin menghindari konfrontasi mengingat keselamatan penerbang merupakan yang utama.<br />
<br />
Selain itu, para penerbang dminta agar tidak mengunci (lock on) sasaran dengan radar/rudal sehingga misi identifikasi tidak dianggap mengancam.<br />
<br />
Namun demikian, untuk menghadapi hal yang tak terduga, kedua F-16 masing-masing dibekali dengan dua rudal AIM-9 P4 Sidewinder dan 450 butir amunisi kanon kaliber 20 mm.<br />
<br />
Menjelang petang, Falcon Flight F-16 melesat ke udara dan tak lama kemudian kehadiran mereka langsung disambut dua pesawat Hornet. Kedua pesawat Hornet yang menghadang dua F-16 TNI AU melancarkan aksi <i>jamming </i>radar pesawat IAF. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgogJaNGnQMpez9xPeUGtbOjN3FbBw1DtdxWSHCiquqG-bxHZjtXxYSK4LG_FN7pv9LaRBpSd2yl_2TJbgwp39U_zWb5e1iJvcfKgXxepqn-5r1orZc5GsozQZ9mxqBqcuYUrn0wSNJQOE/s1600/bawean-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgogJaNGnQMpez9xPeUGtbOjN3FbBw1DtdxWSHCiquqG-bxHZjtXxYSK4LG_FN7pv9LaRBpSd2yl_2TJbgwp39U_zWb5e1iJvcfKgXxepqn-5r1orZc5GsozQZ9mxqBqcuYUrn0wSNJQOE/s320/bawean-army-story.blogspot.com.jpg" title="Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU" width="258" /></a></div><br />
Namun, para penerbang F-16 mampu mengatasi perang ECM (Electronic Counter Measure) yang dilancarkan Hornet. Kedua F-16 mengatasinya dengan menghidupkan perangkat <i>anti-jamming</i> kemudian memasang alatnya pada mode otomatis sehingga usaha untuk menutup "<i>mata</i>" F-16 tidak berhasil dilakukan Hornet.<br />
<br />
Sudah dapat dipastikan, <i>jamming </i>yang dilakukan terhadap kedua F-16 Indonesia tidak dilakukan <b>USS Vinson</b> maupun kapal perusak <b>US Navy</b> "Kalau mereka yang melakukan, di layar akan keluar kata ’<i>unknown</i>’," kata Komandan Skadron 3 Letkol Tatang Herliansyah yang diapit oleh keempat penerbang F-16 yang melaksanakan tugas identifikasi tersebut.<br />
<br />
Kedua F-16 dalam kecepatan tinggi, sekitar 800 km per jam, masih tetap bisa melihat dengan baik posisi kedua pesawat Hornet. Bahkan, sejumlah Hornet lain yang dikirim oleh kapal induknya juga termonitor pada layar radar F-16.<br />
<br />
Tidak hanya itu, F-16 bila ingin dapat pula melepas rudal <i>Sidewinder</i>-nya ke sasaran Hornet "Menegangkan sekali. Mereka sudah lock (kunci) pesawat kami, tinggal menembak saja. Itu dapat dilihat pada layar (display) ada tanda bahwa kami sudah di-lock," ujar Kapten Ian Fuady, yang bersama Kapten Fajar mengawaki F-16 dengan <i>call-sign</i> <b>Falcon 1</b> dalam paparannya di hadapan rombongan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Chappy Hakim, di Pangkalan Udara Iswahjudi, Madiun.<br />
<br />
Guna menghindari dari peluru kendali yang bakal dilepas Hornet, awak F-16 melakukan beberapa manuver penghindar, antara lain <i>hard break</i> ke kiri dan ke kanan atau <i>zig-zagging</i> yang awaknya sampai terkena efek 9g atau sembilan kali gravitasi tarikan Bumi.<br />
<br />
Manuver ini adalah gerakan yang bisa melepaskan diri dari <i>lock</i> peluru kendali "Namun, selama itu posisi kami (Falcon 1 - Falcon 2) berada pada posisi menguntungkan, bisa pula (kalau mau) kami menembak mereka," tambahnya. Namun karena tugas kedua F-16 adalah misi identifikasi, mereka tidak menunjukkan sikap bermusuhan terhadap kedua F/A 18 Hornet. <br />
<br />
Sikap bermusuhan kedua Hornet memudar setelah Kapten Tonny dan Kapten Satriyo melakukan <i>manuver rocking the wing</i> (menggerak-gerakan sayap) F-16 bernomor ekor TS-1602, isyarat internasional bahwa pesawat F-16 bernomor ekor TS-1603 yang diawaki Kapten Ian dan Kapten Fajar tidak mengancam.<br />
<br />
Sekitar satu menit kemudian, kedua F-16 berhasil berkomunikasi dengan kedua Hornet yang mencegat mereka.<br />
<br />
Dari komunikasi singkat itu akhirnya diketahui bahwa mereka mengklaim sedang terbang di wilayah perairan internasional. "Hornet...Hornet. We are Indonesia Air Force..." Ucap salah seorang pilot kita. Dibalas dengan. "We are F-18 Hornets from US Navy Fleet, our position on International Water, stay away from our warship".<br />
<br />
"PADA layar (monitor) lampu menyala dan (diiringi) bunyi tit… tit… tit… tit… tit…, mereka sudah mengunci rudal ke pesawat kami,"... Tunggu kelanjutannya pada post berikutnya di "<a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/insiden-bawean-perang-udara-amerika_11.html">Insiden Bawean - Perang Udara Amerika Serikat vs. TNI AU Part II</a>".Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-84027797136353948792013-03-09T16:49:00.000+08:002013-03-09T16:49:38.424+08:00Battle of Iwo Jima: Perang Amerika dan Sekutu vs. Jepang<b>Battle of Iwo Jima</b>: Perang Amerika dan Sekutu vs Jepang. Merupakan perang antara pasukan Amerika Serikat dan Sekutu untuk merebut <b>Pulau Iwo Jima</b>, yang memiliki posisi strategis untuk menyerang Jepang.<br />
<br />
Februari 1945, pecah pertempuran sengit di pulau Iwo Jima, pintu gerbang menuju Tokyo. Dibanding Tarawa, Guadalcanal, Okinawa, pulau ini merupakan medan perang paling sengit, pertahanan paling keras dan pertempuran paling berdarah.<br />
<br />
Alasannya? Jika biasanya korban pihak sekutu lebih sedikit dari Jepang, di <b>Iwo Jima</b> korban di pihak sekutu hampir sama dengan pihak Jepang. Korban pihak sekutu terbunuh atau luka-luka ditotal mencapai angka 20000, sama dengan Jepang yang tewasnya mencapai 21000 kurang lebih.<br />
<br />
<h2 style="text-align: center;">
Battle of Iwo Jima</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyoYqATfa0z2JrBP8BLg4qBySJQXDZdKT-yxCX9osQgSvw6kkf0dFwt1BrzXBzcZpNd4I398Hy3nCz6-KZUv_RkOFDumtcDngcVPVDDjkvWHVLVyzrQW1aAhgsWUa9v4c-u5_fbV4cUjc/s1600/iwo-jima-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Battle of Iwo Jima" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyoYqATfa0z2JrBP8BLg4qBySJQXDZdKT-yxCX9osQgSvw6kkf0dFwt1BrzXBzcZpNd4I398Hy3nCz6-KZUv_RkOFDumtcDngcVPVDDjkvWHVLVyzrQW1aAhgsWUa9v4c-u5_fbV4cUjc/s1600/iwo-jima-army-story.blogspot.com.jpg" title="Battle of Iwo Jima" /></a></div>
<br />
Bahkan para marinir Amerika menyebutnya "<i>The Ugliest Place on Earth for The Marines</i>" tempat paling jelek yang pernah didatangi marinir AS.<br />
<br />
Seorang dokter di kapal rumah sakit pantai Iwo pun menyatakan, "Saya pernah berhadapan dengan serdadu-serdadu yang luka di medan Normandia tetapi belum pernah luka-lukanya begitu rusak seperti di Iwo".<br />
<br />
Jika kita bandingkan luas Iwo Jima ini dengan pulau lain, mungkin banyak yang bingung, kenapa jumlah korban begitu besar? Perbandingan luas antara Saipan, Guadalcanal dan Iwo Jima. Luas Saipan 44.55 mil, Guadalcanal 2,047.1 mil, sementara Iwo Jima hanya 8 mil.<br />
<br />
Tetapi jika kita mengikuti beberapa sumber tentang battle of Saipan, Guadalcanal dan Iwo Jima, korban di pihak US yang jumlahnya menyamai pihak Jepang hanya di Iwo Jima.<br />
<br />
Bagaimana mungkin? Tak lain dan tak bukan, ini karena jasa dari jenderal yang membela pulau ini, <b>Jenderal Tadamichi Kuribayashi</b>. Tapi, ada baiknya kita bahas arti Iwo Jima bagi sekutu.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT41G5_vZip_5N-O9RmdhQwub6j5TFwF2dUIfUD8hNL_d-cyHycxx-nNSYKnVXbRzOCSxJNn-xaDmhf2OxXKjugMToA6YbwplNvxMHUGriMNxEbCAComramthv-tYLyQcIGVgg_TWVIns/s1600/iwo-jima-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Battle of Iwo Jima" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT41G5_vZip_5N-O9RmdhQwub6j5TFwF2dUIfUD8hNL_d-cyHycxx-nNSYKnVXbRzOCSxJNn-xaDmhf2OxXKjugMToA6YbwplNvxMHUGriMNxEbCAComramthv-tYLyQcIGVgg_TWVIns/s1600/iwo-jima-army-story.blogspot.com.jpg" title="Battle of Iwo Jima" /></a></div>
<br />
Pendaratan di Iwo Jima dilakukan pada Februari 1945, 3 bulan setelah Saipan digunakan B-29 utk membom tanah Jepang. Tapi,pemboman melalui Saipan dinilai tidak efektif.<br />
<br />
Saipan jaraknya kira-kira 1200 mil dari tanah Jepang, sehingga fighter tidak bisa melindungi bomber B-29, kecuali ada kapal induk yang berada dekat tanah Jepang dan melepaskan fighter dari sana.<br />
<br />
Kedua, karena Iwo Jima masih di tangan Jepang, radar Jepang yang berada disana bisa memberitahukan kedatangan bomber itu 2 jam sebelum bomber itu sampai di tanah Jepang sendiri.<br />
<br />
Ketiga, apabila ada bomber B-29 yang rusak diatas wilayah Jepang, Saipan terlalu jauh jika bomber itu harus RTB. Sementara Iwo Jima hanya 600 mil jaraknya dari Tokyo. Inilah yang meyakinkan pihak sekutu untuk merebut pulau Iwo Jima<br />
<br />
Pendaratan pasukan sekutu di Iwo Jima dilakukan pada tanggal 19 Februari 1945. Tiga hari sebelumnya,kapal-kapal perang dan pengangkut yang akan menurunkan 60.000 marinir sudah berlabuh didepan pantai Iwo.<br />
<br />
Begitu juga, sedari 8 bulan Iwo dibombardir oleh sekutu.Dari 72 jam sebelum pendaratan pun Iwo dibombardir oleh pesawat sekutu. Tapi,apa bombardir itu efektif? Tidak.<br />
<br />
Strategi Kuribayashi menyembunyikan semua senjata dan para tentara Jepang diperintahkan utk bertahan di gua yang digali dibawah Gunung Suribachi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE06jLI1oHKV5AL6aKq_KJJvQbPQXndqV3czbMFNykuxbpI7soPq2_KkHDZA2_eivX0qzxF2dTbRrjQ0dUPuo5jNVHBA8lYFyL8hmWCXxxiXmrFnNY3DbwAQG2cKI3Zn5E8XszNpw6hcw/s1600/iwo-jima-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Battle of Iwo Jima: Perang Amerika dan Sekutu vs. Jepang" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE06jLI1oHKV5AL6aKq_KJJvQbPQXndqV3czbMFNykuxbpI7soPq2_KkHDZA2_eivX0qzxF2dTbRrjQ0dUPuo5jNVHBA8lYFyL8hmWCXxxiXmrFnNY3DbwAQG2cKI3Zn5E8XszNpw6hcw/s1600/iwo-jima-army-story.blogspot.com.jpg" title="Battle of Iwo Jima: Perang Amerika dan Sekutu vs. Jepang" /></a></div>
<br />
Foto yang diambil pesawat intai pun tak berguna,karena semua senjata disembunyikan. Dan inilah awal dari malapetaka yang akan dialami sekutu.<br />
<br />
Awalnya, pendaratan sekutu berjalan menurut rencana.pukul 9 <i>amtrac-amtrac</i> tiba didekat pantai, lalu keadaan mulai sulit bagi penyerang dikarenakan kecilnya pulau ini, maka <b>Kuribayashi</b> bisa memfokuskan setiap serangannya kepada pihak penyerang.<br />
<br />
Keunggulan teknik sekutu tidak berguna karena pasukan Jepang selalu bersembunyi. Kuribayashi juga memerintahkan pasukannya utk tidak melakukan <i>banzai</i>, karena menurut nya lebih baik menghemat nyawa dan mencabut nyawa musuh sebanyak banyaknya.<br />
<br />
Marinir Amerika pun dipaksa merebut Iwo Jima meter per meter, benteng per benteng, sambil merangkak utk menghindari tembakan MG Jepang. Tapi ancaman utk pasukan penyerang tidak selesai dengan merangkak seperti itu.<br />
<br />
Jepang memasang mortar raksasa kaliber 320mm. Karena gerak merangkak yang lambat, para marinir Amerika ini menjadi sasaran empuk mortar itu. Hasilnya? Bisa dibayangkan bagaimana hancurnya badan marinir Amerika yang terkena pecahan peluru mortar itu.<br />
<br />
Kuribayashi menempatkan artileri dan mortirnya dengan pandai, sehingga peluru artileri/mortir itu bisa jatuh dimana saja bahkan di wilayah yang telah dikuasai Amerika.<br />
<br />
Tapi, sekuat apapun benteng yang dibangun oleh Kuribayashi, tetap saja, satu saat pihak bertahan pasti kalah. Iwo Jima dinyatakan telah diamankan pada 26 maret 1945, yang berarti pertempuran telah selesai.<br />
<br />
Dari buku PK Ojong, total korban pihak sekutu adalah 22.000 orang. Tetapi dari wikipedia, tertulis bahwa korban di pihak Amerika mencapai 26.000 orang, dengan 6800 orang terbunuh.<br />
<br />
Sementara pada pihak Jepang, dari 22,060 yang bertahan di pulau itu, 21,844 terbunuh, entah karena pertempuran atau ritual bunuh diri<br />
<br />
Baru di Iwo Jima ini lah, korban Amerika menyamai pihak Jepang,walau korban terbunuh lebih banyak Jepang tetapi, harga yang mahal untuk Iwo Jima ini sebanding dengan guna dari pulau kecil ini.<br />
<br />
Jika dihitung secara kasar, semenjak berakhirnya pertempuran ini sampai akhir perang, 2251 B-29 mendarat di Iwo Jima. Sebagian besar dari ini pasti akan lenyap jika Iwo Jima tidak direbut.<br />
<br />
Awak B-29 ada kurang lebih 11 orang. Jika dikalikan, jumlah awak yang mendarat sejumlah 24.761 orang.<br />
<br />
Hampir sama dengan jumlah orang yang mati dan terluka ketika merebut Iwo. Jadi, jumlah jiwa yang hilangpun sepadan dengan yang bisa selamat.<br />
<br />
Berikut saya kutip pendapat Letjen Holland Smith(USMC) tentang Kuribayashi<br />
<br />
"<i>Dari semua lawan-lawan kita di Pasifik, Kuribayashi adalah yang paling ditakuti. Kuribayashi pernah memimpin The elite Imperial Guard di Tokyo, sehingga Tenno Heika pernah memberi dia audiensi. 1500 penduduk sipil terlebih dahulu dipindahkan semua ke Jepang. Ia (Kuribayashi) tidak mau dirintangi oleh penduduk biasa. Baginya, Iwo Jima merupakan pangkalan militer.</i>"<br />
<br />
"<i>Dia (Kuribayashi) juga tidak mengizinkan adanya wanita-wanita penghibur di Iwo, karena melemahkan moril serdadu-serdadunya</i>"<br />
<br />
"<i>Juga minuman keras (sake) tidak ditemukan di Iwo Jima, berlainan dengan Guam dan Saipan</i>"<br />
<br />
"<i>Pertahanan yang ia buat jauh lebih superior daripada yang pernah saya lihat di Perancis pada PD1</i>"<br />
<br />
"<i>Dan peninjau-peninjau militer bilang bahwa pertahanan Kuribayashi lebih jempol daripada organisasi pertahanan bawah Jerman pada Perang Dunia 2</i>"<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1MTtxZWZ7JQAlKHuugnzA8xCz5rtPVpLzI1D3e5AuZdempqp-dKV3J3Oz3KEEsI8CBmAoVrBP2UcXK1FNREqD0qgoNWqrFxdB8EuFTpfGs_IXMRRv5oV7U2hjPRN2YdQSz0yqmsnzUU4/s1600/iwo-jima-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Battle of Iwo Jima: Perang Amerika dan Sekutu vs. Jepang" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1MTtxZWZ7JQAlKHuugnzA8xCz5rtPVpLzI1D3e5AuZdempqp-dKV3J3Oz3KEEsI8CBmAoVrBP2UcXK1FNREqD0qgoNWqrFxdB8EuFTpfGs_IXMRRv5oV7U2hjPRN2YdQSz0yqmsnzUU4/s1600/iwo-jima-army-story.blogspot.com.jpg" title="Battle of Iwo Jima: Perang Amerika dan Sekutu vs. Jepang" /></a></div>
<br />
Tadi adalah pendapat Letjen Holland Smith yang saya kutip dr buku Perang Pasifik P.K Ojong, hal.275.<br />
<br />
Berikut saya share 6 janji Bertempur yang diciptakan Kuribayashi untuk serdadunya,dimana mereka harus bertarung dengan cara yang tidak biasa:<br />
<br />
1) Kita akan mempertahankan pulau ini dengan segenap tenaga kita.<br />
<br />
2) Kita akan melemparkan diri kita pada tank lawan, menempelkan peledak untuk menghancurkan mereka.<br />
<br />
3) Kita akan membantai para musuh,menerobos diantara mereka untuk membunuh mereka.<br />
<br />
4) Satu dari tembakan kita, harus mengenai target dan membunuhnya.<br />
<br />
5) Kita tidak boleh mati sampai kita membunuh 10 orang lawan.<br />
<br />
6) Kita akan terus mengganggu lawan dengan taktik gerilya walaupun hanya salah satu dari kita yang tersisa.<br />
<br />
Saya juga akan kutip tulisan dari <b>Mayor Yoshitaka Hori</b>, komandan dari stasiun radio <b>Chichi Jima</b>, tentang Kuribayashi<br />
<br />
"Letjen Kuribayashi memimpin pertempuran dibawah sinar lilin, tanpa mengaso dan tanpa tidur dari hari ke hari"<br />
<br />
"Hubungan ia dengan dunia luar masih ada pada 15 Maret. Kami kira ia gugur pada tanggal 17 Maret"<br />
<br />
"Dia bilang, pertahanan musuh 200-300 meter dari kami dan mereka menyerang kami dengan api yang disemburkan dari tank mereka menyuruh kami untuk menyerah, tapi kami hanya tertawa”<br />
<br />
"Pertempuran ini telah sampai pada garis akhirnya, semenjak pendaratan musuh, anak buah dibawah pimpinanku telah bertempur dengan sangat berani, sampai Tuhan pun mencucurkan air mata. Walaupun begitu,aku sangat senang saat mereka tetap bertempur dengan berani, walau tanpa senjata dan tidak siap melawan serangan darat, udara dan laut yang rupanya lebih superior dari yang kita bayangkan"<br />
<br />
"Mereka mulai berjatuhan karena serangan yang ganas dan tanpa henti oleh musuh. Dengan alasan ini, situasi telah memaksa saya untuk mengecewakan anda dan menyerahkan daerah ini kepada tangan musuh"<br />
<br />
"Dengan rasa malu dan ketulusan hati, saya menyatakan maaf amunisi telah habis, air telah mengering. Sekarang saatnya bagi kita untuk menjalankan serangan balik terakhir dan bertarung dengan berani, sadar akan kemurahan hati sang kaisar dan tidak enggan pada usaha kita walaupun mereka merubah tulang kita menjadi serbuk dan menghancurkan badan kita"<br />
<br />
"Saya percaya, sampai pulau ini direbut kembali, wilayah sang kaisar tak akan aman. Dengan ini saya bersumpah bahkan jika saya menjadi hantu sekalipun, saya akan merubah kekalahan kita menjadi kemenangan"<br />
<br />
“Saya berdiri disini, di awal dari suatu akhir. Dalam waktu yang sama, saya menyatakan isi hati saya yang paling dalam, saya berdoa untuk kemenangan tanpa kegagalan dan keamanan bagi Kerajaan. Selamat tinggal untuk selamanya"<br />
<br />
Surat tadi ditutup oleh kata2 berikut:<br />
<br />
“Tak bisa menyelesaikan tugas berat untuk negara kita. Anak panah dan peluru sudah habis, sangat disayangkan kita harus jatuh tetapi, sampai aku bisa menghabisi para lawan, badanku tak akan membusuk. Ya, aku akan bangkit kembali tujuh kali dan menggenggam erat pedang di tanganku. Saat ilalang telah menutupi pulau ini, satu-satunya hal yang ada dipikiranku hanyalah tanah Kerajaan”<br />
<br />
Demikianlah cerita tentang Battle of Iwo Jima. Sumber: @TweetMiliterUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-47532016255120175812013-03-05T20:50:00.000+08:002013-03-06T14:33:58.743+08:00Perang Vietnam: Battle of Nam Dong<b>Battle of Nam Dong</b> terjadi pada tahun 1964 antara pasukan <i>Vietcong</i> yang menyerbu kamp kecil militer Amerika Serikat di <b>Nam Dong</b>.<br />
<br />
<b>Nam Dong</b> terletak sekitar 32 km dari kota Da Nang di sebuah lembah dekat perbatasan Laos dan Vietnam. Kamp ini sendiri diawaki oleh pasukan Vietnam Selatan dengan bantuan pasukan Amerika dan Australia sebagai penasihatnya. Kamp Nam Dong dianggap sebagai ancaman yang besar bagi pasukan Vietcong yang juga berada di daerah tersebut.<br />
<br />
<a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/perang-vietnam-battle-of-nam-dong.html">Pertempuran Nam Dong</a> (1964) merupakan salah satu kejadian yang terkenal dari keseluruhan periode keterlibatan AS di Vietnam. Melawan musuh yang jauh lebih besar, satu grup <i>Green Beret</i> dan pejuang lokal Vietnam Selatan menahan 900 pasukan komunis yang mengobarkan serangan gencar selama lebih dari 5 jam.<br />
<br />
Kamp ini didesain utk menghalangi kemampuan <i>Viet Cong</i> memasuki Vietnam melalui rute Ho Chi Minh. Kamp ini dibela selusin pasukan AS dari Special Force Detachment A-726 dan 160 pejuang lokal,dan mereka satu2nya kekuatan yang berhadapan dengan 900 Viet Cong dan AD Vietnam Utara.<br />
<br />
<h2 style="text-align: center;">Perang Vietnam: Battle of Nam Dong</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrHOxtxxfYvfkKmWzwBbSMDENvx-dH2hbsQafFDnJkbLaQGkUgUwg95Fke4cgTGaj-BlzXSXLuJYQ7A6wBsuo5Q9-Q4l4QzclKICV_rEcW5BnGgB01mOmeDKFhnRrbmIcBrSYCrs9_HpQ/s1600/SFA+Roger+Donlon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perang Vietnam: Battle of Nam Dong" border="0" height="164" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrHOxtxxfYvfkKmWzwBbSMDENvx-dH2hbsQafFDnJkbLaQGkUgUwg95Fke4cgTGaj-BlzXSXLuJYQ7A6wBsuo5Q9-Q4l4QzclKICV_rEcW5BnGgB01mOmeDKFhnRrbmIcBrSYCrs9_HpQ/s320/SFA+Roger+Donlon.jpg" title="Perang Vietnam: Battle of Nam Dong" width="320" /></a></div><br />
Pimpinan di Kamp ini adalah Kapten Roger Donlon. Pada malam 5-6 Juli 1964, tim A-726 merasakan bahaya mendekati Nam Dong. Kapten Donlon memerintahkan anak buahnya bersiap terhadap serangan Viet Cong, walau tidak ada laporan intelijen yang pasti.Tapi, insting Donlon benar.<br />
<br />
Beberapa lama setelah pukul 02.00, ketenangan pecah oleh sebuah ledakan besar di kamp. Pasukan Vietcong dan NVA membuka serangan ke arah kamp Amerika Serikat dengan tembakan senapan mesin dan mortir.<br />
<br />
Donlon dua kali terkena pecahan peluru.peluru pertama melemparkannya ke udara, membuatnya kehilangan orientasi, peluru kedua meledak didekatnya, menyebabkan luka serius karena pecahan peluru menembus perut dan lengannya.<br />
<br />
Meskipun demikian, Donlon mengumpulkan segenap upaya pasukan dibawah kendalinya, saat ia berlari dari satu posisi ke posisi lain. Melalui kombinasi latihan, pengalaman, kegigihan dan keberanian besar, Donlon dan prajurit A-726 menginspirasi anak buahnya untuk memukul mundur gelombang demi gelombang serangan.<br />
<br />
Di bawah tembakan yang konstan dan akurat, beberapa prajurit AS dan selusin pasukan Vietnam Selatan menjadi korban tembakan mortin dan MG.<br />
<br />
Aksi kepahlawanan terjadi selama pertempuran tersebut, seperti yang dilakukan oleh sang komandan, Kapten Roger Donlon. Walau ia sendiri mengalami luka yang parah,dan juga dihambat oleh luka-lukanya, Donlon menghampiri korban2 yang terluka lalu merobek robek kain seragamnya untuk dijadikan perban. Para anggota yang lain pun melakukan hal yang serupa.<br />
<br />
Saat malam berganti menjadi waktu subuh, serangan Viet Cong dan NVA menjadi lebih sporadis. Walau berjumlah lebih sedikit, pasukan AS dan Vietnam Selatan yang telah semakin lemah berhasil menahan pasukan musuh yang lebih banyak.<br />
<br />
Pada 6 Juli pukul 07.00, bala bantuan Amerika Serikat tiba, dan pasukan musuh pun mengundurkan diri kemenangan ini ditebus dengan gugurnya 55 pelindung Nam Dong, termasuk 3 diantaranya adalah anggota A-726.<br />
<br />
Donlon dan timnya, beserta pasukan Vietnam Selatan disitu telah menunjukkan keberanian hebat di hadapan musuh yang lebih superior.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrypaJkLMAJ0znE642nEW8llMlCrMXUeaA7z4bUpFpS9CeVMj4J3dAiX2xACFa7gJgXyQGX09StKGADcXkNf6a8E8C2BsIsprd9_ClRLYBqwgHJ6ZLhzB-oCAby1FswTTJzvMhDT_4dJ8/s1600/battleOfNamDong-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perang Vietnam: Battle of Nam Dong" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrypaJkLMAJ0znE642nEW8llMlCrMXUeaA7z4bUpFpS9CeVMj4J3dAiX2xACFa7gJgXyQGX09StKGADcXkNf6a8E8C2BsIsprd9_ClRLYBqwgHJ6ZLhzB-oCAby1FswTTJzvMhDT_4dJ8/s1600/battleOfNamDong-army-story.blogspot.com.jpg" title="Perang Vietnam: Battle of Nam Dong" /></a></div><br />
Kapten Roger Donlon dianugerahi US Congressional Medal of Honor, dan dua anggotanya dianugerahi Distinguished Service Cross secara anumerta. Empat anggota lainnya menerima Silver Star dan lima lainnya menerima Bronze Star, didekorasi dengan V utk Valour (keberanian). Sumber:@TweetMiliter, wikipedia.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-81278412429290215362013-03-04T22:40:00.002+08:002013-03-04T22:40:45.480+08:00Mustafa Kemal Ataturk, Agen Yahudi Penghancur Turki<b>Mustafa Kemal</b> memang seorang Yahudi dari sebuah kota di Turki bernama <b>Tesalonika</b> (<i>Yahudi Dumamah</i>). Mustafa merupakan seorang agen atau kaki tangan Yahudi Internasional yang disusupkan ke dalam militer Turki sehingga dia menjadi seorang jenderal untuk <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/mustafa-kemal-ataturk-agen-yahudi.html">menghancurkan kekhalifahan Islam Turki Utsmaniyah</a> yang menolak menyerahkan Al-Quds kepada Zionis-Yahudi. Lewat konspirasi Yahudi Internasional inilah, Kekhalifahan Turki Utsmaniyah akhirnya hancur pada tanggal 3 Maret 1924, hanya 27 tahun setelah Kongres Zionis Internasional pertama.<br />
<br />
<b>Mustafa Kemal</b> naik menjadi penguasa dan menghancurkan seluruh kehidupan beragama di Turki dan menggantinya dengan paham sekuler. Mustafa Kemal Ataturk merupakan seorang Mason dari Lodge Nidana. Selama berkuasa, Mustafa Kemal memperlihatkan watak seorang Yahudi asli yang sangat membenci agama.<br />
<br />
<h2 style="text-align: center;">
Mustafa Kemal Ataturk</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGUU10Ufe1dFHcxenl6Y5tR3sEUS3c8Owi8EAYre9G9lRTcrEzJD11_Y3OyVRGUYnAMmVmtl1fkqV72AVFa8WeulUL-afcLLR7QdcvP3MLeWZmK_iP2H2WstBEg_BABduHJRGUBxWTvKr9/s1600/turko-italian_war_1912_mustafa_kemal_ataturk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mustafa Kemal Ataturk, Agen Yahudi Penghancur Turki" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGUU10Ufe1dFHcxenl6Y5tR3sEUS3c8Owi8EAYre9G9lRTcrEzJD11_Y3OyVRGUYnAMmVmtl1fkqV72AVFa8WeulUL-afcLLR7QdcvP3MLeWZmK_iP2H2WstBEg_BABduHJRGUBxWTvKr9/s320/turko-italian_war_1912_mustafa_kemal_ataturk.jpg" title="Mustafa Kemal Ataturk, Agen Yahudi Penghancur Turki" width="265" /></a></div>
<br />
Pernah suatu hari saat berkuasa, setelah melarang adzan menggunakan bahasa Arab dan hanya diperbolehkan berbahasa Turki, Mustafa Kemal melewati suatu masjid yang masih mempergunakan adzan dengan bahasa Arab, seketika itu juga dirinya merobohkan masjid itu. Cerita yang lain mengatakan, ketika Mustafa mewajibkan setiap orang Turki memakai topi Barat yang kala itu di Turki lazim dianggap sebagai simbol kekafiran, maka barangsiapa yang tidak mau menuruti perintahnya memakai topi, orang itu akan dihukum gantung. Hasilnya, <b>banyak lelaki Turki yang digantung di tiang-tiang gantungan</b> yang sengaja dibuat di lapangan-lapangan kantor pemerintahannya.<br />
<br />
Deislamisasi dan juga terhadap agama lainnya di Turki selama kekuasaan <b>Mustafa Kemal</b> ini benar-benar keterlaluan. Barangsiapa yang ingin mengetahui lebih jauh tentang kejahatan-kejahatan orang yang oleh Barat disebut sebagai Bapak Turki Modern ini, ada dua buku karya Dr. Abdullah Azzam yang saya rekomendasikan yakni Al Manaratul Mafqudah (Majalah al Jihad, Pakistan, 1987) dan Hidmul Khilafah wa bina-uha (Markaz Asy-Syahid Azzam Al-Ilaamii, Pakistan).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU-GXX5AW6q8biL_REbbaaszV3IINDoETgJPLh6Im-RhYJ7ZcYh8UfAQ7H2CcaAfSNvYaInEQzU9n2LaTUG4AlqHerlF1s-qfd3_BOG-P7WzFniOj3wcpNNbfsKdSThvp97neVCMSAiJ0/s1600/mustafa-kemal-ataturk-resimleri_resimleri-53.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mustafa Kemal Ataturk, Agen Yahudi Penghancur Turki" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU-GXX5AW6q8biL_REbbaaszV3IINDoETgJPLh6Im-RhYJ7ZcYh8UfAQ7H2CcaAfSNvYaInEQzU9n2LaTUG4AlqHerlF1s-qfd3_BOG-P7WzFniOj3wcpNNbfsKdSThvp97neVCMSAiJ0/s320/mustafa-kemal-ataturk-resimleri_resimleri-53.jpg" title="Mustafa Kemal Ataturk, Agen Yahudi Penghancur Turki" width="238" /></a></div>
<br />
Di dalam buku pertama yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Abdullah Azam memaparkan kejadian sakitnya Mustafa Kemal menjelang sakaratul mautnya yang sungguh-sungguh mengerikan. Abdullah Azzam menulis, <b> Mustafa Kemal terserang penyakit dalam</b> (sirrosis hepatitis) disebabkan alkohol yang terkandung dalam khamr. Cairan berkumpul di perutnya secara kronis. Ingatannya melemah, darah mulai mengalir dari hidungnya tanpa henti. Dia juga terserang penyakit kelamin (GO), akibat amat sering berbuat maksiat. Untuk mengeluarkan cairan yang berkumpul pada bagian dalam perutnya (Ascites), dokter mencoblos perutnya dengan jarum. Perutnya membusung dan kedua kakinya bengkak. Mukanya mengecil. Darahnya berkurang sehingga Mustafa pucat seputih tulang.<br />
<br />
Selama sakit <b>Mustafa berteriak-teriak sedemikian keras</b> sehingga teriakannya menerobos sampai ke teras istana yang ditempatinya. Tubuhnya tinggal tulang berbalut kulit. Beratnya hanya 48 kilogram. Giginya banyak yang tanggal hingga mulutnya hampir bertemu dengan kedua alis matanya. Badannya menderita demam yang sangat sehingga ia tidak bisa tidur. Tubuhnya juga mengeluarkan bau bagaikan bau bangkai. Walau demikian, Mustafa masih saja berwasiat, jika dia meninggal maka jenazahnya tidak perlu dishalati.<br />
<br />
Pada hari Kamis, 10 November 1938 jam sembilan lebih lima menit pagi, pergilah Mustafa Kemal dari alam dunia dalam keadaan dilaknat di langit dan di bumi , tulis Abdullah Azzam. Naudzubilahi min dzalik!<br />
<br />
Majalah Al Mujtama Kuwait pada tanggal 25 Desember 1978 edisi 425-426 memuat sebuah dokumen rahasia tentang peranan dan konspirasi kaum Yahudi di dalam menumbangkan kekhalifahan Turki Utsmaniyyah. Dokumen ini berasal dari sebuah surat yang ditulis Dutabesar Inggris di Konstantinopel, Sir Gebrar Lother, kepada Menteri Luar Negeri Inggris Sir C Harving pada tanggal 29 Mei 1910. Dalam dokumen tersebut dipaparkan secara rinci bagaimana kaum Freemason melakukan penyusupan ke berbagai sektor vital pemerintahan Turki untuk mengakhiri kekuasaan Sultan Abdul Hamid II dan mengangkat <b>Mustafa Kemal Attaturk</b>, untuk menghapuskan kekhalifahan Islam di Turki. Bahkan kaum Mason Turki ini berhasil masuk dalam lingkaran pertama Sultan Abdul Hamid II sehingga banyak kebijakan-kebijakannya yang disabot atau disalahgunakan.<br />
<br />
Mungkin demikian dulu paparan soal <b>Mustafa Kemal</b> ini yang oleh sejarah resmi disebut sebagai Bapak Turki (Attaturk), padahal seharusnya dia disebut sebagai <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/03/mustafa-kemal-ataturk-agen-yahudi.html">Penghancur Turki Usmani</a>.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-77464937248545550532013-03-03T00:02:00.000+08:002013-03-03T00:02:02.607+08:00Pertempuran Udara Jepang vs Soviet - Battles of Khalkhin GolSelama bulan Juli 1939, Jepang merakit 475 pesawat dari beragam tipe di Manchuria, termasuk Nakajima Ki-27 "<i>Nate</i>" Fighter. Skuadron-skuadron bomber AD Jepang dilengkapi oleh Mitsubishi Ki-21 Sally, Ki-30 dan Fiat BR.20 yang dibeli dari Italia.<br />
<br />
Sementara itu AU Soviet di Mongolia dilengkapi Fighter Polikarpov I-15, I-152, I-153, I-16. Bomber Tupolev SB dan TB-3 dan Polikarpov R-5. Polikarpov I-15 telah bebrapa kali terlibat pertempuran dengan Nakajima Ki-27 Nate dan terbukti I-15 kalah performa dibanding Ki-27.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHO4-OldCUNkJvNZb4nrPe81hmgvrvaq9qCcrAjonb-XnDHB1uJf9GBov_OowwlLNZyApmGCJHyULQxc9IIJB7j-UoSgM0z_evln9SVDKiPtQPUG30t3TazCZuYsuDq5yqWfXozwyrhwQ/s1600/khalkin-gol-polikarpov-i15-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Battles of Khalkhin Gol - Polikarpov I-15" border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHO4-OldCUNkJvNZb4nrPe81hmgvrvaq9qCcrAjonb-XnDHB1uJf9GBov_OowwlLNZyApmGCJHyULQxc9IIJB7j-UoSgM0z_evln9SVDKiPtQPUG30t3TazCZuYsuDq5yqWfXozwyrhwQ/s320/khalkin-gol-polikarpov-i15-army-story.blogspot.com.jpg" title="Battles of Khalkhin Gol - Polikarpov I-15" width="320" /></a></div>
<br />
Pada akhirnya pada fase akhir battle of Khalkin Gol, Polikarpov I-15 diberikan peran ground attack yang ditinggalkan I-152 dan I-16. Selama bulan agustus 1939, pada fase akhir pertempuran Khalkin Gol, AU Soviet mulai menurunkan Polikarpov I-153 yang terbaru.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj293o4n24t_MxpKhp5z_DyIk5z9VTIb8S9bOS4ghN41L7Iy4wW23p8xstvMwOJ8JkpTkCsEP1TWSKeKZ-bWShegE3yf-wpAVpzzvkhT-yjUMQxVgvSpt9HO3n18898OEP2aE9ucFoVl8U/s1600/khalkin-gol-polikarpov-i152-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Battles of Khalkhin Gol - Polikarpov I-152" border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj293o4n24t_MxpKhp5z_DyIk5z9VTIb8S9bOS4ghN41L7Iy4wW23p8xstvMwOJ8JkpTkCsEP1TWSKeKZ-bWShegE3yf-wpAVpzzvkhT-yjUMQxVgvSpt9HO3n18898OEP2aE9ucFoVl8U/s320/khalkin-gol-polikarpov-i152-army-story.blogspot.com.jpg" title="Battles of Khalkhin Gol - Polikarpov I-152" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDqswW7waYKsKnx-iccnE6eqfeCxCQuosoW53-1_A9CCXtyo4hqoxQvpbBorKoivHHW-KwooP8F76UxmZawkON_de_RJP2LF3fPa9BHO9udvxTRh5hC5x9ITZoFfYRsGbnxDbrTH9oqRg/s1600/khalkin-gol-polikarpov-i153-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Battles of Khalkhin Gol - Polikarpov I-153" border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDqswW7waYKsKnx-iccnE6eqfeCxCQuosoW53-1_A9CCXtyo4hqoxQvpbBorKoivHHW-KwooP8F76UxmZawkON_de_RJP2LF3fPa9BHO9udvxTRh5hC5x9ITZoFfYRsGbnxDbrTH9oqRg/s320/khalkin-gol-polikarpov-i153-army-story.blogspot.com.jpg" title="Battles of Khalkhin Gol - Polikarpov I-153" width="320" /></a></div>
<br />
Kemunculan Polikarpov I-153 di Khalkin Gol mengejutkan banyak pilot AD Jepang disana, khususnya setelah pilot soviet mengembangkan taktik. Para pilot I-153 melakukan apporach ke battlefield dengan roda pendarat diturunkan, membuat kesan seolah pesawat mereka itu lambat.<br />
<br />
Pilot jepang mengira I-153 itu sama dengan I-15 dan I-152, yang kemudian membuat pilot Jepang tergoda untuk menyerang mereka tetapi ketika pilot soviet mulai melipat roda pendarat dan mulai ber-dog fight melawan pilot Jepang, banyak Ki-27 Jepang mulai berguguran.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHq2EDuXRzSsLGC20vMzUOk3kwIiTvYe6NPpNUayqY46SyiaBrvR2bFHwdPXaTLcHAIPXDxux66HrASPF6oubmZ2-md-m2d2LotnLo6hat-tj-FAtotVcTQwJ0XSRvMU515NuvIOTmUeo/s1600/khalkin-gol-nakajima-ki27-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Battles of Khalkhin Gol - Nakajima Ki-27 Nate" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHq2EDuXRzSsLGC20vMzUOk3kwIiTvYe6NPpNUayqY46SyiaBrvR2bFHwdPXaTLcHAIPXDxux66HrASPF6oubmZ2-md-m2d2LotnLo6hat-tj-FAtotVcTQwJ0XSRvMU515NuvIOTmUeo/s1600/khalkin-gol-nakajima-ki27-army-story.blogspot.com.jpg" title="Battles of Khalkhin Gol - Nakajima Ki-27 Nate" /></a></div>
<br />
Pertempuran udara di Khalkin Gol terkadang melibatkan sampai 200 fighters, Jepang selalu tampil buruk dalam pertempuran udara tersebut.<br />
<br />
Dari beberapa sumber, Soviet kehilangan 145 pesawat dari berbagai jenis sejak mei hingga september 1939. Sedangkan Jepang kehilangan 600 pesawat pada periode yang sama, 200 diantaranya bahkan rontok dalam 10 hari pertempuran.<br />
<br />
Secara umum, skill pilot Jepang dan Soviet tidak jauh berbeda, tetapi performa pesawat dan taktik Soviet jauh lebih ampuh dibanding Jepang. Kuncinya terletak di persenjataan, pesawat Polikarpov dipersenjatai 4 senapan mesin, sedangkan fighter Jepang hanya dipersenjatai 2 saja.<br />
<br />
Pertempuran udara di Khalkin Gol juga menghasilkan peristiwa unik dan menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Pada 20 Agustus 1939, 5 Polikarpov I-16 dibawah pimpinan Letnan N.I Zvoarev menyerang sebuah formasi pesawat tempur Jepang. Kelima polikarpov berinisiasi menembakkan Roket RS-82 yang aslinya digunakan untuk melibas sasaran darat ke arah formasi pesawat Jepang.<br />
<br />
Serangan roket RS-82 berhasil menjatuhkan 2 pesawat Jepang di formasi tersebut. Inilah pertama kalinya pesawat tempur bertempur menggunakan roket. Sumber: @TweetMiliterUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-20629850407646780512013-02-27T17:28:00.000+08:002013-02-27T17:28:22.713+08:00Gambar-gambar Uji Coba Senjata Buatan Israel oleh TNIPada tanggal 10 sampai 12 Juli 2012, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menguji cobakan beberapa <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/02/gambar-gambar-uji-coba-senjata-buatan.html">senjata-senjata buatan Israel</a>. Uji coba ini dilakukan untuk mensertifikasi senjata-senjata ini dengan standarisasi dari TNI. Berikut gambar-gambar uji coba senjata Israel tersebut:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGT4j4ylQpiv6U0cu7D3GTN75I58OVjLdJqwmuqMLlLvD51uPGvByYS6v0MK9UoC8LbQFSy18P5LIShy1IzBxt5ckL1zBI2ykX0NLnw6dfx8ir2cDqaW6QGfuzTL5hDnZfsQw4K_vZMdQ/s1600/israel-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img alt="Gambar-gambar Uji Coba Senjata Buatan Israel oleh TNI" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGT4j4ylQpiv6U0cu7D3GTN75I58OVjLdJqwmuqMLlLvD51uPGvByYS6v0MK9UoC8LbQFSy18P5LIShy1IzBxt5ckL1zBI2ykX0NLnw6dfx8ir2cDqaW6QGfuzTL5hDnZfsQw4K_vZMdQ/s320/israel-army-story.blogspot.com.jpg" title="Gambar-gambar Uji Coba Senjata Buatan Israel oleh TNI" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh1I7MgMMYFIBRpJJppFIPAgc1rSsEu1B7Zpo28OIRKo5Aid_KCzJTu0QwrWYYWwZGRM5KFz41e8nqzxnPwJAsE3sOGNU5bRcRl2cBLCnxBeTZsUV5-tXGyMVOtFqLxuKAyjmG-FtsXXM/s1600/israel1-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gambar-gambar Uji Coba Senjata Buatan Israel oleh TNI" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh1I7MgMMYFIBRpJJppFIPAgc1rSsEu1B7Zpo28OIRKo5Aid_KCzJTu0QwrWYYWwZGRM5KFz41e8nqzxnPwJAsE3sOGNU5bRcRl2cBLCnxBeTZsUV5-tXGyMVOtFqLxuKAyjmG-FtsXXM/s320/israel1-army-story.blogspot.com.jpg" title="Gambar-gambar Uji Coba Senjata Buatan Israel oleh TNI" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxaAJUbP0nPZclI3UjVpofC0_C0FgHCfh9enjHDcqndJM24h42JJjVDIHxnXzYHH63SWpnSivjhknMs-qYED7TZ3TFb51N38eCJrfY5phVeUfFq_wGm2K5_DqSJzoWEX71fdCDLAi4lKc/s1600/israel2-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gambar-gambar Uji Coba Senjata Buatan Israel oleh TNI" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxaAJUbP0nPZclI3UjVpofC0_C0FgHCfh9enjHDcqndJM24h42JJjVDIHxnXzYHH63SWpnSivjhknMs-qYED7TZ3TFb51N38eCJrfY5phVeUfFq_wGm2K5_DqSJzoWEX71fdCDLAi4lKc/s320/israel2-army-story.blogspot.com.jpg" title="Gambar-gambar Uji Coba Senjata Buatan Israel oleh TNI" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Galil Sniper 7.62mm (tepatnya DMR)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaCrLiIFypsRGw5E9ClC7RUXyvBaaY3uBOTna1XsTZ83MAgopZYXUwaMCwe-EB6L6RIuT4VxCADUvv0r_f56Seyok56zGnmXrQ055HuZoYfZA181e-haVbQg8d1fPafle7PZw3evQZIVw/s1600/israel3-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img alt="Uji Coba Galil Sniper 7.62mm (tepatnya DMR) Oleh TNI" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaCrLiIFypsRGw5E9ClC7RUXyvBaaY3uBOTna1XsTZ83MAgopZYXUwaMCwe-EB6L6RIuT4VxCADUvv0r_f56Seyok56zGnmXrQ055HuZoYfZA181e-haVbQg8d1fPafle7PZw3evQZIVw/s320/israel3-army-story.blogspot.com.jpg" title="Uji Coba Galil Sniper 7.62mm (tepatnya DMR) Oleh TNI" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Uji Coba Micro Tavor 9mm Oleh TNI</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Sts9Tn77rZvF30Mj3z9C7JquUFeJT34oGaqWwxvwHs0_kn3Yuhpl6S2MrGtOzzSMSmngdIYg2bBC5bhysub5hkpD6JRG2ogng4XZvB8Kg1pDQadqIWfOl2Ck2mL7nf6TJTw4i_zAcck/s1600/israel4-microtavor-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Uji Coba Micro Tavor 9mm Oleh TNI" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Sts9Tn77rZvF30Mj3z9C7JquUFeJT34oGaqWwxvwHs0_kn3Yuhpl6S2MrGtOzzSMSmngdIYg2bBC5bhysub5hkpD6JRG2ogng4XZvB8Kg1pDQadqIWfOl2Ck2mL7nf6TJTw4i_zAcck/s320/israel4-microtavor-army-story.blogspot.com.jpg" title="Uji Coba Micro Tavor 9mm Oleh TNI" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Uji Coba Tavor TAR-21</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8Ukuzbcqyqd0Cp-tUhFteTvyWI3V6zlKKAfmRqYjCiu18AZ3fKYSYvtoEAIUB6PzRzLNhgDK-GJudaTKznwHICqt4Zzzhp5oDdfCiJvHs6g9mdRnqzbRt7Bbvp8K9pAo38bMwfgmhrYM/s1600/israel5-tavor-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Uji Coba Tavor TAR-21" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8Ukuzbcqyqd0Cp-tUhFteTvyWI3V6zlKKAfmRqYjCiu18AZ3fKYSYvtoEAIUB6PzRzLNhgDK-GJudaTKznwHICqt4Zzzhp5oDdfCiJvHs6g9mdRnqzbRt7Bbvp8K9pAo38bMwfgmhrYM/s320/israel5-tavor-army-story.blogspot.com.jpg" title="Uji Coba Tavor TAR-21" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Uji Coba Jericho 941 oleh TNI</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYNm2Ut8OX1Hx09LVyCzeXkHYgKhffyxMU3ycxRrSMAfVr_mvU8a3-AQ2bYzFmnNzXD1p5LbB9p9h9POG9wFsR-e7-1ylnrPGKw8aoZXtYjpy1SiLApiVpN5cK3TkTMcWljmL2rXJi6dA/s1600/israel6-jericho-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Uji Coba Jericho 941 oleh TNI" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYNm2Ut8OX1Hx09LVyCzeXkHYgKhffyxMU3ycxRrSMAfVr_mvU8a3-AQ2bYzFmnNzXD1p5LbB9p9h9POG9wFsR-e7-1ylnrPGKw8aoZXtYjpy1SiLApiVpN5cK3TkTMcWljmL2rXJi6dA/s320/israel6-jericho-army-story.blogspot.com.jpg" title="Uji Coba Jericho 941 oleh TNI" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Uji Coba Galil DMR</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7mFmKbiesZlQ4j8WtCeX6UWPsQj2EMTUTlB1h6lie_i1G15b84KfHRm7c-_wL7XKQfLswYvB74m0CMBl9FnBxBEFaljWKpCSV8glkMeQJym6PztxSI9FPLRFNWZ05FnUCOrPio3bzzuI/s1600/israel7-galilDMR-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Uji Coba Galil DMR" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7mFmKbiesZlQ4j8WtCeX6UWPsQj2EMTUTlB1h6lie_i1G15b84KfHRm7c-_wL7XKQfLswYvB74m0CMBl9FnBxBEFaljWKpCSV8glkMeQJym6PztxSI9FPLRFNWZ05FnUCOrPio3bzzuI/s320/israel7-galilDMR-army-story.blogspot.com.jpg" title="Uji Coba Galil DMR" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Uji Coba Galil DMR oleh TNI</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4HWowD6Y9AoG4p-EfCoQPRJuT6GKc1Vdbr_U-ugzSLCVBfBhFVPpLiI8hzyVzDyJAqSDGXB9Z3hpwTBVYlsAoI78m-Gi89SfTOdFUUz3Jn3P6EmU2q_Na93yOk_7R3dfjSv7MnTEox-I/s1600/israel8-galilDMR-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Uji Coba Galil DMR oleh TNI" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4HWowD6Y9AoG4p-EfCoQPRJuT6GKc1Vdbr_U-ugzSLCVBfBhFVPpLiI8hzyVzDyJAqSDGXB9Z3hpwTBVYlsAoI78m-Gi89SfTOdFUUz3Jn3P6EmU2q_Na93yOk_7R3dfjSv7MnTEox-I/s320/israel8-galilDMR-army-story.blogspot.com.jpg" title="Uji Coba Galil DMR oleh TNI" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Uji Coba IWI Negev 5.56mm Light Machine Gun</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpwf7zHAFwY4FkJ0hJ1IppgQc5VIraUt_lUTyrxH75LHSTTY7dncjpOjV7nsUzUvnwiUyeQ9cpOIy4ihhfKYRJmDsvvxJ19xnKj5K2CO6B0e7IJ0yE9zQ-FrdmmVvkzwjYtvLnLB62qcA/s1600/israel9-iwiNegev-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Uji Coba IWI Negev 5.56mm Light Machine Gun" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpwf7zHAFwY4FkJ0hJ1IppgQc5VIraUt_lUTyrxH75LHSTTY7dncjpOjV7nsUzUvnwiUyeQ9cpOIy4ihhfKYRJmDsvvxJ19xnKj5K2CO6B0e7IJ0yE9zQ-FrdmmVvkzwjYtvLnLB62qcA/s320/israel9-iwiNegev-army-story.blogspot.com.jpg" title="Uji Coba IWI Negev 5.56mm Light Machine Gun" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Test Firing Galil DMR</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4bk-lQ2ZCEO5yiRrYWYvr49ntjQnspn1bLsLINMkeYwYfM8BIjw0cM6nddC3j3IHBEJlzlxzurgKq02awGylPyo1qVLHqADjsCKI_X2AolbRZWYYIEtsqbdnfEOOQWgSi3vu7lxNzFdA/s1600/israel10-galilDMR-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Test Firing Galil DMR" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4bk-lQ2ZCEO5yiRrYWYvr49ntjQnspn1bLsLINMkeYwYfM8BIjw0cM6nddC3j3IHBEJlzlxzurgKq02awGylPyo1qVLHqADjsCKI_X2AolbRZWYYIEtsqbdnfEOOQWgSi3vu7lxNzFdA/s320/israel10-galilDMR-army-story.blogspot.com.jpg" title="Test Firing Galil DMR" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Tes Ketahanan Galil ACE dalam Kondisi Lumpur</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKqJUDXJ5jjdGudDfrb9wzO-YKDxcEGmUo_g2CHKq7Kjc6D2ToOsKyC_MGL697wAmP56dUGZcrqZf4HK3Q0mLbjnENMqtxJJOLyNZEcVtixGCDHkfN3w_8fIQlhZlrd4ZuL-NvR-90tIs/s1600/israel11-galilACE-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tes Ketahanan Galil ACE dalam Kondisi Lumpur" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKqJUDXJ5jjdGudDfrb9wzO-YKDxcEGmUo_g2CHKq7Kjc6D2ToOsKyC_MGL697wAmP56dUGZcrqZf4HK3Q0mLbjnENMqtxJJOLyNZEcVtixGCDHkfN3w_8fIQlhZlrd4ZuL-NvR-90tIs/s320/israel11-galilACE-army-story.blogspot.com.jpg" title="Tes Ketahanan Galil ACE dalam Kondisi Lumpur" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Tes Ketahanan Galil ACE dalam kondisi kotor/berpasir</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOpuS7X_ZQ2ttoRyUCFdUKKFkro05LeNPzKN0-IA2etYewiu-wc4AxgAyQEzU3R02A2E1XaXcnOUwtTAgwHjVGCRL22Uo1cL1VUwT4RckGVGQLQToXGZcX5ZIRY2qUWs6iyRLqIfDumYw/s1600/israel12-galilACE-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tes Ketahanan Galil ACE dalam kondisi kotor/berpasir" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOpuS7X_ZQ2ttoRyUCFdUKKFkro05LeNPzKN0-IA2etYewiu-wc4AxgAyQEzU3R02A2E1XaXcnOUwtTAgwHjVGCRL22Uo1cL1VUwT4RckGVGQLQToXGZcX5ZIRY2qUWs6iyRLqIfDumYw/s320/israel12-galilACE-army-story.blogspot.com.jpg" title="Tes Ketahanan Galil ACE dalam kondisi kotor/berpasir" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Tes ketahanan Jericho 941 dalam Kondisi Berlumpur</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs9iTGCMuilERKZ1_UpTgkWFpyf6r8vDuzKmxNXgWAuKeEv3QOse-S9IRmYE8Web1Z2cZwxeWVZOAmncyQC522Co53x2uC7dgylkUKa6YEqDd0ZHTmjmnGVYOhZUKMN2E0OXXq_NB73Jw/s1600/israel13-jericho-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tes ketahanan Jericho 941 dalam Kondisi Berlumpur" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs9iTGCMuilERKZ1_UpTgkWFpyf6r8vDuzKmxNXgWAuKeEv3QOse-S9IRmYE8Web1Z2cZwxeWVZOAmncyQC522Co53x2uC7dgylkUKa6YEqDd0ZHTmjmnGVYOhZUKMN2E0OXXq_NB73Jw/s320/israel13-jericho-army-story.blogspot.com.jpg" title="Tes ketahanan Jericho 941 dalam Kondisi Berlumpur" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Tes Ketahanan Negev LMG dalam kondisi terkena air laut dan lumpur</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS-KJvsz28jXVq_8euVkxGCKQjkN-uxkPDCJs2tQwW_EFs7TROQ3rhWBiCjQzWnf68t3mtpu104wHaEBnlqWMMgaxo1YzAnKLYjuvHtcEgFckPXrgAf5JPZTfvVEeFKZ0hzQccfhLabl0/s1600/israel14-iwiNegev-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tes Ketahanan Negev LMG dalam kondisi terkena air laut dan lumpur" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS-KJvsz28jXVq_8euVkxGCKQjkN-uxkPDCJs2tQwW_EFs7TROQ3rhWBiCjQzWnf68t3mtpu104wHaEBnlqWMMgaxo1YzAnKLYjuvHtcEgFckPXrgAf5JPZTfvVEeFKZ0hzQccfhLabl0/s320/israel14-iwiNegev-army-story.blogspot.com.jpg" title="Tes Ketahanan Negev LMG dalam kondisi terkena air laut dan lumpur" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Tes ketahanan Negev LMG dalam kondisi Kotor berpasir</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwwQ4RnHSsKERdYjP5q-0AHxPc8mauTqBKqf4PDYNk4Gzxv_nx-dB4mV1V-tMCgyfw9aG9nycZzXctdMKs09LXCJlNVzVVEb18BBZKDFjLUL6RB-Pwy9pr3a0T8sLyTwURS-Q2EFlidsQ/s1600/israel15-iwiNegev-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tes ketahanan Negev LMG dalam kondisi Kotor berpasir" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwwQ4RnHSsKERdYjP5q-0AHxPc8mauTqBKqf4PDYNk4Gzxv_nx-dB4mV1V-tMCgyfw9aG9nycZzXctdMKs09LXCJlNVzVVEb18BBZKDFjLUL6RB-Pwy9pr3a0T8sLyTwURS-Q2EFlidsQ/s320/israel15-iwiNegev-army-story.blogspot.com.jpg" title="Tes ketahanan Negev LMG dalam kondisi Kotor berpasir" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Sertifikat untuk Negev LMG : Lulus Uji Coba</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIvGUZtZMJnE1p_a-aAdkxr10dROweFxbK7AGRjkZMuUvYIZdDlTe0ZmeVmFEyyt97iM1BQjdC-RBqqG1b4yAcBU2BMcQuFqvBYi2zlWL_JjHtEQmX1N1oNpiT6nSKH041nS3Of69YelA/s1600/israel16-iwiNegev-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sertifikat untuk Negev LMG : Lulus Uji Coba" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIvGUZtZMJnE1p_a-aAdkxr10dROweFxbK7AGRjkZMuUvYIZdDlTe0ZmeVmFEyyt97iM1BQjdC-RBqqG1b4yAcBU2BMcQuFqvBYi2zlWL_JjHtEQmX1N1oNpiT6nSKH041nS3Of69YelA/s320/israel16-iwiNegev-army-story.blogspot.com.jpg" title="Sertifikat untuk Negev LMG : Lulus Uji Coba" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Sertifikat untuk Jericho 941 : Lulus uji coba</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiabAJtKeHTKOSMyxHSnXSfmWj8cImfaDYiSXHjki_vqtZPwhYHOVdRcdyrK_PIPRe_Owp_qtTOmxpRhobuMAgFdcvLEyfKn0hJO_eMT_v1tY8NG-hHAqSjqNt4Kah1t4lOM9afKXlhcME/s1600/israel19-jericho-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sertifikat untuk Jericho 941 : Lulus uji coba" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiabAJtKeHTKOSMyxHSnXSfmWj8cImfaDYiSXHjki_vqtZPwhYHOVdRcdyrK_PIPRe_Owp_qtTOmxpRhobuMAgFdcvLEyfKn0hJO_eMT_v1tY8NG-hHAqSjqNt4Kah1t4lOM9afKXlhcME/s320/israel19-jericho-army-story.blogspot.com.jpg" title="Sertifikat untuk Jericho 941 : Lulus uji coba" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Sertifikat untuk Tavor TAR-21 : Lulus uji coba</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJtYROLgv-OVx9e93DhpJyR0Sdq9MOF8izEFF5dk9NMtln5v6G50sLm3z7T6433_Eqkp_F3cqBnL_1pGJOhYb2qQMJyM1U6ERFKqY2Tm7k972hUwWsld8cdeqclTTlNYaWdML79tNG0Sk/s1600/israel17-tavor-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sertifikat untuk Tavor TAR-21 : Lulus uji coba" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJtYROLgv-OVx9e93DhpJyR0Sdq9MOF8izEFF5dk9NMtln5v6G50sLm3z7T6433_Eqkp_F3cqBnL_1pGJOhYb2qQMJyM1U6ERFKqY2Tm7k972hUwWsld8cdeqclTTlNYaWdML79tNG0Sk/s320/israel17-tavor-army-story.blogspot.com.jpg" title="Sertifikat untuk Tavor TAR-21 : Lulus uji coba" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Sertifikat untuk Galil ACE : Lulus uji coba</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUggL-ur9l3MrfvF4hDBqrEQcvRcEXMa8V3BWzWHBr2hEKpCXdmYsUsPDM7UQzE8y_RK2yS8qCotuwpt80mtwNo_2zlVwEnuLRsIGVSBKzc6QP0Ir1zmRGqZJxHjb1h5OSi7A6Ihx9dmE/s1600/israel18-galilACE-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sertifikat untuk Galil ACE : Lulus uji coba" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUggL-ur9l3MrfvF4hDBqrEQcvRcEXMa8V3BWzWHBr2hEKpCXdmYsUsPDM7UQzE8y_RK2yS8qCotuwpt80mtwNo_2zlVwEnuLRsIGVSBKzc6QP0Ir1zmRGqZJxHjb1h5OSi7A6Ihx9dmE/s320/israel18-galilACE-army-story.blogspot.com.jpg" title="Sertifikat untuk Galil ACE : Lulus uji coba" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Sertifikat untuk Galil DMR : Lulus uji coba</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3qRMuSEamar730itaLHGCGxRhCSolFcW48c8ASdGzEmXNuPdtXI3etDya0NE4PfTpbkhNncFo_PJJl_kgacXER-hrhmWKYjERPrffOUK9EcexO2B6Id617OtuRHI2OgxltoBcYFNILCg/s1600/israel20-galilDMR-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sertifikat untuk Galil DMR : Lulus uji coba" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3qRMuSEamar730itaLHGCGxRhCSolFcW48c8ASdGzEmXNuPdtXI3etDya0NE4PfTpbkhNncFo_PJJl_kgacXER-hrhmWKYjERPrffOUK9EcexO2B6Id617OtuRHI2OgxltoBcYFNILCg/s320/israel20-galilDMR-army-story.blogspot.com.jpg" title="Sertifikat untuk Galil DMR : Lulus uji coba" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Semua senjata Israel tadi didatangkan untuk diujicoba, apakah sesuai dengan standar TNI atau tidak. bukan untuk melakukan pembelian. Sumber: @TweetMiliterUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-20387944283221779452013-02-27T01:18:00.001+08:002013-02-27T01:18:05.552+08:00Kisah Hidup Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia<b>Ernesto 'Che' Guevara</b> merupakan simbol revolusi dan pemberontakan rakyat di dunia. <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/02/kisah-hidup-che-guevara-simbol-revolusi.html">Che Guevara</a> adalah tokoh yang sangat terkenal, terutama bagi kaum muda. Tapi hanya sedikit orang yang tahu tentang perjalanan hidupnya yang mengagumkan. Ini bukan tanpa sengaja, kehidupan Che adalah sebuah cerita tentang satu komitmen untuk memerangi semua nilai yang menjerat masyarakat konsumtif kapitalis. Sosoknya menimbulkan sebuah keberanian, menumbuhkan semangat pemberontakan pada dada rakyat di seluruh dunia. Tidak sanggup untuk menguburkan sentimen tersebut, perusahaan-perusahaan kapitalis melakukan pendekatan untuk memanfaatkan dan memodifikasinya, dan juga dengan cara tersebut mereka berusaha menjinakkannya. Tujuan itu sampai sekarang masih belum tercapai.<br />
<br />
<h2 style="text-align: center;">Che Guevara Simbol Revolusi Dunia</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5-VkzQs6dCrRQotcVxTIK_fDI0oCXHM0LYZAlONfetNowsKAQ2uXvNUDd4B7t5kYnEV225BTUW20NJkVenZ7wk_9s7rE4S4vIVA35QnfAYMAi47m5AhCp0k43MNSLxFOKJCAnCjm_yOxS/s1600/che_redwhite_quote.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kisah Hidup Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia" border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5-VkzQs6dCrRQotcVxTIK_fDI0oCXHM0LYZAlONfetNowsKAQ2uXvNUDd4B7t5kYnEV225BTUW20NJkVenZ7wk_9s7rE4S4vIVA35QnfAYMAi47m5AhCp0k43MNSLxFOKJCAnCjm_yOxS/s320/che_redwhite_quote.jpg" title="Che Guevara Simbol Revolusi Dunia" width="320" /></a></div><br />
Masa muda <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/02/kisah-hidup-che-guevara-simbol-revolusi.html"><b>Ernesto 'Che' Guevara</b></a> adalah sebuah petualangan dan penjelajahan. Meskipun dia dibesarkan di keluarga yang berkecukupan di Argentina dan belajar di bidang kedokteran, dia banyak menghabiskan waktunya untuk mengelilingi Amerika Latin.<br />
<br />
Ketika lulus dari Fakultas kedokteran, Che meninggalkan Argentina, berpura-pura untuk pergi bekerja pada penderita penyakit kusta di Venezuela. Dia benar-benar mencari jawaban yang mendalam atas pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu perasaannya. Dalam pengembaraanya dia melihat kesengsaraan dan kemelaratan yang menjadi pemandangan sehari-hari di Amerika Latin. Bisakah seorang dokter mengobati semua pasien ini ?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaoIIiuYjmdn6KCUaV2t1Nq5ja2XaPJzyeUf21aAVrcw3PWvC2kdW_a0GDojjydxe53Vl7G5RHWtyShPSWb4DRWZjfzU4oQwfspjOS1anlFZnsE4B_EmI3N5JRfk0vXlMUYZNF15IWGw/s1600/cheguevara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaoIIiuYjmdn6KCUaV2t1Nq5ja2XaPJzyeUf21aAVrcw3PWvC2kdW_a0GDojjydxe53Vl7G5RHWtyShPSWb4DRWZjfzU4oQwfspjOS1anlFZnsE4B_EmI3N5JRfk0vXlMUYZNF15IWGw/s320/cheguevara.jpg" width="320" /></a></div><br />
Pada tahun 1953 terjadi kekacauan politik di Guetemala. Di tahun 1950 seorang komandan militer sayap kiri, <b>Jacobo Arbenz</b>, terpilih sebagai presiden dan memulai untuk melakukan reformasi politik. Dia meliberalkan hukum-hukum perburuhan, menaikkan upah minimum, mengakhiri repressi terhadap aktifitas politik dan memulai sebuah kebijakan reformasi agraria. Amerika Serikat menjadi cemas.<br />
<br />
Tahun 1953 Arbenz mengambil-alih ratusan hektar tanah kosong yang dimiliki perusahaan Amerika <i>United Fruit Company</i>. Respon Amerika sangat cepat sekali. Sebuah embargo dilakukan dan bantuan-bantuan teknis diputuskan. Bulan November 1953, semua kapal yang berlabuh di Guatemala dikejar-kejar oleh tentara Amerika.<br />
<br />
18 Juni 1954, rombongan pasukan tempur yang diangkut pesawat tempur Amerika menyerbu melalui Honduras. Kaum revolusioner di Guetamala meminta kepada Arbenz untuk mempersenjatai rakyat sebagai alat untuk melawan agresi Amerika, namun sang Presiden Guetemala itu menolaknya. Malahan Arbenz menggunakan satuan tempur reguler Guetemala untuk menghadang invasi. Kesuksesan dalam menghadapi invasi Amerika itu tidak mengurangi ketegangan di Guetamala.<br />
<br />
Setelah kegagalan invasi yang menggunakan serdadu bayaran itu, imperialis AS melirik kubu sayap kanan militer dan mengagitasinya untuk melakukan <i>kup</i>. Pada 21 Juni, pemerintahan Arbenz ambruk dan dia mengundurkan diri dari jabatannya. Kedudukannya digantikan tokoh militer sayap kanan, Kolonel Monzon.<br />
<br />
Aktivitas-aktivitas politik yang dilakukan Che di Guatemala mendapat perhatian CIA, yang memasukkan dia dalam daftar orang-orang komunis yang berbahaya yang harus segera diringkus. Informasi ini dibocorkan pejabat kedutaan Argentina, yang menawarkan perlindungan untuk Che.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijrBEp86MXojyexLY4v9u6K1XJ2rrAqGT1SNyvqJqJrLBF66j1k08YyMJrHWLRjQvsk24wTME9ePhXycLyi72AcvvjCRMh1hSkoYT3uQmsv1fzTSdZcKYIsp-xjkF-xdr9NBQ3PV_MwdM/s1600/che-guevara-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kisah Hidup Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia" border="0" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijrBEp86MXojyexLY4v9u6K1XJ2rrAqGT1SNyvqJqJrLBF66j1k08YyMJrHWLRjQvsk24wTME9ePhXycLyi72AcvvjCRMh1hSkoYT3uQmsv1fzTSdZcKYIsp-xjkF-xdr9NBQ3PV_MwdM/s320/che-guevara-army-story.blogspot.com.jpg" title="Che Guevara Simbol Revolusi Dunia" width="320" /></a></div><br />
Dari kegagalan pemerintahan Arbenz di Guetemala,Che belajar dua hal penting. Dia menyadari imperialis AS adalah musuh terbesar rakyat Amerika Latin dan kaum revolusioner tidak bisa mengandalkan mesin-mesin negara atau pemerintahan kapitalis, meskipun yang progresif seperti di Guetemala.<br />
<br />
Tragedi Guetemala meyakinkan Che akan kebutuhan solusi revolusioner untuk memecahkan masalah-masalah Amerika Latin. Dia sekarang menyebut dirinya seorang <i>Marxis</i> dan berargumen seharusnya Arbenz mempersenjatai rakyat untuk melawan agresi yang disponsori imperialis AS.<br />
<br />
Che meninggalkan revolusi yang gagal itu dan pergi ke Mexico. Di sana dia ketemu revolusioner Kuba yang sedang dalam pelarian, <b>Fidel Castro</b> dan <b>Raul Castro</b>. Mereka berbincang semalaman dan paginya dia memutuskan untuk bergabung dengan Castro dalam ekspedisi revolusioner ke Kuba. "<i>Setelah pengalaman mengelilingi Amerika dan akhir kudeta di Guetemala, yang kesemuanya tidak begitu menarikku untuk bergabung dengan kaum revolusioner melawan tirani</i>", begitu Che berkata.<br />
<br />
Tahun 1956, 82 orang militan berkumpul dalam sebuah perahu layar yang bernama <i>Granma</i> dan berlayar menuju Kuba. Pendaratan mereka di propinsi Oriente Selatan diharapkan disertai dengan letupan pemberontakan (<i>up rising</i>). Tapi ekspedisi ini terlihat sangat nekat. Delapan puluh dua orang gerilyawan yang tidak begitu terlatih dan miskin persenjataan, menjejalkan diri dalam perahu yang sebenarnya untuk memuat 12 orang, berharap untuk melawan tentara Kuba yang dibekingi Amerika. Bagaimana mereka bisa berharap menang?<br />
<br />
Kuba sedang bergolak, sedang dalam keadaan matang untuk sebuah revolusi. <b>Fulgencio Batista</b> mendapatkan kekuasaan lewat sebuah kudeta militer di tahun 1952, dia adalah anak kesayangan <i>Paman Sam</i> di Havana.<br />
<br />
Perusahaan-perusahaan Amerika mendominasi perekonomian Kuba. Perusahaan AS mengkontrol 80 % barang-barang yang ada di Kuba, 90 % di pertambangan, 100 % penyulingan minyak, 40 % industri gula dan 90 % peternakan sapi. Hal ini membawa sedikit kemakmuran bagi rakyat Kuba : 50 % orang tidak mendapatkan listrik, 40 % penduduk masih buta huruf, dan 95 % anak-anak di daerah pedesaan menderita karena kemiskinan dan berbagai penyakit.<br />
<br />
Batista melakukan yang terbaik untuk menghancurkan semua gerakan pelajar, mahasiswa, buruh dan petani. Antara tahun 1952 sampai 1959, 20.000 orang telah dibantai oleh tukang jagalnya Tuan Batista.<br />
Granma diserang oleh tentara Batista ketika mendarat; hanya 12 orang dari anggota ekspedisi yang selamat. Che, Castro dan yang lainnya lari ke pegunungan <i>Sierra Maestra</i> dan mendirikan sebuah basis pertahanan. Disana mereka memulai membangun kembali tentara pemberontak dan sebuah partai politik baru, <b>Gerakan 26 Juli</b>.<br />
<br />
Strategi Castro bersandar pada memenangkan dukungan dari petani sekitarnya dan membangun sebuah basis perlawanan pertama di <i>Oriente</i>. Ketika kaum pemberontak mulai memenangkan pertempuran-pertempuran melawan tentara Batista, para petani mulai menunjukkan dukungannya. Program Reformasi Agraria yang dirancang Tentara Pemberontak banyak meraih simpati rakyat. Tahun 1958, para petani mulai bergabung dalam barisan tentara pemberontak, dan jumlahnya makin lama makin membengkak.<br />
<br />
Ketika tentara pemberontak mendapatkan dukungan terbesarnya dari para petani, <b>Gerakan 26 Juli</b> juga mulai mendapatkan dukungan dari kelas pekerja perkotaan dan buruh-buruh tani. Gerakan ini menyusup ke kota-kota dan mulai mengorganisir kelas pekerja secara rahasia. Bulan April 1958, para pemberontak menyerukan pemogokan umum, tapi mereka belum mempunyai cukup dukungan dan organisasi yang memadai, dan akhirnya pemogokan tersebut gagal.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0SVt3KuF0CJ272FC_T_PGcvUbhxwDrpcwGqvkWHIxH-w9FavMx_Q42uk9suwrDtIBurM3qZ4Ea7HfyxsgFlPGrMSBFhVjmFYgmfdcxNH9NFid2vNRw2bZ8PL5TN78eEJ_19JY46hY3-k/s1600/che-guevara-army-story.blogspot.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kisah Hidup Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0SVt3KuF0CJ272FC_T_PGcvUbhxwDrpcwGqvkWHIxH-w9FavMx_Q42uk9suwrDtIBurM3qZ4Ea7HfyxsgFlPGrMSBFhVjmFYgmfdcxNH9NFid2vNRw2bZ8PL5TN78eEJ_19JY46hY3-k/s320/che-guevara-army-story.blogspot.com.jpg" title="Kisah Hidup Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia" width="250" /></a></div><br />
Dengan memanfaatkan demoralisasi yang melanda rakyat, Batista mengumpulkan 10.000 tentara di kaki gunung <i>Sierra Maestra</i> pada bulan Mei 1958 dalam usahanya yang terakhir untuk menghancurkan gerilyawan revolusioner. Castro memimpin 300 orang pasukan. Selama 36 hari tentara rezim Batista menekan gerilyawan pemberontakan. Tanggal 18 Agustus, bagaimanapun dahsyatnya gempuran tentara Batista akhirnya mengalami kegagalan. Para gerilyawan di pegunungan tetap tak tersentuh, dan tentara Batista sudah tidak sanggup untuk bertempur lagi.<br />
<br />
Pemberontak revolusioner melakukan serangan balik dengan mengirimkan dua regu gerilyawan untuk merebut daerah baru. Salah satunya di pimpin oleh <b>Che Guevara</b>. Bulan Oktober para pemberontak berhasil mendirikan sebuah basis perlawanan di pegunungan <i>Escambray</i>, di daerah tengah Kuba, dibawah komando <b>Che Guevara</b>. Mereka juga mendirikan basis lain di pegunungan <i>Sierra Cristal</i>, dimana <b>Raul Castro</b> menerapkan reformasi agraria dan membebaskan daerah yang berpenduduk lima ratus ribu orang.<br />
<br />
Tahun 1958 para pemberontak berkembang dari dulunya sebuah unit gerilya menjadi tentara rakyat. Bulan November pasukan Castro turun gunung dan melakukan penyerangan ke kota <i>Santiago</i>, kota terbesar kedua di Kuba. Di Bulan Desember pasukan Che menuju ke <i>Santa Clara</i> dan disambut oleh pemberontakan rakyat yang di organisir <i>Gerakan 26 Juli</i>.<br />
<br />
Tanggal 1 Januari 1959, Batista merasa terancam dan melarikan diri dari Kuba dengan membawa US$ 7 juta dalam kopernya. Pejabat militernya mendeklarasikan pemerintahan baru. Castro meresponnya dengan mengadakan pemogokan umum yang kedua. Kali ini pemogokan umum ini berjalan dengan sukses, memperlihatkan dukungan penuh dari kelas pekerja kepada para gerilyawan pemberontak. Tanggal 2 Januari, Castro masuk ke <i>Santiago</i> dan Che ke <i>Havana</i>. Kuba berhasil dibebaskan.<br />
<br />
Dalam pemerintahan revolusioner baru, Che bertugas untuk melakukan reorganisasi industri dan agrikultural. Hanya lima bulan setelah keruntuhan Rezim Batista, Che menetapkan sebuah Hukum bagi mereka yang mempunyai tanah seluas lebih dari 400 ha untuk di redistribusikan ke para petani yang tidak mempunyai tanah dan memaksa para tuan-tuan tanah untuk mengerjakan sendiri tanahnya. Dia membantu untuk menyelenggarakan sekolah gratis di Kuba dan meluncurkan kampanye sukarelawan pendidikan yang akan di gunakan untuk memberantas buta huruf yang menghasilkan tingkat <i>melek huruf</i> yang lebih tinggi jika di bandingkan dengan Amerika.<br />
<br />
Che menekankan pentingnya keterlibatan para pemuda dalam perjuangan revolusiner. Berbicara pada Persatuan Pemuda Komunis tahun 1962, dia berkata "<i>Kalian, Kawan-Kawan, harus menjadi pelopor untuk seluruh gerakan, pertama sekali kalian harus sanggup untuk mengorbankan diri demi kebutuhan revolusi, apapun jadinya</i>".<br />
<br />
Dia menjadi pembicara berskala internasional untuk revolusi, secara aktif membantu gerakan revolusioner di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Dia beberapa kali mengunjungi Uni Soviet, tapi tanpa takut mempublikasikan kritiknya tentang pemerintahannya (Uni Sovyet, pent) yang birokratis.<br />
<br />
Besarnya komitmen Che terhadap Internasionalisme sangat jelas didemonstrasikan tahun 1965, ketika dia secara tegas mengundurkan diri dari pemerintahan dan pergi untuk membantu gerakan revolusioner baru secara pribadi, pertama di Kongo dan kemudian di Bolivia.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmG4L5x6Rgw2c00egAkARv8krJnjzDVAh3zyhO1Trw5b-olwjTHfAF-Q3jcMAWUU5NMDGG6WFmRbeAgfZS7MAy8G2Dmt9EmtvmdVsLHy1ZKcnZfzsj0ZJOsTRTpuiX_EuPPE-MuFAlLaSx/s400/che+dead.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kisah Hidup Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia" border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmG4L5x6Rgw2c00egAkARv8krJnjzDVAh3zyhO1Trw5b-olwjTHfAF-Q3jcMAWUU5NMDGG6WFmRbeAgfZS7MAy8G2Dmt9EmtvmdVsLHy1ZKcnZfzsj0ZJOsTRTpuiX_EuPPE-MuFAlLaSx/s320/che+dead.jpg" title="Kisah Hidup Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia" width="320" /></a></div><br />
Saat berada di Bolivia tahun 1967, <a href="http://army-story.blogspot.com/2013/02/kisah-hidup-che-guevara-simbol-revolusi.html">Che Guevara ditangkap CIA</a> yang membekingi tentara Bolivia dan membunuhnya di usia 39 tahun. Tapi saat ini namanya dan reputasinya tertanam dengan kuat, dan wajahnya muncul dalam bendera-bendera, plakat, dan muncul sebagai personifikasi revolusi di dunia. Sumber: http://indomarxist.tripod.comUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-669691131103619587.post-56128359602400989352013-02-26T17:06:00.001+08:002013-02-26T17:22:05.040+08:00Kisah Panglima Perang Yang Tak Terkalahkan Khalid bin Walid<a href="http://army-story.blogspot.com/2013/02/kisah-panglima-perang-yang-tak.html">Khalid bin Walid adalah seorang panglima perang</a>, sahabat Rasulullah S.A.W yang mendapat julukan "<b>Pedang Allah yang Terhunus</b>". Seorang panglima perang yang termasyhur dan ditakuti di medan tempur. Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang karirnya.<br />
<br />
<h2 style="text-align: center;">Khalid Bin Walid Panglima Perang yang Tak Terkalahkan</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVgPn-xm7S11R0CK6JghYXkHoCVxo1sgURnQLbqMMBTE2J_V6NMPCsBHW3DDuF7hj5tVXJAisSBdeVFNw6QIzTewPkgt0IKEaBmBlse-iZ1pA_V6dMb8hhcACxCpOicSGQq_VJa_Vj4tSI/s1600/mujahid.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVgPn-xm7S11R0CK6JghYXkHoCVxo1sgURnQLbqMMBTE2J_V6NMPCsBHW3DDuF7hj5tVXJAisSBdeVFNw6QIzTewPkgt0IKEaBmBlse-iZ1pA_V6dMb8hhcACxCpOicSGQq_VJa_Vj4tSI/s320/mujahid.jpg" width="320" /></a></div><br />
<b>Khalid</b> termasuk di antara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi Khalid, adalah istri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik.<br />
<br />
Awalnya <b>Khalid bin Walid</b> adalah panglima perang kaum kafir Quraisy yang terkenal dengan pasukan kavalerinya. Pada saat Perang Uhud, Khalid yang melihat celah kelemahan pasukan Muslimin yang menjadi lemah setelah bernafsu mengambil rampasan perang dan turun dari Bukit Uhud, langsung menghajar pasukan Muslim pada saat itu. Namun justru setelah perang itulah Khalid masuk Islam.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_TaR8hWP6oZs/SGjJzZLaLaI/AAAAAAAAAUY/0GjFvZzsc7M/s320/khalidibnwalidredsword.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Khalid bin Walid Panglima Perang yang Tak Terkalahkan" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/_TaR8hWP6oZs/SGjJzZLaLaI/AAAAAAAAAUY/0GjFvZzsc7M/s320/khalidibnwalidredsword.jpg" title="Pedang Khalid bin Walid" /></a></div><br />
Ayah Khalid, Walid bin Mughirah dari Bani Makhzum adalah salah seorang pemimpin yang paling berkuasa di antara orang-orang Quraisy. Dia orang yang kaya raya. Dia menghormati Ka’bah dengan perasaan yang sangat mendalam. Sekali dua tahun dialah yang menyediakan kain penutup Ka’bah. Pada masa ibadah haji dia memberi makan dengan cuma-cuma bagi semua orang yang datang berkumpul di Mina.<br />
<br />
Suku Bani Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadi peperangan, merekalah yang mengurus gudang senjata dan tenaga tempur. Suku inilah yang mengumpulkan kuda dan senjata bagi prajurit-prajurit. Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang lebih dibanggakan seperti Bani Makhzum. Ketika diadakan kepungan maut terhadap orang-orang Islam di lembah Abu Thalib, orang-orang Bani Makhzumlah yang pertama kali mengangkat suaranya menentang pengepungan itu.<br />
<br />
Ketika Khalid bin Walid masuk Islam, Rasulullah sangat bahagia, karena Khalid mempunyai kemampuan berperang yang dapat membela panji-panji Islam dan meninggikan kalimatullah dengan perjuangan jihad. Dalam banyak kesempatan Khalid diangkat menjadi panglima perang dan menunjukkan hasil kemenangan atas segala upaya jihadnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSe0rm05rXMUJbB4b1XH7yN5n_u8AnTf00ZYCXv6c4eWGZcuagZJ-XzAkksI0YnjPabBP2jMQ_uTCZTi86q18wgb065wVNqcuF_dyV0R0AtC2XuqTk9lVuaUf6kvOMKpzs5mi4613tEFw/s1600/berkuda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Khalid bin Walid Panglima Perang yang Tak Terkalahkan" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSe0rm05rXMUJbB4b1XH7yN5n_u8AnTf00ZYCXv6c4eWGZcuagZJ-XzAkksI0YnjPabBP2jMQ_uTCZTi86q18wgb065wVNqcuF_dyV0R0AtC2XuqTk9lVuaUf6kvOMKpzs5mi4613tEFw/s1600/berkuda.jpg" title="Khalid bin Walid Panglima Perang yang Tak Terkalahkan" /></a></div><br />
Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Khalid bin Walid ditunjuk menjadi panglima pasukan Islam sebanyak 46.000, menghadapi tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Dia sama sekali tidak gentar menghadapinya, dia hanya khawatir tidak bisa mengendalikan hatinya karena pengangkatannya dalam peperangan yang dikenal dengan Perang Yarmuk itu.<br />
<br />
Dalam Perang Yarmuk jumlah pasukan Islam tidak seimbang dengan pihak musuh yang berlipat-lipat. Ditambah lagi, pasukan Islam yang dipimpin Khalid tanpa persenjataan yang lengkap, tidak terlatih dan rendah mutunya. Ini berbeda dengan angkatan perang Romawi yang bersenjata lengkap dan baik, terlatih dan jumlahnya lebih banyak. Bukan Khalid namanya jika tidak mempunyai strategi perang, dia membagi pasukan Islam menjadi 40 kontingen dari 46.000 pasukan Islam untuk memberi kesan seolah-olah pasukan Islam terkesan lebih besar dari musuh.<br />
<br />
Strategi Khalid ternyata sangat ampuh. Saat itu, taktik yang digunakan oleh Romawi terutama di Arab utara dan selatan ialah dengan membagi tentaranya menjadi lima bagian; depan, belakang, kanan, kiri dan tengah. Heraklius telah mengikat tentaranya dengan besi antara satu sama lain. Ini dilakukan agar mereka jangan sampai lari dari peperangan. <br />
<br />
Kegigihan Khalid bin Walid dalam memimpin pasukannya membuahkan hasil yang membuat hampir semua orang tercengang. Pasukan Islam yang jumlahnya jauh lebih sedikit itu berhasil memukul mundur tentara Romawi dan menaklukkan wilayah itu.<br />
<br />
Perang yang dipimpin Khalid lainnya adalah perang Riddah (perang melawan orang-orang murtad). Perang Riddah ini terjadi karena suku-suku bangsa Arab tidak mau tunduk lagi kepada pemerintahan Abu Bakar di Madinah. Mereka menganggap bahwa perjanjian yang dibuat dengan Rasulullah, dengan sendirinya batal setelah Rasulullah wafat. <br />
<br />
Oleb sebab itu, mereka menentang Abu Bakar. Karena sikap keras kepala dan penentangan mereka yang dapat membahayakan agama dan pemerintahan. Maka Abu Bakar mengutus Khalid bin Walid untuk menjadi jenderal pasukan perang Islam untuk melawan kaum murtad tersebut, hasilnya kemenangan ada di pihak Khalid.<br />
<br />
Masih pada pemerintahan Abu Bakar, Khalid bin Walid dikirim ke Irak dan dapat menguasai Al-Hirah pada 634 M. kemudian Khalid bin Walid diperintahkan oleh Abu Bakar meninggalkan Irak untuk membantu pasukan yang dipimpin Usamah bin Zaid. <br />
<br />
Ada kisah yang menarik dari Khalid bin Walid. Dia memang sempurna di bidangnya; ahli siasat perang, mahir segala senjata, piawai dalam berkuda, dan karismatik di tengah prajuritnya. Dia juga tidak sombong dan lapang dada walaupun dia berada dalam puncak popularitas. <br />
<br />
Hal ini ditunjukkannya saat Khalifah Umar bin Khathab mencopot sementara waktu kepemimpinan Khalid bin Walid tanpa ada kesalahan apa pun. Menariknya, ia menuntaskan perang dengan begitu sempurna. Setelah sukses, kepemimpinan pun ia serahkan kepada penggantinya, Abu Ubaidah bin Jarrah.<br />
<br />
Khalid tidak mempunyai obsesi dengan ketokohannya. Dia tidak menjadikan popularitas sebagai tujuan. Itu dianggapnya sebagai sebuah perjuangan dan semata-mata mengharapkan ridha Sang Maha Pencipta. Itulah yang ia katakan menanggapi pergantiannya, "Saya berjuang untuk kejayaan Islam. Bukan karena Umar!" <br />
<br />
Jadi, di mana pun posisinya, selama masih bisa ikut berperang, stamina Khalid tetap prima. Itulah nilai ikhlas yang ingin dipegang seorang sahabat Rasulullah seperti Khalid bin Walid.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Ro4HG2C5x_Gafhbr7_m5NXw3n4-ypTsE681Vp_sIhVCy5Vy96C5WLapgIbXySrK78f4ICiOxhakcnSznHfIuTEynN1RCEJYbH834aOA2kFuxoXyl3YtxjMGzqljFuERjFaJuB1XtDSVe/s1600/khalid+bin+walid.bmp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Khalid bin Walid Panglima Perang yang Tak Terkalahkan" border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Ro4HG2C5x_Gafhbr7_m5NXw3n4-ypTsE681Vp_sIhVCy5Vy96C5WLapgIbXySrK78f4ICiOxhakcnSznHfIuTEynN1RCEJYbH834aOA2kFuxoXyl3YtxjMGzqljFuERjFaJuB1XtDSVe/s320/khalid+bin+walid.bmp" title="Khalid bin Walid Panglima Perang yang Tak Terkalahkan" width="320" /></a></div><br />
<a href="http://army-story.blogspot.com/2013/02/kisah-panglima-perang-yang-tak.html"><b>Khalid bin Walid</b></a> pun akhirnya dipanggil oleh Sang Khaliq. Umar bin Khathab menangis. Bukan karena menyesal telah mengganti Khalid. Tapi ia sedih karena tidak sempat mengembalikan jabatan Khalid sebelum akhirnya "Si Pedang Allah" menempati posisi khusus di sisi Allah SWT. Sumber: republika.co.idUnknownnoreply@blogger.com0